Bagaimana cara investasi pada deposito? Berapa besar keuntungannya? Mari simak pembahasannya melalui artikel Finansialku berikut ini!
Rubrik Finansialku
Pengertian Deposito
Seperti yang Sobat Finansialku ketahui, jika kita menabungkan uang kita di bank, uang kita akan tergerus inflasi. Berbeda halnya jika kita berinvestasi, uang yang kita investasikan akan berkembang seiring dengan berjalannya waktu.
Investasi yang bisa kita lakukan bermacam-macam, bisa deposito, reksa dana, saham, properti, yang tentunya harus disesuaikan dengan tujuan keuangan kita.
Secara umum, deposito merupakan produk penyimpanan uang yang disediakan oleh bank dengan sistem penyetoran yang dilakukan di awal.
investasi ini memiliki ketentuan penarikan yang hanya bisa dilakukan sesuai dengan ketentuan penarikan yang hanya dapat dilakukan sesuai dengan jangka waktu tertentu yang telah disepakati oleh nasabah dan bank.
[Baca Juga: Financial Freedom dengan Deposito? Bisa Gak Ya?]
Walaupun dana yang disetorkan hanya dapat ditarik setelah jangka waktu tertentu, investasi ini memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan rekening tabungan. Suku bunga yang diberikan oleh bank untuk deposito lebih kompetitif daripada tabungan biasa.
Namun, jika kamu memutuskan untuk menarik dana yang telah didepositokan sebelum jangka waktu yang disepakati berakhir, kamu akan dikenakan sejumlah penalti atau potongan yang harus kamu tanggung.
Untuk memulai investasi ini seseorang harus membuat rekening baru dan menyetor sejumlah uang. Saat kita deposit awal ketika pembukaan rekening biasanya kita mengenal adanya setoran minimum.
Jenis-jenis Deposito
Sebelum kamu mendepositkan uang kamu di bank, kamu harus tahu dulu jenis-jenis dari deposito itu sendiri. Jangka waktu uang yang bisa kamu depositkan biasanya berbeda-beda, bisa selama 3, 6, 9, 12 bulan.
Deposito dapat diperpanjang secara otomatis dengan sistem ARO (Automatic Roll Over). Investasi ini ini memiliki 3 jenis yaitu Deposito Berjangka, Sertifikat Deposito dan Deposito On-Call.
Deposito Berjangka
Yaitu deposito yang sangat umum dikenal masyarakat luas. Deposito berjangka adalah jenis tabungan berjangka yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu.
Deposito berjangka diterbitkan bisa dengan atas nama perorangan maupun lembaga. Tingkat bunga yang ditawarkan oleh bank lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa.
Namun jenis ini mengharuskan kita untuk menyimpan uang pada waktu tertentu. Uang yang disimpan hanya bisa diambil ketika jatuh tempo oleh pihak yang tertera pada bilyetnya.
[Baca Juga: Apakah Deposito Bisa Dijadikan Jaminan Kredit? Di Sini Jawabannya]
Sertifikat Deposito
Merupakan sertifikat yang tidak mengacu pada nama seseorang atau lembaga tertentu, sehingga dapat dipindahtangankan dan sangat mungkin untuk diperjualbelikan.
Deposito On Call
Yaitu tabungan berjangka dengan waktu penyimpanan yang relatif singkat, minimal 7 hari dan paling lama hanya kurang dari 1 bulan. Jenis ini dikhususkan dalam jumlah yang besar.
Kelebihan dan Kekurangan Deposito
Setelah kamu mengetahui jenisnya, kamu juga harus mengetahui kelebihan dan kekurangan dari deposito. Lagi-lagi, sama halnya seperti berinvestasi di instrumen lainnya. Kita harus mengetahui produk investasi yang akan kita lakukan.
Kelebihan Deposito
Inilah beberapa kelebihan deposito, yaitu:
#1 Mendapatkan bunga yang lebih besar dari tabungan biasa
Keuntungan deposit yaitu mendapatkan bunga yang lebih besar dibanding dengan kita menabung biasa. Pihak bank akan menentukan bunga dari uang kita per triwulan atau pertahun tergantung lama kita deposit.
#2 Keamanan uang terjamin
Ketika uang sudah disimpan di bank maka keamanan akan uang kita juga terjamin. Berbeda ketika kita menyimpan uang dirumah, karean kita tidak tahu kapan akan terjadi tindak kriminaitas.
#3 Risiko kecil
Deposito memiliki risiko yang sangat kecil atau bisa jadi tidak ada risiko sama sekali.
#4 Akses bunga mudah
Hasil bungan dari deposito dapat kita cairkan secara tunai dalam jangka waktu tertentu. Selain di cairkan secara tunai bunga bisa di transfer atau disetorkan ke rekening kita.
Namun jika kita ingin menginvestasikan yang lagi maka dengan sistem Automatic Roll Over. Jika dihitung bunganya akan bertambah besar karena kemungkinan terjadi bunga majemuk.
Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI SAHAM Untuk PEMULA
Kekurangan Deposito
Sementara, kekurangannya adalah:
#1 Keuntungan kecil
Walapun sudah mendapatkan bunga dari bank. Namun deposito masih memiliki keutungan yang kecil dibanding dengan produk investasi lainnya. Laba yang didapat dari investasi ini kadang tak sebanding dengan uang yang kita depositokan.
Misalnya saja kita mendepositokan 200 juta kita hanya mendapat bunga 5-6 persen saja. Sehingga dari modal deposit uang 200 juta kita hanya bisa memperoleh laba sebesar 6 jutaan.
#2 Dikenai biaya pajak
Investasi ini termasuk ke dalam pajak penghasilan (PPH). Sehingga wajib membayar pajak setiap tahunnya. Biaya pajak PPh ini lumayan besar yaitu 20 persen. Sehingga kita yang mendapatkan bunga tidak begitu besar akan di potong untuk membayar pajak juga.
[Baca Juga: Perkenalkan Deposito Online dan Cara Hitung Bunga Deposito]
#3 Ada biaya pinalti
Selain pajak, ada juga yang namanya biaya pinalti. Biaya pinalti ini dikenakan jika kita menarik deposit kita belum tanggal jatuh tempo.
#4 Nilai investasi tidak bertambah
Ketika kita memutuskan untuk mendepositkan uang maka kita tidak ada cara apapun yang bisa meningkatkan nilai dari investasi kita.
Hal ini disebabkan karena kita tidak terlibat dalam pengelolaan uangnya. Jadi kita tidak bisa menargetkan adanya tambahan dana untuk investasi selain dari bunga yang diberikan oleh bank.
Besar Keuntungan dari Deposito
Besar bunga dari deposito sekitar 5-6% saja. Meskipun suku bunga deposito terus menyusut, namun minat masyarakt untuk menyimpan di instrumen ini tidak berkurang.
Berikut daftar penawaran bunga deposito yang datanya dihimpun PIPU per Jumat, 11 September 2020 lalu:
Bank | 1 Bulan | 3 Bulan | 6 Bulan | 12 Bulan |
---|---|---|---|---|
BUKOPIN | 5,25% | 5,38% | 5,63% | 5,63% |
UOB | 3,83% | 4,13% | 4,68% | 5,55% |
MAYORA | 5,50% | 5,63% | 5,38% | 5,38% |
HSBC | 4,13% | 4,13% | 4,00% | 5,25% |
BTN | 4,88% | 5,00% | 5,13% | 5,13% |
PANIN | 4,68% | 4,80% | 4,88% | 4,80% |
CIMB NIAGA | 3,95% | 4,13% | 4,25% | 4,75% |
DANAMON | 4,75% | 4,75% | 4,75% | 4,75% |
OCBC NISP | 3,55% | 4,85% | 4,60% | 4,68% |
BNI | 4,38% | 4,75% | 4,50% | 4,63% |
PERMATA | 4,25% | 4,25% | 4,25% | 4,38% |
BRI | 4,25% | 4,35% | 4,35% | 4,35% |
BCA | 3,50% | 3,50% | 3,50% | 3,50% |
MANDIRI | 3,88% | 3,38% | 3,50% | 3,50% |
MEGA | 3,88% | 3,88% | 3,88% | 3,50% |
Sesuaikan dengan Tujuan Keuangan
Sebelum mulai memutuskan untuk mendepositkan uang pada bank, jangan lupa untuk selalu disesuaikan dengan tujuan keuangan, ya.
Tujuan keuangan ini fungsinya agar kamu tahu akan mendepositkan uang dalam jangka waktu berapa lama. Misalnya saja untuk tujuan keuangan dana darurat.
Lebih baik jika kamu mendepositkan uang kamu untuk dana darurat, pilih jangka waktu yang paling pendek, supaya ketika sedang dalam kondisi darurat tidak bingung untuk mencari uang ke mana.
Jika kamu masih bingung, konsultasikan dengan ahli keuangan agar mendapat jawaban yang tepat tentang investasi deposito.
Terhubunglah dengan perencana keuangan dalam aplikasi Finansialku yang akan membantu kamu merencanakan keuangan kamu, termasuk dalam melakukan investasi. Yuk, download aplikasinya di sini dan mari berinvestasi!
Jadi, apa kamu sudah memutuskan untuk berinvestasi deposito? Apapun investasi yang kamu lakukan, tetap harus merencanakannyya dengan baik, ya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa bagikan artikel ini pada Sobat Finansialku lainnya. Terima kasih.
Sumber Referensi:
- Sugi Priharto. 04 Februari 2020. Pengertian Deposito, Keuntungan, Kelemahan, dan Perbedaannya dengan Tabungan. Accurate.id – https://bit.ly/31xuhNi
- Erlangga Djumena. 14 September 2020. Mau Simpan Uang di Deposito? Ini Bank yang Tawarkan Bunga Tertinggi. Money.kompas.com – https://bit.ly/35rAxr5
Sumber Gambar:
- Investasi 1 – https://bit.ly/2HrVslR
- Investasi 2 – https://bit.ly/3ofDRhu
- Investasi 3 – https://bit.ly/37wlor5
dilema besar