Apa Perbedaan Pemimpin dan Kepemimpinan? Ternyata Ini Jawabannya!

Karir Kepemimpinan Pemimpin Perbedaan Pemimpin dan KepemimpinanLeave a Comment on Apa Perbedaan Pemimpin dan Kepemimpinan? Ternyata Ini Jawabannya!

Apa Perbedaan Pemimpin dan Kepemimpinan? Ternyata Ini Jawabannya!

Sudah tahu perbedaan pemimpin dan kepemimpinan? Ternyata ada bedanya lho! Yok pelajari keduanya pada artikel Finansialku berikut!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Perbedaan Pemimpin dan Kepemimpinan

Pemimpin dan kepemimpinan secara sekilas sepertinya serupa. Namun jika melihat maknanya pasti berbeda.

Perbedaan pemimpin dan kepemimpinan mungkin bisa kita bedakan dari maknanya. Jika pemimpin adalah orangnya maka kepemimpinan adalah gayanya. Jadi, seorang pemimpin pasti punya kepemimpinan. Eits! Apa benar begitu?

Nah, dari pada tebak-tebakan dong, mari kita lihat dulu pendapat KBBI alias Kamus Besar Bahasa Indonesia untuk menganggapi perbedaan pemimpin dan kepemimpinan.

Dalam KBBI arti kata pemimpin/pe·mim·pin/ adalah orang yang memimpin, sementara jika dipadukan dengan kata benda pemimpin bisa bermakna juga sebagai petunjuk seperti buku petunjuk (pedoman).

Bagaimana dengan arti kata kepemimpinan menurut KBBI? Kepemimpinan/ke·pe·mim·pin·an/ adalah perihal pemimpin atau cara memimpin.

Jika mengacu pada KBBI kita sudah mendapat arti jelas mengenai perbedaan dasar antara pemimpin dan kepemimpinan.

Tetapi kita akan membahas makna dan contohnya secara mendalam.

 

Macam-macam Sebutan Pemimpin

Dalam sebuah organisasi baik itu perusahaan ataupun organisasi non komersil kita seringkali menjumpai banyak istilah atau sebutan bagi posisi pemimpin. Tentu jika kamu terbilang orang yang cukup tinggi menggali informasi, mungkin sudah tau apa-apa saja perbedaan sebutan-sebutan itu.

Tapi tidak sedikit juga orang yang menyamaratakan sebutan-sebutan pemimpin itu. Padahal sama seperti perbedaan pemimpin dan kepemimpinan, setiap sebutan ada makna dan maksud tersendiri. Untuk itu, mari kita cari tau apa perbedaannya.

 

#1 Chairman

Tidak banyak orang menggunakan istilah ini, tetapi Chairman rupanya merupakan pemimpin dewan direksi yang bertanggung jawab atas manajemen perusahaan agar lancar dan efektif.

Tanggung jawab itu mencakup menjaga komunikasi dengan CEO dan pejabat, merumuskan strategi perusahaan perusahaan, mewakili anggota manajemen dan dewan direksi kepada publik dan pemegang saham dan menjaga integritas perusahaan.

 

#2 CEO (Chief Executive Officer)

Ceo adalah jabatan tertinggi dalam suatu perusahaan dan bertanggung jawab atas stabilitas perusahaan atau memiliki wewenang untuk menjalankan perusahaan.

Untuk perusahaan rintisan, seorang CEO memiliki banyak peran.

Apa Perbedaan Pemimpin dan Kepemimpinan Ternyata Ini Jawabannya! 02 - Finansialku

[Baca Juga: 17 Tahun Memimpin Turki, Ini Gaya Kepemimpinan Recep Tayyip Erdogan!]

 

Tetapi untuk perusahaan yang lebih besar, CEO akan terkait dengan strategi dan manajemen umum seperti pengembangan dan implementasi strategi tingkat tinggi, pengambilan keputusan di perusahaan, pengelolaan kegiatan bisnis perusahaan dan semua sumber daya perusahaan, serta komunikasi pusat antara dewan direksi dan manajer.

Runutannya akan dimulai dari pemegang saham memilih dewan direksi perusahaan, sehingga dewan direksi akan memilih CEO, dalam beberapa kasus, ternyata seorang CEO adalah anggota dewan direksi.

 

#3 Presiden Direktur

Jika kamu senang mengikuti drama-drama korea yang kental dengan kehidupan perkantoran, pasti sering mendengar istilah Presiden Direktur.

Terkadang jadi membingungkan membedakan antara CEO dan Predir (Presiden Direktur) tetapi kita bisa melihatnya dari sisi yang lebih serius. Yaitu salah satunya Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”) tidak mengenal istilah Chief Executive Officer (CEO). 

Kepala Biro Hukum Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Sunarno dalam artikel Ekspatriat Tetap Boleh Jadi Dirut Perusahaan mengatakan bahwa istilah CEO tidak dikenal dalam hukum positif di Indonesia.

Dalam praktiknya, posisi CEO sering digunakan untuk menunjuk jabatan manajerial tertinggi seperti presiden direktur atau direktur utama.

Namun ternyata ada salah satu peraturan perundang-undangan yang menyebut soal CEO yang tidak merujuk pada jabatan presiden direktur atau direktur utama, tetapi CEO sebagai kepala kantor yang mengurusi administrasi dan kepersonaliaan.

 

Apa Perbedaan Pemimpin dan Kepemimpinan Ternyata Ini Jawabannya! 03 - Finansialku

[Baca Juga: Yuk, Cari Tahu Tipe Kepemimpinan Free-rein di Sini!]

 

Dalam Kepmenakertrans 40/2012 CEO atau yang dibahasa Indonesiakan menjadi Kepala Eksekutif Kantor disebut sebagai salah satu jabatan tertentu yang dilarang diduduki tenaga kerja asing di antara jabatan-jabatan lainnya.

Sunarno mengaku mendasarkannya pada kode jabatan standar internasional dari ISCO (International Standard Classification of Occupations)  yaitu CEO sebagai kepala kantor yang mengurusi administrasi dan kepersonaliaan lalu dituangkan dalam Kepmenakertrans 40/2012.

Nah, jadi jabatan CEO dan Presdir pada umumnya perusahaan-perusahaan memposisikannya secara sejajar dan sejabatan.

Tetapi dalam Kepmenakertrans CEO disinggung memiliki gambaran sebagai kepala eksekutif kantor dengan cangkupan terbatas.

 

#4 Komisaris

Nah, siapa lagi kah sang Komisaris ini? dalam drama korea pun kata komisaris yang cenderung memeliki weweang tinggi cukup sering memiliki peran. Jadi apaa pengertian, tugas dan wenangnya?

Komisaris adalah jabatan tertinggi dalam perusahaan dan terkadang bisa juga bertindak sebagai pemilik perusahaan/pemilik saham.Posisi komisaris sendiri merupakan hal yang penting bagi perusahaan.

Sebab, pimpinan perusahaan seperti direksi membutuhkan pengawasan untuk dapat membuat kebijakan sesuai dengan visi misi perusahaan.

Komisaris merupakan jabatan yang ditunjuk atau dipilih untuk mengawasi seluruh kegiatan perusahaan terutama tentang kebijakan dan pengelolaan perusahaan. 

 

Apa Perbedaan Pemimpin dan Kepemimpinan Ternyata Ini Jawabannya! 04 - Finansialku

[Baca Juga: Cari Tahu Yuk Apa Itu Kepemimpinan Profetik!]

 

Umumnya, jabatan komisaris diisi oleh sekelompok orang yang bernama dewan komisaris. Dewan komisaris sendiri dipimpin oleh komisaris utama.

Wewenang seorang Komisaris bahkan dapat mengganti pimpinan perusahaan jika dirasa pemimpin perusahaan tidak dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan baik.

Dalam Pasal 114 Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseoran Terbatas.  Disebutkan tugas komisaris adalah:

  • mengawasi kegiatan perusahaan
  • memberikan nasihat kepada direksi atau pimpinan perusahaan
  • bertanggung jawab jika terjadi kerugian perusahaan akibat kelalaiannya

Kerugian perusahaan akan menjadi tanggung jawab bersama seluruh dewan komisaris. Tetapi tidak berlaku jika dewan komisaris telah berhati-hati untuk menghindari kerugian, telah memberikan masukkan pada direksi, dan tidak memiliki kepentingan pribadi dalam kerugian tersebut.

 

#5 Direktur

Direktur adalah orang yang telah ditunjuk sebagai kepala perusahaan perseroan terbatas (PT). Seorang direktur juga seseorang yang memiliki perusahaan atau profesional dan ditugaskan oleh pengusaha untuk mengelola dan menjalankan perseroan terbatas (PT). 

Penyebutan direktur dapat bermacam-macam, yaitu dewan manajer, dewan gubernur, atau dewan eksekutif.

Keberadaan direktur dan kepala eksekutif tergantung pada kebijakan dan persyaratan untuk kepemimpinan yang maksimal.

Dalam perusahaan dengan cakupan yang lebih besar, perusahaan bisa memiliki presiden direktur dan direktur.

Direktur memiliki tugas-tugas seperti:

  • Menyajikan laporan kepada pemegang saham tentang kinerja perusahaan.
  • Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.
  • Menjalankan perusahaan dengan mengeluarkan kebijakan perusahaan.
  • Seleksi, penugasan, pemantauan tugas karyawan dan kepala departemen (manajer) perusahaan.

Peraturan terhadap direktur terdapat dalam UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas dijabarkan fungsi, wewenang, dan tanggung jawab direksi.

 

#6 General Manager

Jabatan seorang CEO dipastikan lebih tinggi dari seorang General Manager.  Tugas general manager adalah mengatur dan memimpin jalannya operasional di perusahaan atau kantor, bekerja berdasarkan visi dan misi yang ditentukan.

Keberlangsungan setiap operasional di perusahaan berada di tangan seorang General Manager.

Jabatan seorang General Manager memiliki fungsi untuk melaksanakan, merencanakan, koordinasi, pengawasan, juga analisis dari setiap aktivitas di perusahaan.

Mereka juga harus mampu membuat keputusan yang sangat penting bagi perusahaan. Beberapa keputusan meliputi investari, aliansi, integrasi, dan berbagai jenis keputusan lainnya.

Nah, untuk jabatan pemimpin seperti Manager, Super Officer, Head atau Team Leader mungkin sebutannya sudah familiar dengan sobat Finansialku.

Seperti halnya para pemimpin bertanggung jawab dan mengelola perusahaan. Apakah sobat sudah familiar juga dengan cara mengelolaan keuangan pribadi? Pelajari trik nya dengan aplikasi Finansialku ya!

Kamu bisa unduh aplikasinya di sini nih!

Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!

Download Aplikasi Finansialku

 

Bagaimana dengan Kepemimpinan?

Seperti yang disebutkan jika ada perbedaan pemimpin dan kepemimpinan.  

Kalian mungkin sudah familiar dengan beberapa gaya kepemimpinan yang ada, survei Gallup (2016) menemukan enam leadership attributes yang harus diperhatikan untuk memimpin karyawan milenial, yang menjadi sorotan karyawan milenial tak mau dipimpin oleh atasan yang “bossy”.

Mereka menginginkan pemimpin yang memainkan peran sebagai coach-pemandu. Yaitu seorang pemimpin yang mau berinteraksi secara intens, membimbing, dan mengembangkan potensi yang mereka miliki.

Apa Perbedaan Pemimpin dan Kepemimpinan Ternyata Ini Jawabannya! 05 - Finansialku

[Baca Juga: Pengertian dan Sifat Kepemimpinan Inovatif. Apa Kamu Tipe Ini?]

 

Dengan berubahnya era masyarakat, maka generasi karyawan dari Baby Boomers/Gen-X ke generasi milenial menuntut perubahan format dan gaya kepemimpinan di dalam organisasi.

Lembaga konsultasi HR Freshminds menunjukkan, sekitar 40% dari 241 responden di Inggris dengan level bawah hingga atas organisasi menyatakan bahwa gaya kepemimpinan “transformasional” memiliki dampak paling siknifikan untuk memotivasi karyawan milenial.

Kemudian sebanyak 36,5% adalah gaya kepemimpinan “demokratis”. Dan di urutan buncit sekitar 9,5% adalah gaya kepemimpinan “otokratis”.

Sebagai kaum millenial, nampaknya akan setuju jika cara kerja kaum millenial itu, menyukai pemimpin yang mementor, memberti umpan dan ruang untuk mereka bisa berkembang.

Seorang millenial butuh eksistensi, dalam arti bahwa mereka perlu ‘dianggap’ dilibatkan dalam kepentingan. Sehingga mereka dapat memberikan kontribusi terbaik mereka.

Dan sepertinya, kaum millenial suka membongkar tradisi ‘kerja’ yang dianggap tidak perlu, seperti berbusana kantor dan berbahasa formal, asalkan sopan dan rapih cukup.

Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 20-an, GRATIS!

15 Ebook Perencanaan Keuangan 20an

 

Lalu bagaimana dengan Tiga Gaya Kepemimpinannya? 

 

#1 Gaya Kepemimpinan Transfromasional

Menurut Andrew J. Dubrin, pemimpin transformasional ialah orang yang dapat membantu perusahaan ataupun orang lain untuk membawa perubahan positif dalam aktivitas mereka.

Untuk membuat perubahan tersebut, terdapat enam metode yang bisa digunakan (Dubrin, 2005:143-145):

  • Mengubah Kultur Organisasi
  • Meningkatkan Kesadaran Orang Tentang Imbalan
  • Membantu Orang Tidak Sekedar Mengejar Kepentingan Diri
  • Membantu Orang Mencari Pemenuhan Diri
  • Memberi Pemahaman Kepada Orang Lain Tentang Keadaan Darurat
  • Bekerja keras Mengejar Visi Besar

 

#2 Gaya Kepemimpinan Demokratis

Berbagai gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pemimpin-pemimpin organisasi dalam mengemban tugasnya.

Dan gaya kepemimpinan demokratis adalah salah satu yang terpopuler. Ciri-ciri dari gaya kepemimpinan demokratis adalah:

  • Kekuasaan Pimpinan Tidak Mutlak
  • Adanya Komunikasi yang Baik
  • Pengawas di Kedua Belah Pihak
  • Pemimpin dan Bawahan Memikul Tanggung Jawab Bersama
  • Adanya Kebebasan Berpendapat Bagi Bawahan

 

#3 Gaya Kepemimpianan Otokratis/Otokrasi

Menurut Kurt Lewin, R. Lippit, dan R. K. White, seorang pemimpin otokrasi akan membuat keputusan tanpa berkonsultasi dengan orang lain.

Selain itu, menurut penelitian mereka, gaya kepemimpinan otoriter akan menciptakan ketidakpuasan dalam kelompok.

Karakteristik utama dari gaya kepemimpinan otokrasi:

  • Terbatasnya input atau masukan terbatas, bahkan tidak ada sama sekali dari bawahan.
  • Pemimpin membuat semua keputusan.
  • Pemimpin bertanggung jawab atas aturan, metode, dan proses yang digunakan tim untuk mencapai tujuan.
  • Keterlibatan anggota kelompok dalam tugas dan keputusan memiliki porsi yang tetap kecil atau tidak ada.

 

Setiap pemimpin tentu memiliki alasan tertentu dalam menggunakan gaya kepemimpinannya, sebab tentu selain pemimpin harus jeli dalam melihat situasi, pemimpin juga harus tepat mengubah gaya kepemimpinannya jika dihadapkan pada kondisi-kondisi tertentu.

Sehingga dalam hal ini tidak ada gaya kepemimpinan yang lebih unggul ataupun lebih buruk, semuanya akan sama baik jika digunakan pada situasi dan kondisi tertentu.

 

Bagaimana? Apakah kamu sudah bisa membedakan perbedaan pemimpin dan kepimpinan?

 

Referensi:

  • Mutawakkil. 13 April 2020. Perbedaan Pemimpin dan Kepemimpinan. Penaindo.com – https://bit.ly/2N1tC2h
  • Recca Wibisono. Pemimpin dan Kepemimpinan dalam Organisasi. Apaja.id – https://bit.ly/3ilFjfX
  • Ubay. 21 Desember 2020. Chairman Adalah. Adalah.co.id – https://bit.ly/3nMrrwb
  • Tri Jata Ayu. 5 Maret 2015. Apakah Jabatan CEO Sama dengan Direktur Utama? Hukumonline.com – https://bit.ly/3nMYTTg
  • Arkan Perdana. 18 Agustus 2020. Apa itu Komisaris dan Tanggung Jawabnya dalam Perusahaan? Glints.com – https://bit.ly/38MwZCI
  • Tugas General Manager. Failfaire.org https://bit.ly/2LUhhMy
  • Admin. 23 November 2019. Gaya Leadership. Ekbis.sindonews.com – https://bit.ly/2LCz6A8
  • Ken Jackson. 18 April 2020. Kepemimpinan Transformasional: Definisi, Ciri-ciri dan Prinsip . Finansialku.com – https://bit.ly/39zd8WI
  • Kriswanga Bagus Kusuma Yudha. 30 Desember 2018. Kelebihan dan Kekurangan Gaya Kepemimpinan Demoktratis. Finansialku.com – https://bit.ly/3im7fjE
  • Kriswanga Bagus Kusuma Yudha. 4 Januari 2019. Kenali Kelebihan dan Kekurangan Gaya Kepemimpinan Otokrasi. Gaya Kepemimpinan Otokrasi.com – https://bit.ly/2Y0srm5

 

Sumber Gambar:

  • Pemimpin 01 – https://bit.ly/3sCf0Xc
  • Pemimpin 02 – https://bit.ly/2Knzr99
  • Pemimpin 03 – https://bit.ly/38VtcDb
  • Pemimpin 04 – https://bit.ly/3oYcWqr
  • Pemimpin 05 – https://bit.ly/2M0IjCg

dilema besar

Leave a Reply

Back To Top