Analisa Saham BMRI: Prospek Saham Bank Mandiri

Analisa Saham BMRI: Prospek Saham Bank Mandiri

Bagaimana prospek emiten perbankan BMRI di tengah badai pandemi ini? Apa layak dipertahankan atau harus ambil tindakan?

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Invest

 

BMRI: Analisa Fundamental

Pandemi memukul perolehan laba bersih industri perbankan. Laporan yang diberikan oleh IMF untuk prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diprediksi Minus 1,5% pada 2020, dengan asumsi bahwa aturan social distancing yang masih berlanjut hingga 2021 dan diprediksi menurun di akhir 2022.

Pemberlakuan PSBB dan WFH yang berdampak pada perekonomian masyarakat karena daya beli masyarakat untuk memenuhi kebutuhan menurun.

8 Tabungan Bank Mandiri_ Syarat dan Cara Buka Rekeningnya 04

[Baca Juga: IHSG Hari Ini 20 Oktober 2020 Dibuka Melemah di 5.120,913]

 

Kebijakan memberikan keringanan guna menurunkan suku bunga, perpanjangan waktu, pengurangan tunggakan bunga juga diberikan oleh beberapa perbankan.

Walau tetap ada syarat dan pengajuan permohonan dari debitur atas keringanan cicilan pada pihak kreditur, ini tentu akan mempengaruhi kinerja keuangan hingga laba dari perbankan.

Bank Mandiri menjadi salah satu bank besar, laba bersih nya juga mengalami penurunan pada Agustus lalu.

 

Kinerja Keuangan Bank Mandiri

Jika dilihat dari kinerja Bank Mandiri, fundamentalnya menunjukkan nilai yang baik atas revenue dan net profit-nya terus bertumbuh.

Di 2020 ini juga terdampak oleh pandemi covid-19, mereka juga mengalami penurunan laba.

Untuk melihat apakah saham ini tergolong mahal/murah, kita bisa melihat valuasi Price Book Value (PBV) nya yang ada di 1,45x per Juni 2020, yang tergolong fair value. Untuk Price to Earning Ration Mandiri ada di 25,58x per Juni 2020.

Income Statement BMRI

Income Statement BMRI

 

Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Agustus 2020, laba bersih PT Bank Mandiri mencapai Rp 12,00 triliun. Turun 28,78% dibanding periode sebelumnya di 2019.

Jika melihat aset nya terus bertumbuh, ratio ROA 0,76% nya berada di kategori baik. Dari sisi CASA Ratio bisa dilihat Jika melihat Net profit tumbuh naik dari tahun 2015-2019, Revenue juga meningkat.

Balance Sheet BMRI

Balance Sheet BMRI

 

Jika melihat Liabilitas, wajar mengalami peningkatan karena dana pihak ketiga yang ada di bisnis perbankan.

Meski di kondisi sulit laba BMRI mengalami penurunan, Bank Mandiri masih mampu menumbuhkan aset hingga 10% yoy yang dipengaruhi juga simpanan masyarakat yang tumbuh di masa pandemi.

Melihat laporan keuangan konsolidasi per Juni 2020, analisa Capital Adequancy Ratio (CAR) adalah salah satu indikator penting untuk industri perbankan, KPMM BMRI ada di 19,20% YoY, walau turun dari tahun sebelumnya, ini cukup bagus ditengah pandemi saat ini.

Semakin besar nilai KPMM akan semakin baik karena menunjukkan seberapa kuat modal suatu bank.

Jika turun secara signifikan, maka bisa diprediksi bank berisiko bankrut karena tidak mampu membayar kewajibannya pada nasabahnya. Dari ketetapan yang diberikan Bank Indonesia minimal 8% untuk nilai CAR sebuah Bank.

Rasio Keuangan BMRI

Rasio Keuangan BMRI

Jika melihat poin nomor 2, aset bermasalah ada di 2,03% ini artinya kualitas aset nya cukup aman, batas maksimal untuk nilai tersebut 3%.

Jadi, akan lebih baik jika nilainya rendah yang artinya kredit dari BMRI cukup lancar. Untuk Aset Produktif bermasalah juga masih aman untuk industri perbankan.

Untuk NPL (artinya: pinjaman yang tidak perfom/menimbulkan kerugian), untuk NPL Gross ada di kategori aman, 3,42% yang dinilai dari total Kredit yang diberikan. sedangkan NPL Net (Kredit macet) ada di 0,82% juga aman.

Idealnya suatu bank NPL harus kecil, untuk NPL Gross <2% dan NPL Net <1%.

Rasio Keuangan BMRI 2

Rasio Keuangan BMRI

Untuk ROA ada di 2,23% cukup bagus, karena idealnya ada di 1,50%, namun ROE Bank Mandiri ada di 13,27%, turun dari tahun sebelumnya.

Idealnya ROE berada di angka 15% atau lebih, ini artinya Bank Mandiri kurang menguntungkan, labanya kecil jika dibanding bank lainnya.

Untuk NIM cukup bagus, ada di 4,76%, semakin tinggi akan semakin bagus untuk sebuah bank.

Untuk BOPO terlihat ada di 74,18%, akan semakin baik jika nilainya kecil dan bagus karena semakin efisien, idealnya ada di 80%. Jika diatas 100% ini artinya bank merugi.

Untuk LDR (perbandingan kredit yang diberikan dengan dana pihak ketiga yang diterima oleh bank) ada di 87,65%%, LDR BMRI turun tajam dibanding kuartal-I 2020 yang 97,94%.

Karena efek masyarakat cenderung memilih untuk menyimpan dananya di bank serta melambatnya penyaluran kredit di tengah pandemi. Idealnya LDR direntang 90% – <100%.

Ini artinya cukup berisiko karena pinjaman yang diberikan lebih besar dari dana pihak ketiga yang diterima.

PT Bank Mandiri Tbk. adalah salah satu perbankan yang juga rutin membagikan dividen dalam 5 tahun terakhir ini, untuk investor yang mencari saham dividen ini bisa jadi salah satu pilihan dari sektor perbankan.

Dividen BMRI

Dividen BMRI

 

Analisa Teknikal Saham Bank Mandiri

Hingga penutupan market Sesi I-20 Oktober 2020, saham PT Bank Mandiri terlihat meneruskan tren Bullish.

Untuk analisa teknikal jangka panjang terhadap emiten ini, dalam grafik kerangka waktu Weekly. Sejak Maret 2020 tren mengalami naik walau tidak besar, terlihat potensi bullish masih ada.

Saat tulisan ini ditulis (20/10), BMRI diperdagangkan pada harga 5700/unit. Secara analisa teknikal yang dibuat dengan menggunakan Chartnexus maka terlihat ada uptrend setelah rebound di Mei 2020.

Kemungkinan akan ada uptrend selanjutnya. Indikator MACD, berada dibawah nol (negatif), diprediksi akan menyentuh diatas nol menandakan sinyal untuk buy.

Indikator Stochastic menggunakan kerangka waktu Daily overbought. Untuk menentukan kapan Open position indikator EMA (20), EMA (50) dan EMA (100) membentuk pola small bearish.

Analisis Teknikal BMRI

Analisis Teknikal BMRI

 

Kesimpulan

Pandemi saat ini membuat sektor keuangan terpukul, industri perbankan bahkan kalangan besar bank buku IV seperti Bank Mandiri juga mengalami pernurunan laba bersih, berbagai upaya dilakukan bahkan berkomitmen mendukung agenda Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari dampak pandemi Corona.

Berbagai strategi dan langkah yang diambil Bank Mandiri hingga memperkuat layanan dan produk digital mereka guna terus bertransformasi untuk menjadi modern digital bank.

Kinerja perseroan yang kuat dan pembelian dari asing yang membuatnya semakin kuat. Bank Mandiri bisa jadi salah satu pilihan untuk para long-term investment maupun short-term.

Mengutip dari kontan.co.id penyaluran dana PEN juga akan memacu pertumbuhan kredit BMRI, ini akan membuat BMRI berpote nsi naik.

 

Disclaimer: Penyebutan nama saham tidak bermaksud memberikan opsi buy/sell atau pun rekomendasi untuk saham tertentu. Artikel menunjukkan fakta dan analisa dari penulis. Berdasar laporan keuangan dan diambil dari sumber dianggap terpercaya. Data dapat berubah tergantung kondisi. Seluruh tulisan dan tanggapan adalah opini pribadi.

 

Itulah analisa saham BMRI dan prospeknya ke depan yang bisa membantu pertimbangan investasi Anda. Punya pertanyaan? Anda bisa tanyakan dalam kolom komentar.

Anda juga bisa bergabung dalam grup komunitas belajar saham Finansialku untuk info terbaru dan diskusi mengenai saham dengan praktisi dan pakarnya.

 

Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI SAHAM Untuk PEMULA

9 Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

 

Sumber Referensi:

  • Aplikasi IPOTGO
  • Annual Report Bank Mandiri. 2019 (www.idx.co.id)

 

Sumber Gambar:

  • Aplikasi ChartNexus
  • Financial Report Bank BMRI
  • Consolidated Financial Statements Bank BMRI, June 2020
  • RTI Business

 

dilema besar