Apa itu Masalah Ekonomi Modern dan Klasik? Ini Penjelasannya!

Apa itu Masalah Ekonomi Modern dan Klasik? Ini Penjelasannya!

Ketahui di artikel ini pengertian dan penjelasan tentang perbedaan masalah ekonomi modern dan klasik.

Siapkan catatanmu dan baca penjelasannya sampai akhir, ya!

 

Summary:

  • Masalah pokok ekonomi dapat dipahami sebagai masalah yang muncul ketika terjadinya keterbatasan sumber daya, dan terbagi antara masalah ekonomi modern dan klasik. 
  • Bukan hanya negara berkembang, negara maju juga tidak luput dari adanya permasalahan pokok ekonomi.

 

Pengertian Masalah Pokok Ekonomi

Dalam sistem ekonomi, terdapat masalah pokok ekonomi, di mana teorinya terbagi menjadi dua.

Adalah masalah ekonomi modern dan klasik, yang pengertian serta perbedaan dari keduanya akan kita bahas dalam artikel ini.

Sebelum itu, mari terlebih dulu mencari tahu tentang pengertian masalah pokok ekonomi.

Melansir beberapa sumber, masalah pokok ekonomi dapat kita pahami sebagai masalah yang muncul ketika terjadinya keterbatasan sumber daya yang kita gunakan untuk memenuhi permintaan.

Salah satu contohnya yaitu ketika tidak terpenuhinya kebutuhan primer.

Misalnya, ketika kebutuhan pokok mengalami keterbatasan, hingga membuat harganya melambung tinggi.

[Baca Juga: Ekonomi 60 Negara Diprediksi AMBRUK! Indonesia Termasuk?]

 

Masalah Ekonomi di Negara Berkembang dan Negara Maju

Masalah pokok ekonomi tidak hanya terjadi pada tingkat individu saja, tapi juga pada lingkup yang lebih masif, seperti negara.

Bukan hanya negara berkembang, negara maju juga tidak luput dari permasalahan pokok ekonomi.

Hal yang membedakan adalah jenis permasalahan yang masing-masing negara hadapi.

Biasanya, di negara berkembang berkutat pada kesenjangan sosial, pendapatan per kapita masyarakat, dan usaha pengembangan ekspor ke negara lain.

Sementara di negara maju berfokus pada usaha untuk mempertahankan kemajuan ekonomi yang sudah mereka capai sebelumnya.

 

Apa Perbedaan antara Masalah Ekonomi Modern dan Klasik?

Jenis masalah pokok ekonomi terbagi menjadi dua, yaitu:

Dua hal ini mendapat pengaruh dari beberapa pemikiran, yang membuat kedua teori ini memiliki fokus permasalahan yang berbeda.

Namun, keduanya sama-sama berfokus pada kegiatan ekonomi yang terjadi. Kamu bisa mengetahui masing-masing perbedaannya di bawah ini.

 

#1 Masalah Ekonomi Klasik

Investopedia memaparkan kalau ekonomi klasik atau classical economic merupakan aliran yang mendominasi pada abad ke-18 dan ke-19.

Adam Smith adalah orang pertama yang menggaungkan teori ini. Kemudian beberapa ahli seperti David Ricardo, Thomas Malthus, dan Anne Robert turut mengembangkannya.

Adapun, masalah ekonomi klasik berfokus pada permasalahan yang menyangkut harga, penawaran, permintaan, dan distribusi.

Ekonomi klasik memiliki tujuan utama, yaitu memastikan kalau semua barang atau jasa tersedia sesuai dengan jumlah permintaan.

Pada praktiknya, ekonomi klasik juga menitikberatkan pada kekuatan pasar, dan menolak terhadap intervensi pemerintah.

Terdapat tiga masalah utama dalam masalah ekonomi klasik, yaitu:

 

#1 Masalah Produksi

Masalah produksi meliputi pengadaan barang dan jasa. Untuk memenuhi permasalahan ini, produsen harus tahu betul apa dan berapa jumlah barang serta jasa yang banyak orang butuhkan saat itu.

Melansir laman majoo.idi, saat itu masyarakat lah yang kemudian di stimulasi untuk memikirkan bagaimana cara menghasilkan barang dan jasa demi bisa memenuhi kebutuhan.

Dengan begitu, para produsen memiliki akses informasi untuk memetakan dan menguasai kebutuhan pasar pada saat itu.

[Baca Juga: Produksi Adalah: Fungsi, Tujuan, Jenis, dan Tahapannya]

 

#2 Masalah Distribusi

Masalah distribusi berbicara soal bagaimana produk-produk yang sudah produsen produksi sebelumnya terdistribusikan dengan baik dan rata.

 

#3 Masalah Konsumsi

Permasalahan terakhir adalah masalah konsumsi. Apakah barang akan digunakan dengan baik atau tidak oleh konsumen.

Ini bisa menjadi tolak ukur buat produsen untuk proses produksi selanjutnya.

Seputar konsumsi, kamu bisa gali informasi lebih lengkap melalui artikel berikut Pengertian Konsumsi: Fungsi, Contoh, dan Faktor Pembedanya

 

#2 Masalah Ekonomi Modern

Kemudian masalah ekonomi modern membawa permasalahan pokok ekonomi pada tingkat yang lebih kompleks.

Permasalahan yang ada pada teori ini sudah banyak terpengaruh oleh perilaku konsumen dan perkembangan teknologi.

Karl Marx dan John Maynard Keynes, adalah dua tokoh yang mengembangkan teori masalah ekonomi modern, mengatakan bahwa masalah-masalah dalam teori ini adalah:

 

#1 What to Produce?

Tidak berbeda jauh dengan masalah ekonomi klasik, apa yang harus produsen produksi juga menjadi masalah utama dalam teori masalah ekonomi modern.

Sebelum memproduksi sesuatu, produsen harus memikirkan dengan betul apa yang sedang masyarakat butuhkan saat itu.

Hal ini perlu produsen lakukan demi memastikan produk yang ia produksi bisa sampai pada target konsumen yang tepat dan merata.

 

#2 How to Produce?

Setelah menemukan produk atau jasa apa yang akan mereka produksi, selanjutnya produsen perlu memikirkan bagaimana menciptakan produk tersebut.

Hal ini berkaitan dengan cara dan metode apa yang paling efektif untuk mereka terapkan dalam proses produksi tersebut.

Selain itu, produsen juga perlu memikirkan dengan matang terkait SDM yang mereka butuhkan.

Karena nantinya, ini akan berkaitan dengan jumlah gaji serta investasi barang-barang penunjang produksi lainnya.

 

#3 For Whom to Produce?

Terakhir, yang harus menjadi pertimbangan produsen adalah tentang target konsumen yang tepat buat produknya.

Masalah ketiga ini bicara soal pihak yang cocok menggunakan produk yang dia buat. Mencakup segmentasi pasar, demografi, kisaran penghasilan, jenis kelamin, hingga usia target konsumen.

Jika barang yang diproduksi tepat sasaran, maka alur distribusi akan lebih cepat tergambarkan.

Seperti yang sudah di bahas di atas, masalah ekonomi juga bisa terjadi dalam lingkup individu. Salah satunya masalah utang.

Maka untuk membebaskan diri dari utang, kita memerlukan kesadaran dan pengetahuan yang mumpuni mengenai finansial.

Yuk, mulai melek finansial dengan membaca ebook gratis dari Finansialku.

Ebook GRATIS, Cara Terbebas dan Terhindar dari Utang

Banner Iklan Ebook Cara Terbebas dan Terhindar dari Utang - PC
Banner Iklan Ebook Cara Terbebas dan Terhindar dari Utang - HP

 

Faktor yang Memengaruhi Masalah Ekonomi

Meski ada perbedaan fokus pada dua masalah ekonomi ini, namun keduanya punya faktor penyebab yang sama.

Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan munculnya masalah ekonomi secara umum:

 

#1 Sumber Daya Alam

Faktor pertama adalah Sumber Daya Alam (SDA). Sebagaimana kita ketahui, terdapat dua jenis sumber daya alam di bumi.

Adalah sumber daya alam yang dapat kita perbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat kita perbaharui.

Tidak sedikit produsen yang memanfaatkan sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui sebagai salah satu bahan baku.

Ini yang nantinya akan menimbulkan permasalahan ekonomi di masa depan.

 

#2 Modal

Modal tidak hanya berbentuk materi, tapi juga hal-hal lain yang harus produsen persiapkan di muka, sebelum memulai proses produksi.

Jika penerimaan modal terhambat, maka proses produksi pun akan terlambat, kemudian menimbulkan kegiatan lain tertunda pula prosesnya.

 

#3 Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia (SDM) berbicara tentang para individu produktif yang menunjang jalannya produksi secara menyeluruh.

SDM memiliki tugas untuk mengendalikan sumber daya lainnya yang juga penting untuk proses produksi.

 

#4 Tingkat Konsumsi

Faktor lain yang menjadi penyebab masalah ekonomi adalah tingkat konsumsi masyarakat yang meningkat.

Hal ini merupakan hasil dari masifnya kemajuan teknologi dan informasi yang menciptakan gaya hidup baru di tengah komunitas.

 

#5 Proses Distribusi

Proses distribusi menjadi salah satu proses yang tidak boleh terganggu kegiatannya.

Ketika proses distribusi terganggu, maka barang akan mengalami keterlambatan untuk sampai ke tangan konsumen.

Ini kemudian akan berpengaruh pula pada profit yang perusahaan atau produsen dapatkan.

 

Pahami Perbedaannya!

Dari penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa terdapat dua jenis masalah pokok ekonomi, yaitu masalah ekonomi modern dan konvensional.

Secara garis besar, keduanya memiliki permasalahan yang hampir serupa.

Kedua masalah ini mendapat pengaruh dari beberapa pemikiran, yang membuat teorinya memiliki fokus permasalahan yang berbeda. Semoga informasinya bermanfaat…

 

Apakah kamu masih punya pertanyaan terkait hal ini? Kalau ada, segeralah untuk menuliskan pertanyaanmu lewat kolom komentar, ya!

Jangan lupa untuk bagikan informasi ini kepada teman-temanmu yang lain melalui pilihan platform yang tersedia di bawah ini. Terima kasih!

 

Editor: Ari A. Santosa

Sumber Referensi:

  • Kikit Azeharie. 28 Agustus 2022. Masalah Ekonomi Modern: Contoh dan Faktor yang Memengaruhi. Majoo.id – https://bit.ly/3qVo8Xt
  • Vanya Karunia Mulia Putri. 02 Juli 2021. Perbedaan Ekonomi Klasik dan Modern. Kompas.com – https://bit.ly/3qV75VF
  • Vania Rossa. 10 Februari 2022. Apa Itu Masalah Ekonomi, yang Terbagi Menjadi Masalah Pokok Ekonomi Klasik dan Modern. Suara.com – https://bit.ly/3fawOGU
  • Admin. 22 September 2022. Masalah Pokok Ekonomi: Pengertian dan Perbedaan Teori Ekonominya. Smkn1jatiroro.sch.id – https://bit.ly/3DM1kkM
  • Hana Septiana. 14 Juli 2022. Masalah Ekonomi Modern: Definisi, Masalah Pokok, dan Faktor yang Mempengaruhi. Detik.com – https://bit.ly/3SrdDXt

dilema besar