Imbal hasil reksa dana campuran Principal Balanced Strategic Plus tercatat negatif di beberapa periode.
Namun, kinerja RDC Principal Balanced Strategic Plus masih berhasil membukukan imbal hasil yang positif sebesar 9,85% pada periode 1 tahun.
Profil Reksa Dana Campuran Principal Balanced Strategic Plus
Berikut ini penjelasan mengenai Reksa Dana Campuran Principal Balanced Strategic Plus.
Nama produk |
Principal Balanced Strategic Plus Bloomberg: CIMBBSP:IJ ISIN code: IDN000136306 |
Jenis reksa dana | Reksa Dana Campuran (Balanced Fund) |
Tanggal peluncuran | 28 Mei 2012 |
Asset management | PT Principal Asset Management (sebelumnya PT CIMB-Principal Asset Management) |
Bank kustodian | Deutsche Bank AG, Cabang Jakarta |
Dana kelolaan | Rp 12,16 miliar |
Minimal pembelian awal | Rp 100.000 |
Pembelian selanjutnya | Tidak ditentukan |
Minimal penjualan kembali | Tidak ditentukan |
Year to date low to high |
14 Juli 2021: Rp 1.079,17 per unit 20 Januari 2021: Rp 1.260,98 per unit |
Unit penyertaan yang ditawarkan | Maksimal 1.000.000.000 unit (satu miliar unit penyertaan) |
Profil Asset Management dan Bank Kustodian
Manajer Investasi reksa dana Principal Balanced Strategic Plus adalah PT Principal Asset Management.
Sedangkan bank kustodiannya adalah Deutsche Bank A.G. Berikut ini adalah penjelasan perusahaan asset management dan bank kustodian reksa dana campuran Principal Balanced Strategic Plus.
PT Principal Asset Management
PT Principal Asset Management (sebelumnya dikenal sebagai PT CIMB-Principal Asset Management), merupakan perusahaan patungan antara Principal Financial Group®, anggota dari FORTUNE 500® dan layanan keuangan global yang terdaftar di Nasdaq, dengan CIMB Group Holdings Berhad, salah satu group perbankan dunia yang terkemuka di Asia Tenggara.
Principal menawarkan berbagai solusi untuk membantu masyarakat dan perusahaan dalam membangun, melindungi dan memajukan kesejahteraan finansial mereka dengan pengelolaan dana investor dan keahlian Principal dalam mengelola aset.
Dengan ide-ide inovatif dan solusi nyata, Principal membantu seluruh investor memperoleh kemajuan dalam hal pemenuhan kebutuhan keuangan di masa mendatang.
PT Principal Asset Management telah memperoleh izin usaha dari otoritas Pasar Modal sebagai Manajer Investasi berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor: KEP-05/PM/MI/1997 tertanggal 7 Mei 1997.
Berdasarkan data Ipotfund.com (per tanggal 22 September 2021) PT Principal Asset Management berada di peringkat ke-21 manajer investasi di Indonesia berdasarkan jumlah dana kelolaan dengan total dana kelolaan sebesar Rp 5,675 triliun.
Principal Asset Management dikelola oleh Alexander Sri Agung sebagai Direktur Utama serta Mauldy Rauf Makmur, Rudi Hermanto Sagala, dan Priyanto Soedarsono sebagai Direktur.
Bank Kustodian Deutsche Bank A.G.
Deutsche Bank A.G. Cabang Jakarta telah memiliki persetujuan sebagai Kustodian di bidang pasar modal berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor Kep-07/PM/1994 tanggal 19 Januari 1994 dan oleh karenanya Deutsche Bank A.G. Cabang Jakarta telah memberikan pelayanan jasa kustodian sejak tahun 1994 dan fund administration services yaitu jasa administrasi dan kustodian dana sejak tahun 1996.
Deutsche Bank A.G. Cabang Jakarta merupakan bank kustodian pertama yang memberikan jasa fund administration services untuk produk Reksa Dana pertama yang diluncurkan pada tahun 1996, yaitu Reksa Dana tertutup.
Deutsche Bank A.G. Cabang Jakarta menjadi pionir dan secara konsisten terus menerus memberikan layanan fund administration services untuk produk Reksa Dana dan produk lainnya untuk pasar domestik antara lain produk asuransi (unit linked fund), dana pensiun, discretionary fund, Syariah fund dan sebagainya.
Kinerja RDC: Principal Balanced Strategic Plus
Analisis yang kami lakukan dengan cara membandingkan return dengan risikonya. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait analisis return dan risiko, bisa nonton video berikut ya.
Anda juga bisa bergabung di grup belajar reksa dana Finansialku untuk tahu update terbaru dan berkenalan dengan investor reksa dana lainnya untuk berbagi pengalaman dalam investasi reksa dana.
Analisis Return
Data NAV (Net Asset Value), return, total AUM (Asset Under Management), di-update pada tanggal 22 September 2021.
Berikut ini analisis return dan risiko produk Principal Balanced Strategic Plus.
NAV/Unit | Rp 1.113,38 per unit |
AUM | Rp 12,16 miliar |
Hi – Lo | 46% |
Return Principal Balanced Strategic Plus
1 Hari | 3 Hari | 1 Bulan | Sejak Awal Tahun Year to Date (YTD) |
---|---|---|---|
-0,15% | -0,96% | 0,29% | -6,18% |
1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|
9,85% | -7,10% | -12,30% |
Total dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) reksa dana Principal Balanced Strategic Plus berjumlah Rp 12,16 miliar. Total AUM tersebut mengalami penurunan yang signifikan dari tahun 2019.
Analisis Risiko
Berikut beberapa pendekatan analisis risiko Principal Balanced Strategic Plus.
- Trend sharpe ratio mengalami penurunan, berarti dalam jangka pendek RDC Principal Balanced Strategic Plus masih belum menguntungkan.
- Hi-Lo 46%, artinya sekarang ini harga Principal Balanced Strategic Plus sempat mengalami penurunan yang cukup signifikan dan sedang tidak berada di harga tertingginya.
- Ddown dalam 1 tahun 14,42%, artinya terjadi penurunan harga NAV/unit sebesar 14,42% dari titik tertinggi ke titik terendah dalam 1 tahun terakhir.
Penilaian Eskternal
Principal Balanced Strategic Plus mendapatkan beberapa penilaian eksternal.
Bareksa (memberikan nilai 3 dari 5)
Pasardana (memberikan nilai 3 dari 5)
Berita Terkait RDC Principal Balanced Strategic Plus
Pada Reksa Dana Campuran Principal Balanced Strategic Plus, alokasi dana kelolaan ke instrumen saham dan obligasi hampir seimbang, dimana alokasi sahamnya sebesar 42,21% dan obligasinya sebesar 38,7%.
Saham-saham yang dipilih kebanyakan saham berkapitalisasi besar seperti PT Telekomunikasi Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, dan lain-lain.
Sedangkan untuk alokasi obligasi nya ditempatkan pada surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah.
Cara Penggunaan
Berdasarkan data fund fact sheet bulan Agustus, RDC Principal Balanced Strategic Plus memiliki kinerja yang kurang baik (negatif) di berbagai jangka waktu seperti pada periode YTD (Year to Date), 3 bulan, 6 bulan, 3 tahun, dan 5 tahun.
Selain itu, jika dibandingkan dengan benchmark-nya (50% JCI dan 50% 5YB) maka kinerja RDC Principal Balanced Strategic Plus rata-rata masih dibawah benchmark-nya pada berbagai periode.
Namun, pada jangka waktu 1 bulan kinerja RDC Principal Balanced Strategic Plus lebih unggul dari benchmark-nya.
Sedangkan jika dibandingkan dengan indeks reksa dana campuran (balanced fund index), RDC Principal Balanced Strategic Plus memiliki kinerja dibawah indeks RDC nya di berbagai periode.
Hal ini berarti kinerja RDC Principal Balanced Strategic masih belum berhasil mengungguli indeks RDC nya.
Perbandingan return
Periode | Principal Balanced Strategic Plus | Indeks Reksa Dana Campuran | Selisih |
---|---|---|---|
1 hari | -0,15% | 0,42% | -0,57% |
1 bulan | 0,29% | 1,35% | -1,06% |
1 tahun | 9,85% | 11,58% | -1,73% |
3 tahun | -7,10% | 1,98% | -9,08% |
5 tahun | -12,30% | 0,03% | -12,33% |
Cara Pembelian
Anda dapat melakukan pembelian reksa dana campuran Principal Balanced Strategic Plus di bank dan/atau agen penjual efek reksa dana (APERD) secara online.
Anda juga dapat membeli reksa dana campuran Principal Balanced Strategic Plus di Aplikasi Finansialku. Untuk informasi lebih lanjut silakan download Aplikasi Finansialku.
Dapatkan potongan Rp 50 ribu untuk berlangganan aplikasi Finansialku premium dengan kode voucher WEBTAHUNAN.
Aplikasi Finansialku bisa bantu Anda berkonsultasi dengan Certified Financial Planner mengenai keuangan Anda, termasuk membantu dalam menentukan investasi seperti apa yang bisa menjadi pilihan sesuai dengan kondisi keuangan Anda.
Itulah analisis Reksa Dana Campuran Principal Balanced Strategic Plus. Apa Anda tertarik berinvestasi di produk satu ini?
Jika informasi ini bermanfaat, jangan ragu untuk bagikan pada rekan-rekan Anda!
Editor: Eunice
Link terkait:
- Principal.co.id – https://bit.ly/3lTxa4a, https://bit.ly/3zu8Yu1
- Bareksa.com – https://bit.ly/3DX1CTA, https://bit.ly/3hZnELY
- Indopremier.com – https://bit.ly/3DLM8S2, https://bit.ly/3eZAQ1Z
- Pasardana.id – https://bit.ly/3EJb2SJ
dilema besar