Apakah yang dimaksud dengan ekonomi normatif? Apa perbedaannya dengan ekonomi positif? Mari cari tahu di sini!
Cari tahu ulasan selengkapnya dalam artikel Finansialku kali ini.
Rubrik Finansialku
Alasan Perlunya Memahami Tentang Ekonomi Normatif
Ekonomi normatif mengacu pada ekspresi atau penyebaran penilaian preskriptif.
Teori ini juga mengacu pada penilaian menghakimi (analisis berdasarkan sekumpulan keyakinan) tentang bagaimana mencapai keadilan perniagaan, hasil perniagaan, atau tujuan kebijakan publik dalam perniagaan.
[Baca Juga: Pilih Mana: Menabung di Deposito Bank atau Menabung di Saham Bank?]
Dengan cara ini, mudah untuk menunjukkan bahwa perniagaan preskriptif tidak mengacu pada fakta, tetapi didasarkan pada esensi niat.
Dalam banyak standar (kadang-kadang pribadi atau subjektif), teori tersebut di dasarkan untuk mencapai tujuan yang lebih besar dari saat ini.
Pengertian Ekonomi Normatif
Norma berarti berfokus pada norma, aturan atau regulasi yang berlaku. Ilmu ekonomi normatif dapat berbentuk pernyataan dan analisis preskriptif. Perniagaan preskriptif menggambarkan masalah yang berkaitan erat dengan norma, etika, dan aturan keadilan.
Dalam hal ini, tidak mengedepankan fakta, tetapi mengusulkan apa yang harus dilakukan agar seluruh masyarakat menjadi lebih baik dan sejahtera.
Pasalnya, dalam pengambilan keputusan pemerintah dan swasta sebagai pelaku perniagaan belum cukup menjelaskan fakta dan data empiris yang relevan.
[Baca Juga: Apa Saja 5 Pantangan Dalam Investasi Saham? Ketahui Sekarang]
Tetapi ini juga terkait dengan apa yang harus menjadi kebijakan terbaik. Ini merupakan inti dari metode perniagaan preskriptif.
Perniagaan preskriptif sering kali dapat memecahkan masalah yang disebabkan oleh perdebatan dan/atau keputusan politik yang ideal.
Artinya, dengan menggabungkan penelitian empiris dengan prakiraan perniagaan yang positif, tanpa mengabaikan nilai ide ideal tentang kondisi sosial, maka dapat diperoleh rekomendasi kebijakan terbaik.
Dalam metode preskriptif sering kali dilengkapi dengan penilaian, yaitu pertimbangan nilai efisiensi perniagaan.
[Baca Juga: Mau Buka Tabungan Saham, Bukanya Di Sekuritas atau Bank?]
Fungsinya membantu memperkuat analisis dalam debat politik terkait keputusan kebijakan.
Dalam ilmu perniagaan, bentuk penting dari sebuah pernyataan adalah kata-kata yang digunakan akan mengubah atau menentukan tujuan dari pernyataan tersebut.
Maka, jelas dalam ilmu perniagaan preskriptif biasanya tidak membicarakan fakta. Umumnya dilakukan dengan menggunakan kata “harus”.
Oleh karena itu, ketika pernyataan diberikan dengan cara yang dapat diukur kemudian untuk memverifikasi keaslian atau kesalahannya, kita berbicara tentang perniagaan positif.
Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 30-an, GRATIS!
Beberapa Perbedaan Antara Ekonomi Positif dan Ekonomi Normatif
Bagian atau cabang ilmu perniagaan ini mengacu pada deskripsi dan penjelasan fenomena perniagaan.
Dengan fokus pada fakta dan kausalitas yang bisa diukur. Berikut adalah beberapa perbedaan ekonomi positif dan normatif.
#1 Validasi Pernyataan
Pernyataan dalam ilmu perniagaan positif memberikan data yang cukup untuk diperiksa.
Anda dapat berbicara tentang uang atau jumlah orang yang biasanya diperoleh dari data yang memungkinkan verifikasi.
Di sisi lain, dalam perniagaan preskriptif, pernyataan tidak dapat dibuktikan karena pernyataan tunduk pada apa yang bisa atau seharusnya.
Tentu saja para ekonom memiliki pemahaman yang jelas tentang apa itu pernyataan preskriptif, namun sebelumnya belum dapat membuktikannya dengan pasti.
#2 Kebenaran dalam Kedua Jenis Pernyataan
Dalam pernyataan perniagaan yang positif, apakah benar atau salah merupakan akibat langsung dari kemungkinan diperiksa dan jaminan penguasaan atas perkembangan sektor-sektor perniagaan tertentu.
Sebaliknya, dalam ilmu perniagaan preskriptif, tidak ada pernyataan yang salah atau benar karena dihasilkan berdasarkan persepsi subjektif, begitu mirip dengan fakta yang tidak dapat diverifikasi.
Keasliannya tidak dapat dijamin sebelum muncul.
#3 Tujuan Kedua Metode
Perniagaan positif tidak akan berusaha memuaskan kepentingannya sendiri atau kepentingan sektor tertentu karena sifatnya yang dapat diverifikasi.
Oleh karena itu, yang diupayakan adalah menginformasikan situasi perniagaan suatu sektor tertentu, apa pun konsekuensinya.
[Baca Juga: Mengenali Risiko Berinvestasi Saham di Pasar Modal]
Di sisi lain, dalam perniagaan normatif, mungkin terdapat berbagai tujuan yang mengarah pada pencanangan tujuan ini.
Dengan kata lain, karena sifatnya yang subyektif, tujuan utamanya adalah untuk mencari keadilan dalam perniagaan.
Dan untuk mengubah pandangan tentang keadilan berdasarkan individu atau kelompok orang yang membuat pernyataan tersebut.
#4 Pengaruh Antar Metode
Perniagaan positif tidak dipengaruhi oleh perniagaan preskriptif karena mencerminkan cara perniagaan berkembang, apa pun konsekuensinya.
Ilmu perniagaan preskriptif dapat membentuk atau mengubah tujuannya berdasarkan data yang diberikan oleh ilmu perniagaan empiris.
#5 Fokus Perniagaan Positif dan Preskriptif
Perniagaan positif berfokus pada situasi aktual dan tidak terlalu peduli dengan kualitasnya. Kualitas yang terkandung di dalamnya berupa kondisi aktual saat ini dan masa mendatang (prakiraan).
Pada saat yang sama, perniagaan preskriptif berfokus pada apa yang terjadi ketika norma, etika, dan kebijakan universal harus selalu dipertimbangkan.
Inti dari cara-cara yang terkandung dalam ilmu perniagaan preskriptif adalah bentuk nilai-nilai ideal, baik atau buruk atau perlu perbaikan.
#6 Gambaran Perniagaan Positif dan Preskriptif
Perniagaan positif menggambarkan rencana, situasi, dan situasi perniagaan. Pada saat yang sama, ilmu perniagaan preskriptif bertujuan untuk menentukan solusi.
Pernyataan perniagaan preskriptif digunakan untuk menentukan dan merekomendasikan perubahan pada kebijakan perniagaan atau cara untuk mempengaruhi keputusan perniagaan.
Karena tidak didasarkan pada fakta, perniagaan preskriptif tidak dapat diverifikasi atau diuji.
[Baca Juga: Jangan Diskip! Ini Cara Atur Keuangan Ala Komunitas Drone Indonesia]
#7 Jawaban dari Kedua Jenis Pernyataan
Pernyataan afirmatif hanya dapat dijawab oleh fakta, data empiris yang tersedia dan relevan, sehingga dapat dikonfirmasi.
Jawaban yang dibutuhkan untuk pernyataan preskriptif dapat diperoleh melalui proses politik dengan fakta positif.
Namun, terdapat lebih banyak pertimbangan harus diberikan berdasarkan norma, etika dan kebijakan saat ini.
Contoh Penerapan Ilmu Ekonomi Normatif dalam Perekonomian
Berikut merupakan beberapa contoh ekonomi normatif:
- Pemerintah harus menaikkan upah minimum menjadi X dolar per jam untuk memerangi kemiskinan di negara ini. Pajak yang dikenakan pada keluarga jutawan harus lebih tinggi.
- Pemerintah harus mengurangi investasinya dalam peralatan militer sehingga mereka dapat memberikan kondisi yang lebih baik bagi masyarakat.
- Haruskah sistem perpajakan ditujukan untuk menyelesaikan masalah perniagaan kelas menengah dan bawah?
- Berapa persen yang harus ditingkatkan APBN setiap tahun?
- Kapan tingkat inflasi dianggap dapat diterima?
[Baca Juga: BAHAYA!! Ternyata Selama Ini Hidup Kita Enggak Aman!]
Perlu diingat bahwa contoh-contoh tersebut dapat mencerminkan masalah aktual dalam perniagaan. Banyak orang mungkin setuju dengan beberapa di antaranya.
Namun, karena kurang data yang cukup untuk menentukan validitasnya, hal itu tidak boleh dianggap sebagai fakta.
Demikian beberapa pembahasan seputar ekonomi normatif. Nyatanya, pendekatan positif dan preskriptif ini tidak terbatas pada bidang perniagaan.
Kita dapat menggunakan kedua metode ini dan menerapkannya pada pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Pahami dan Nikmati.
Semakin paham tentang ekonomi normatif akan membuat Anda bisa mengambil keputusan finansial dengan lebih bijaksana.
Apalagi bila Anda melakukan pencatatan keuangan dengan baik, khususnya keuangan pribadi.
Nah, bila Anda tidak ingin mencatat dengan buku dan ingin yang praktis, Anda bisa melakukan pencatatan keuangan pribadi Anda dengan aplikasi Finansialku.
Aplikasi ini, akan sangat membantu Anda, dan aplikasi ini tersedia di Play store dan Apple Store.
Lebih praktis lagi, Anda hanya perlu klik tautan berikut ini untuk mulai mengunduh Aplikasi Finansialku.
Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!
Ayo bagikan artikel ini pada orang terdekat agar semakin banyak orang yang dapat membuat keputusan finansial, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Admin. 5 Juli 2019. Ekonomi Normatif. Cerdasco.com – http://bit.ly/2M6i79O
- Rini. Perbedaan Ekonomi Positif dan Ekonomi Normatif dan Contohnya. Dosenekonomi.com – http://bit.ly/36mwehP
- Admin. Thpanorama – Jadikan diri Anda lebih baik hari ini!. Id.thpanonara.com – http://bit.ly/3qWwBYg
Sumber Gambar:
- Apa Itu Ekonomi Normatif? Ini Bedanya Dengan Ekonomi Positif 01 Finansialku – http://bit.ly/39rcATL
- Apa Itu Ekonomi Normatif? Ini Bedanya Dengan Ekonomi Positif 02 Finansialku – http://bit.ly/2NLIodT
- Apa Itu Ekonomi Normatif? Ini Bedanya Dengan Ekonomi Positif 03 Finansialku – http://bit.ly/3aeEVMn
- Apa Itu Ekonomi Normatif? Ini Bedanya Dengan Ekonomi Positif 04 Finansialku – http://bit.ly/3abSn3z
- Apa Itu Ekonomi Normatif? Ini Bedanya Dengan Ekonomi Positif 05 Finansialku – http://bit.ly/3pthuoV
- Apa Itu Ekonomi Normatif? Ini Bedanya Dengan Ekonomi Positif 06 Finansialku – http://bit.ly/2NL5zFc
- Apa Itu Ekonomi Normatif? Ini Bedanya Dengan Ekonomi Positif 07 Finansialku – http://bit.ly/3j0k4R8
dilema besar