SKCK adalah singkatan dari Surat Keterangan Catatan Kepolisian Siapa. Seperti yang Anda ketahui, pemerintah membuka pendaftaran untuk calon PNS. Salah satu syarat dokumennya, yaitu SKCK.
Fungsi SKCK Adalah
SKCK adalah bukti bahwa seseorang memiliki sikap dan kelakuan yang baik dan jauh dari tindakan yang melanggar hukum.
Surat ini berisi data nama, alamat, tanggal lahir, serta catatan mengenai tindakan kriminalnya pada periode tertentu.
Oleh karena itu, di Indonesia, masyarakat membuat surat ini demi mendapat pengakuan bahwa mereka tidak memiliki catatan kejahatan atau tindakan kriminal di data yang tercatat di kepolisian.
SKCK tentunya memiliki fungsi tersendiri yang dibutuhkan masyarakat. Oleh karena itu, permintaan akan surat ini selalu ada setiap harinya.
SKCK sering diajukan oleh para pencari kerja di lembaga atau institusi pemerintahan, juga beberapa perusahaan tertentu. Oleh karena itu, jika Anda berminat untuk melamar sebagai PNS, Anda pasti membutuhkan surat yang satu ini.
Dengan memiliki SKCK, Anda pun memiliki bukti tertulis bahwa Anda tidak memiliki catatan kriminal. Selain itu, jika akan menikah dengan TNI/Polri, Anda harus memiliki SKCK sebagai salah satu syaratnya.
Syarat Pembuatan SKCK Adalah
Untuk mendapatkan SKCK, Anda harus mendatangi Polsek atau Polres, sesuai dengan kebutuhan. Artinya, dalam melayani pembuatan SKCK, Polsek atau Polres memiliki fungsi yang berbeda. SKCK yang dibuat di Polsek, berbeda fungsinya dengan SKCK yang dibuat di Polres.
Polisi Sektor (Polsek) merupakan satuan kepolisian yang ada di tingkat kecamatan. SKCK yang diterbitkan di polsek bisa digunakan untuk melamar pekerjaan non-PNS dan non-BUMN. Jika Anda membutuhkan SKCK untuk melamar di perusahaan swasta, Anda cukup datang ke polsek.
Selain itu, SKCK yang diterbitkan di polsek diperlukan untuk melengkapi persyaratan melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi, serta pindah tempat tinggal.
[Baca Juga: Daftar Lengkap Lowongan CPNS Kemenkeu 2019 Hingga Passing Grade CPNS]
Adapun SKCK yang diterbitkan oleh polres berbeda pula fungsinya. Kepolisian resor (Polres) merupakan satuan kepolisian yang meliputi wilayah kabupaten atau kotamadya. Tentu saja, tingkatannya lebih tinggi daripada polsek.
SKCK yang dikeluarkan oleh polres berguna bagi Anda yang ingin melamar sebagai PNS atau anggota DPR.
Anda perlu juga menyiapkan beberapa dokumen. Adapun dokumen yang perlu Anda siapkan, yaitu:
- Surat pengantar dari kantor kelurahan sesuai domisili Anda
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Izin Mengemudi (SIM)
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Fotokopi Akta Kelahiran
- Pas foto terbaru sebanyak 6 lembar ukuran 4×6
- Fotokopi SKCK yang diterbitkan Polsek (Jika Anda butuh SKCK yang diterbitkan oleh Polres)
Setelah semua dokumen tersebut disiapkan, Anda bisa datang ke kantor polisi setempat, lalu mengisi formulir pengajuan SKCK. Anda wajib mengisi semua data dengan benar dan jelas.
Dalam proses pembuatan SKCK, pihak kepolisian akan meminta Anda untuk menempelkan sidik jari pada surat tersebut. Ini berfungsi sebagai bukti bahwa SKCK tersebut merupakan milik Anda.
Selanjutnya, Anda cukup menunggu untuk bisa mendapatkan SKCK. Prosesnya tidak akan terlalu lama, jadi Anda tidak perlu bolak-balik datang ke kantor polisi.
[Baca Juga: Buruan Cek! Formasi CPNS 2019 Lengkap dan Cara Daftarnya!]
Ada pula SKCK yang diterbitkan polda. Kepolisian daerah (polda) merupakan satuan kepolisian tingkat provinsi. Calon walikota atau anggota DPRD wajib melengkapi persyaratan dengan dokumen ini.
Selain itu, untuk tujuan yang berhubungan dengan antar negara atau luar negeri, Anda pun membutuhkan SKCK dari polda.
Memperpanjang SKCK
SKCK memiliki waktu yang terbatas, yaitu enam bulan. Jika sudah melewati masa tersebut, Anda harus membuat kembali SKCK. Namun, persyaratannya berbeda. Walaupun begitu, memperpanjang SKCK cukup mudah dan tidak ribet.
Syaratnya:
- Dokumen SKCK lama, baik yang asli maupun yang fotokopi
- KTP atau SIM yang masih berlaku
- Fotokopi Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran
- Pas foto terbaru sebanyak 6 lembar ukuran 4×6
- Formulir Perpanjangan SKCK yang bisa didapat di polsek, polres, atau polda.
SKCK Online
Kini Anda bisa mendaftar untuk pembuatan SKCK secara online. Hal ini cukup memberi kemudahan bagi masyarakat yang terbatas dalam hal waktu, tenaga, dan jarak.
Pembuatan SKCK Online dapat diakses melalui portal http://skck.polri.go.id.
Seperti halnya membuat SKCK langsung ke kantor polisi, Anda pun harus melengkapi beberapa dokumen. Cukup dengan mengunggahnya, Anda bisa melakukan pendaftaran secara online.
[Baca Juga: Pentingnya Mencatat Keuangan Karyawan Secara Efektif Agar Karier Cemerlang]
Biaya Pembuatan SKCK Adalah
Untuk membuat SKCK Anda harus membayar sejumlah biaya. Uang hasil pembuatan SKCK ini nantinya akan masuk ke kas Negara. Hal ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2016 tentang Tarif dan Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Dengan terbitnya peraturan tersebut, biaya pembuatan SKCK pun ada perubahan. Semula Rp10.000 menjadi Rp30.000 berlaku 6 Januari 2017 di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk WNA, dikenakan biaya Rp60.000.
Nah, Anda memang harus memiliki budget untuk itu. Jangan sampai Anda mengganggu anggaran untuk kebutuhan lainnya.
Karena itu, akan lebih baik jika Anda dapat mencatat anggaran dan pengeluaran tersebut di aplikasi Finansialku. Aplikasi ini membantu Anda supaya bisa lebih bijak dalam mengatur keuangan.
Anda dapat share informasi ini. Siapa tahu, ada rekan atau kerabat Anda yang berencana untuk membuat SKCK namun tidak tahu caranya. Yuk bantu mereka!
Sumber Referensi:
- Admin. 21 Juli 2019. Fungsi dan Arti dari SKCK. Sepulsa.com – http://bit.ly/2NQyJQA
- Admin. 12 April 2016. Manfaat Serta Syarat Membuat SKCK. Cekaja.com – http://bit.ly/34W1xNw
Sumber Gambar:
- SKCK Adalah – http://bit.ly/2qQlsPh, http://bit.ly/32JitVW, http://bit.ly/2CLwI1Y
dilema besar