Kasus Covid-19 meningkat hingga 3000 kasus dalam satu minggu, pemerintah negeri jiran tetapkan status darurat nasional Malaysia.
Ketahui selengkapnya dalam artikel Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
Malaysia Terapkan Keadaan Darurat Nasional
Negara tetangga kita Malaysia mengumumkan keadaan darurat nasional yang berlaku mulai Selasa (12/01) kemarin hingga 1 Agustus mendatang.
Penerapan keadaan darurat nasional ini dilakukan dalam upaya menekan lonjakan kasus Covid-19 di Negeri Jiran itu.
Situasi virus corona di Malaysia sekarang, ranjang rumah sakit dan ruang ICU nyaris penuh. Sebagaimana melansir dari kompas.com, Rabu (13/01).
Selain itu juga tambahan kasus baru mencapai 2,000-an per hari dalam seminggu terakhir, bahkan pernah mencapai 3.000 kasus.
Hanya sekitar 100 ranjang tersisa di rumah sakit dan pusat karantina, belum lagi ditambah musibah banjir yang menerjang sebagian wilayah Malaysia.
Meski akan berlangsung sampai 1 Agustus, status darurat nasional bisa dicabut lebih awal jika jumlah kasus baru virus corona di Malaysia melambat.
Melansir dari cnbcindonesia.com, berikut ini hal yang akan terjadi pada darurat nasional Malaysia:
- Pemerintah akan terus berfungsi
- Pengumuman darurat bukanlah ‘kudeta militer’, tidak ada jam malam yang dilakukan
- Mesin administrasi pemerintah federal tidak akan terpengaruh
- Yang di-Pertuan Agong dapat memberlakukan peraturan tambahan untuk mengurangi penyebaran Covid-19 dan memfasilitasi layanan medis
- Kegiatan ekonomi akan berjalan sesuai dengan protokol
- Bursa Malaysia dan Komisi Sekuritas akan terus berperan sebagai fasilitator pasar
- Tidak ada pemilihan umum, negara bagian atau sela akan diadakan
- Parlemen tidak akan bertemu
- Pemilihan umum hanya akan ditahan jika komisi independen setuju bahwa pandemi telah berakhir dan aman untuk dilanjutkan
- Semua politisi harus berdiri dalam solidaritas dengan masyarakat untuk mencegah Covid-19
- Masyarakat harus tetap tenang dan percaya pada pemerintah
- Tindakan tegas akan diambil terhadap siapa saja yang mencoba mengganggu penanganan pemerintah terhadap Covid-19 dan perekonomian negara
- Pihak pengadilan pemerintah akan terus mempertahankan independensi peradilan
- Malaysia masih terbuka untuk kegiatan bisnis.
Sebelumnya, Perdana Menteri Muhyiddin Yassinuga mengumumkan pembatasan baru yang ketat di lebih dari separuh negara bagian, termasuk memerintahkan warga untuk tinggal di rumah semua kecuali tujuan penting.
Penutupan sebagian besar bisnis juga dilakukan. Ia memperingatkan sistem perawatan kesehatan Malaysia sudah berada ‘di titik puncak”.
Mengutip Reuters dari cnbcindonesia.com, lockdown atau pengucian wilayah dilakukan di Kuala Lumpur dan lima negara bagian selama dua minggu. Ini menyusul kasus kumulatif yang menyentuh lebih dari 135 ribu kasus per minggu.
Dari data Worldometers, Malaysia mencatat total warga terinfeksi corona per hari ini menjadi 141,533. Kasus aktif sebanyak 30,390 dengan 190 kasus kritis. Malaysia sudah melakukan total 3,6 juta lebih tes dari total 32 juta populasi.
Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa berbagi komentar lewat kolom komentar di bawah ini.
Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.
GRATISSS, Yuk Download Sekarang!
ASURANSI KESEHATAN Bisa Menyelamatkan Hidup
Sumber Referensi:
- Redaksi. 12 Januari 2021. Covid-19 di Malaysia: Keadaan darurat diterapkan untuk pertama kali dalam 50 tahun, oposisi sebut pemerintah ‘ingin terus berkuasa’. Bbc.com – https://bbc.in/38E6BLd
- Tommy Patrio Sorongan. 12 Januari 2021. Malaysia Umumkan Darurat Nasional, Ini 14 Aturan Lengkapnya!com – https://bit.ly/2XBPUty
- Aditya Jaya Iswara. 12 Januari 2021. Malaysia Darurat Nasional, antara Motif Politik atau Demi Virus Corona…com – https://bit.ly/3oHoJJz
- Thea Fathanah Arbar. 12 Januari 2021. Breaking! Raja Malaysia Umumkan Keadaan Darurat Nasional. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/2Xxum12
Sumber Gambar:
- Malaysia Covid – https://bit.ly/2LvZtaN
dilema besar