Untuk menyukseskan IPO, Mitratel menunjuk beberapa perusahaan sekuritas sebagai joint book runners dan joint global coordinators.
Ketahui informasi selengkapnya dalam berita Finansialku berikut.
Summary
- Mitratel (MTEL) melangsungkan IPO dengan melepas sebanyak 23.493.524.800 saham biasa atas nama dengan nilai keseluruhan nilai IPO mencapai Rp 18,79 triliun.
- Perseroan akan menggunakan 40% dana hasil IPO untuk belanja modal organik, 50% untuk anorganik, dan 10% untuk modal kerja serta kebutuhan Perseroan lainnya.
- IPO ini merupakan langkah strategis yang dilakukan perusahaan untuk dapat meningkatkan awareness investor.
PT Daya Mitra Telekomunikasi atau Mitrael Lakukan IPO
Perusahaan yang bergerak di bidang insfrastuktur telekomunikasi, PT Daya Mitra Telekomunikasi atau Mitrael melakukan penawaran umum perdana (IPO) di papan utama BEI dengan memakai kode MTEL, pada Senin (22/11) kemarin.
Mitratel (MTEL) melangsungkan IPO dengan melepas sebanyak 23.493.524.800 saham biasa atas nama dengan nilai keseluruhan nilai IPO mencapai Rp 18,79 triliun.
MTEL menawarkan harga saham perdana Rp 800 dengan nilai nominal Rp 228. Perseroan pun menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas, HSBC, JP Morgan, PT Mandiri Sekuritas, dan Morgan Stanley sebagai joint book runners dan joint global coordinators untuk mensukseskan IPO ini.
BRI Danareksa Sekuritas bersama Mandiri Sekuritas juga bertindak sebagai joint lead managing underwriters dan domestic underwriters.
Direktur Utama Dayamitra Telekomunikasi Theodorus Ardi Hartoko mengatakan, hajatan IPO ini merupakan langkah strategis yang dilakukan perusahaan.
Lebih lanjut Ardi berharap IPO ini dapat meningkatkan awareness investor nasional ataupun internasional terhadap perusahaan.
Menurutnya, sekarang ini kondisi bisnis tower di Indonesia sedang mengalami dinamika yang sangat positif. Hal ini ditopang oleh kebijakan yang mengizinkan investor asing untuk berinvestasi di perusahaan tower.
“Kondisi bisnis tower di Indonesia sedang mengalami dinamika yang sangat positif, ada perubahan kebijakan yang mengizinkan investor asing berinvestasi pada persuahaan menara. Selanjutnya perkembangan teknologi 5G akan membuat industri tower bertumbuh karena kebutuhan ekspansi coverage layanan mobile di Indonesia,” paparnya mengutip dari Kontan.co.id.
Sesuai rencana, perseroan akan menggunakan 40% dana hasil IPO untuk belanja modal organik, 50% untuk anorganik, dan 10% untuk modal kerja serta kebutuhan Perseroan lainnya.
Asal tahu saja, dalam tiga tahun terakhir, Mitratel menunjukkan pertumbuhan kinerja yang tergolong konsisten, baik dari segi top line maupun bottom line.
Pendapatan Mitratel pada 2018 ke 2019 meningkat 17,92% year on year (yoy), dari Rp 4,52 triliun menjadi Rp 5,33 triliun.
Kemudian, pendapatan Mitratel tahun 2019-2020 tumbuh 16,14% yoy, dari Rp 5,33 triliun menjadi Rp 6,19 triliun.
[Baca juga: Jangan Asal Beli! Pahami Dulu Apa Itu IPO dan Cara Menilainya]
Dari segi bottom line, laba periode berjalan Mitratel pada 2018 ke 2019 naik 9,74% yoy, dari Rp 449,6 miliar menjadi Rp 493,4 miliar. Lalu, pada 2019 ke 2020, laba periode berjalan Mitratel meningkat 22% yoy, dari Rp 493,4 miliar menjadi Rp 602 miliar.
Sementara itu, sepanjang enam bulan pertama 2021, Mitratel membukukan total pendapatan Rp 3,23 triliun atau naik 11% dibandingkan pendapatan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,91 triliun.
Laba periode berjalan Mitratel per Juni 2021 melesat 355,88% yoy, dari Rp 153,7 miliar menjadi Rp 700,7 miliar.
Dengarkan audiobook gratis di bawah ini untuk mengetahui bagaimana berinvestasi tepat sasaran dan mendapat cuan!
Gunakan aplikasi Finansialku untuk mencatatan dan mengetahui kesehatan keuanganmu. Download aplikasinya melalui Google Play Store maupun App store. Yuk, nggak perlu ditunda-tunda lagi biar keuanganmu lebih baik.
Editor: Ari A. Santosa
Sumber Referensi:
- Ika Puspitasari. 22 November 2021. Setelah IPO, begini strategi Mitratel untuk menggenjot kinerja. Investasi.kontan.co.id – https://bit.ly/3oTavGT
- Redaksi. 23 November 2021. Mitratel Kantongi Dana IPO Rp 18 Triliun. Merdeka.com – https://bit.ly/3CNnTkB
- Ika Puspitasari. 22 November2021. Raih Rp 18,79 triliun dari IPO, begini rencana pengembangan bisnis Mitratel (MTEL). Investasi.kontan.co.id – https://bit.ly/3xd2KiN
dilema besar