Analisis Prospek Emiten Pelayaran PT SOECHI LINES Tbk. (SOCI)

#LearnandInvest Emiten Pelayaran Investasi Saham SOCI SOECHI LINESLeave a Comment on Analisis Prospek Emiten Pelayaran PT SOECHI LINES Tbk. (SOCI)

Analisis Prospek Emiten Pelayaran PT SOECHI LINES Tbk. (SOCI)

Bagaimana prospek salah satu emiten pelayaran yang sudah melantai di bursa, PT SOECHI LINES Tbk. (SOCI) di tengah pandemi dan setelahnya?

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Invest

 

Analisis Fundamental

Menjalani lini bisnis pelayaran yang cukup strategis di Indonesia, dengan 80,71% kepemilikan dari institusi Lokal/Domestik, pemegang saham utama dan pemegang saham pengendali PT Soechi Group terdiri dari Paulus Utomo, Go Darmadi, dan Hartono Utomo.

SOCI dengan segmen utama pelayaran, Perseroan menyewakan kapal-kapal tanker kepada perusahaan minyak dan gas serta perusahaan kimia nasional maupun multinasional yang beroperasi di Indonesia.

Kegiatan usaha pelayaran Perseroan saat ini ditopang oleh 36 armada kapal tanker yang memiliki total daya angkut mencapai 1,56 juta DWT per Desember 2019. Perseroan merupakan salah satu perusahaan pemilik tanker terbesar di Indonesia dalam hal kapasitas DWT armada

Sedangkan segmen usaha galangan kapal, Perseroan menyediakan jasa pembangunan kapal dan jasa dry docking dan perbaikan & perawatan kapal.

Analisis Prospek Emiten Pelayaran PT SOECHI LINES Tbk. (SOCI) 02

[Baca Juga: Analisis Prospek PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP)]

 

Galangan kapal Perseroan berlokasi di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Galangan kapal Perseroan saat ini memiliki kemampuan untuk membangun serta memperbaiki & merawat berbagai tipe kapal, mulai dari kapal tanker, oil barge, kapal penumpang, tug boat, maupun jenis kapal-kapal lainnya.

Per 31 Desember 2019, Perseroan memiliki 36 unit kapal tanker di dalam jajaran armada. Kapal-kapal tersebut mencakup kapal pengangkut minyak mentah, kapal gas, kapal produk BBM, dan kapal petrokimia. Total kapasitas armada kapal Perseroan adalah 1,56 juta DWT pada tanggal 31 Desember 2019.

Perseroan selalu berupaya untuk dapat secara berkesinambungan melakukan peremajaan armada untuk memastikan bahwa armada dapat selalu menyumbang kinerja terbaik dalam jangka panjang.

Industri maritim di Indonesia memiliki prospek jangka panjang yang sangat baik. Transportasi laut hingga saat ini masih mendominasi hingga 90% perpindahan barang di seluruh dunia. Transportasi laut juga lebih efisien dalam hal biaya apabila dibanding jalur transportasi lainnya

 

Kinerja Keuangan PT Indonesia Kendaraan Terminal (SOCI)

Untuk kinerja keuangan SOCI di 2020, mencatatkan koreksi atas revenue dan net profitnya dibanding 2019.

Tertekannya industri perkapalan di semester I 2020 akibat pandemi Covid-19 namun SOCI berhasil mencatatkan laba bersih sebesar US$ 2,6 juta meskipun menyusut tajam 83% dibanding priode yang sama tahun lalu mencatatkan laba bersih sebesar US$ 15,31 juta.

Revenue SOCI

SOCI Data: rivankurniawan

 

Jika melihat aset SOCI selama 7 tahun terakhir, di 2020 SOCI mencatatkan pertumbuhan aset setiap tahunnya, Aset yang tercatat per Q3 2020 sebesar US$ 676 juta.

Mengalami koreksi 1,74% dibanding periode yang sama di 2019. Memiliki kas internal yang cenderung minim karena melunasi pinjaman bank sebesar US$ 72 juta, yang akan jatuh tempo kuartal III 2021.

Soechi memang berencana melakukan refinancing, namun ketidakmampuan untuk refinancing, setidaknya 12 bulan sebelum jatuh tempo, akan mengakibatkan penurunan peringkat kredit lebih lanjut.

Aset SOCI

SOCI Data: rivankurniawan

 

Liabilitas SOCI mengalami penurunan 3,97% menjadi US$ 338 Juta per Q3 2020, penurunan ini berasal dari beban yang masih harus dibayar, Utang Pembiayaan Konsumen dan Utang Bank.

Namun per Desember 2020 SOCI meraih fasilitas kredit sindikasi berjangka senilai US$ 180 juta dari dari PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). Hal itu tertuang dalam perjanjian perseroan dengan BMRI dan BBCA selaku pemberi pinjaman awal pada tanggal 4 Desember 2020.

Fasilitas kredit ini akan digunakan untuk membayar kembali kredit sindikasi tahun 2016 senilai US$ 180 juta kepada Standard Chartered Bank, BMRI dan Standard Chartered Bank cabang Hongkong.

Selain itu, fasilitas kredit berjangka dari BMRI dan BBCA itu akan digunakan untuk membiayai pembelian kembali surat utang yang diterbitkan anak usaha, Soechi Capital Pte Ltd. sebanyak-banyaknya US$ 140 juta.

Beban pokok pendapatan tercatat sebesar US$ 65,75 juta atau turun 8,45% dibanding akhir kuartal III 2019 yang tercatat sebesar US$ 71,56 juta.

Liabilities SOCI

SOCI Data: rivankurniawan

 

Dari laporan keuangan perseroan per Q3 2020 SOCI (idx.co.id), kinerja keuangan PT Indonesia Kendaraan Terminal (SOCI) di 2020 ini mengalami penurunan Laba bersih dengan pendapatan pada akhir Q3 tahun 2020 tercatat sebesar US$ 99,26 juta atau turun 12,38% dibanding periode yang sama tahun 2019 yang tercatat sebesar US$ 113,01 juta

Untuk melihat apakah saham ini tergolong mahal/murah, kita bisa melihat valuasi Price Book Value (PBV) nya yang ada di 0,2x, yang tergolong undervalued dalam industri ini.

PBV SOCI

SOCI Data: rivankurniawan

 

Untuk Price to Earning Ratio SOCI ada di 14,5x. Sedangkan Return on Equity SOCI pada 2020 turun menjadi 1%.

PER ROE SOCI

SOCI Data: rivankurniawan

 

Pendapatan dari segmen Pelayaran menjadi yang terbesar berkontribusi bagi perseroan, menyumbang pendapatan sebesar US$ 109 juta. Namun, segmen Galangan Kapal mencatatkan Rugi pada Q3 2020 US$ 8,6 juta.

Akibat kerugian yang terus menerus dari segmen Galangan membuat prospek negatif terhadap SOCI, ini mencerminkan risiko pembiayaan kembali pinjaman sindikasi senilai US$ 83 juta yang akan jatuh tempo pada Agustus 2021. Saat ini, pengaturan pembiayaan kembali tengah dirundingkan.

Consolidated financial statements as of Sept 30, 2020

Informasi Segmen: Consolidated financial statements as of Sept 30, 2020

 

Analisis Teknikal PT SOECHI LINES Tbk.

Hingga perdagangan market Sesi I – 22 Desember 2020 tren IHSG mengalami koreksi tipis 0,84%. SOCI diperdagangkan pada harga 302/lembar terkoreksi 1,95% terlihat aksi jual pada Sesi I perdagangan SOCI (22/12).

Pergerakan harga Sejak Maret-Oktober 2020 cenderung stagnan hingga molanjak pada November ini.

Bullish yang terjadi pada emiten sektor pelayaran adalah sentimen positif yang datang dari aturan eksportir batubara hingga CPO wajib pakai kapal nasional yang sudah diimplementasi pada 1 Mei 2020.

Sebagai catatan, aturan ini berlaku untuk penggunaan angkutan laut dengan kapasitas sampai dengan 15.000 dwt. Selain itu asas cabotage yang tidak jadi dihapus turut jadi sentimen tambahan untuk industri pelayaran nasional.

Jika dilihat dari perkembangan transportasi angkutan laut dari kapal barang per September ada pertumbuhan baik itu 3,86% mom ataupun 3,52% yoy.

Teknikal SOCI

Jika melihat histori pergerakan saham SOCI secara yoy bullish 74,4% sedangkan 3 bulan terakhir sudah bullish 147,9%.

Indikator MACD berada di atas garis nol dengan sinyal buy yang cukup kuat hingga penghujung 2020, ada kemungkinan bullish namun terbatas untuk potential gain, jika pasar masih berharap SOCI untuk window dressing dan prospek masa depan terhadap terkait CPO.

Indikator Stochastic menggunakan kerangka waktu daily terlihat sinyal overbought momentum, SOCI saat ini berada diatas Moving Average.

Untuk indikator EMA (20), EMA (50) dan EMA (100) membentuk pola bullish. SOCI mengalami bullish reversal sejak November 2020, yang membuka peluang kenaikan harga saham hingga 317.

SOCI saat ini sudah melewati resistancenya di 261 pada May 2019. Jika bertahan diposisi ini maka ada peluang menuju 317. Jika berbalik arah maka bisa take profit di kisaran harga 261.

 

Outlook PT SOECHI LINES Tbk.

Investor Relations Soechi Lines Monalisa yang dilansir dari bisnis.com mengatakan bahwa dengan adanya asas cabotage telah memberikan peluang bagi perusahaan pelayaran nasional.

Menurutnya, perseroan memiliki posisi yang sangat baik untuk menangkap peluang dalam menyediakan kapal angkut dengan total kapasitas 1,58 juta DWT.

Moody’s Investor Service menyematkan peringkat B1 untuk PT Soechi Lines Tbk. dan surat utang senilai US$ 200 juta yang dirilis oleh anak usaha Soechi, yakni Soechi Capital Pte. Ltd. Assistant Vice President and Analyst Moody’s, Maisam Hasnain pernah bilang, peringkat yang disematkan kepada Soechi mencerminkan peningkatan kualitas kredit Soechi, yang didorong oleh pendapatan yang tinggi, disertai pengurangan porsi penggunaan utang dalam belanja modal.

Pendapatan dari bisnis pelayaran Soechi nantinya dalam short-term tidak meningkat secara material karena armada milik Soechi sudah beroperasi pada tingkat pemanfaatan yang tinggi.

Sementara dari segmen bisnisnya yang lain, seperti pembuatan kapal meski memiliki profitabilitas yang baik, kontribusinya masih rendah terhadap total pendapatan Soechi.

Dilansir dari bisnis.com Moody’s menurunkan corporate family rating (CFR) Soechi Lines dari B1 menjadi B2. Prospek atau outlook perseroan tetap dipertahankan negatif.

Penurunan peringkat tersebut mencerminkan ekspektasi Moody’s terhadap metrik kredit Soechi yang dinilai akan tetap lebih lemah dari yang pernah diperkirakan sebelumnya.

 

Kesimpulan

Pandemi telah menekan sektor transportasi dan infrastruktur, dengan kinerja perseroan yang menurun ditahun ini, adanya ekspektasi untuk kerja sama di 2021, peluang bisnis di industri pelayaran masih ada.

Soechi sejatinya memiliki bisnis yang tergolong stabil, karena aturan penggunaan armada lokal untuk transportasi angkutan laut domestik. Aturan ini menjadi barriers to entry bagi perusahaan-perusahaan sejenis yang berasal dari luar negeri untuk masuk ke Indonesia.

Soechi memiliki free cash flow yang tidak mencukupi untuk membayar utang jatuh tempo 2021, ketergantungan pada pendanaan eksternal untuk mengatasi utang adalah strategi SOCI nantinya.

Namun, prospek Soechi tetap dinilai negatif, karena ruang gerak yang terbatas, dalam arti perubahan kecil dalam bentuk peningkatan pinjaman atau penurunan pendapatan akan mampu menurunkan peringkat Soechi.

 

Disclaimer: Penyebutan nama saham tidak bermaksud memberikan opsi buy/sell atau pun rekomendasi untuk saham tertentu. Artikel menunjukkan fakta dan analisa dari penulis berdasarkan laporan keuangan dan diambil dari sumber dianggap terpercaya. Data dapat berubah tergantung kondisi. Seluruh tulisan dan tanggapan adalah opini pribadi.

 

Itulah analisa saham SOCI dan prospeknya ke depan yang bisa membantu pertimbangan investasi Anda. Punya pertanyaan? Anda bisa tanyakan dalam kolom komentar.

Anda juga bisa bergabung dalam grup komunitas belajar saham Finansialku untuk info terbaru dan diskusi mengenai saham dengan praktisi dan pakarnya.

 

Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI SAHAM Untuk PEMULA

9 Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

 

Sumber Referensi:

  • Aplikasi IPOTGO
  • Annual Report PT Indonesia Kendaraan Terminal (SOCI) (www.idx.co.id)
  • com

 

Sumber Gambar:

  • Aplikasi ChartNexus
  • Consolidated Financial Statements SOCI, Sept 2020
  • http://bit.ly/2WDSw9K
  • http://bit.ly/3nIWcCS

 

dilema besar

Leave a Reply

Back To Top