Saham Gorengan Adalah Bencana Terselubung? Begini Penjelasannya

Saham Gorengan Adalah Bencana Terselubung? Begini Penjelasannya

Sobat Finansialku, tahu gak sih apa itu saham gorengan? Kita cari tahu yuk saham seperti apa sih, yang disebut dengan saham gorengan itu?

Hanya di sini ya, jangan ke mana-mana lagi. Selamat membaca…

 

Analisa Soal Saham Gorengan

Ada saham Bluechip, ada saham Middle-Small Cap, dan ada saham Gorengan.

Jika saham bluechip adalah saham dari perusahaan yang sudah well established dengan kinerja konsisten dan layak investasi.

Sedangkan saham middle & small cap adalah saham perusahaan yang sedang bertumbuh, maka saham gorengan adalah saham yang cenderung tidak punya fundamental yang mencolok.

Coba bayangkan, jika perusahaannya bagus, sahamnya otomatis naik walau nggak ada yang omongin, sponsor, atau pom-pom

Pernah nonton film The Secret Life of Walter Mitty?

Fotografer Sean O’Connell bilang seperti ini: “Beautiful things don’t ask for attention”.

Begitu juga dengan perusahaan. Perusahaan yang bagus, pasti ada yang tahu, ada yang beli, dan menyimpan lama.

Tidak butuh pemberitaan yang heboh, tidak perlu menarik perhatian di running trade, perusahaan bagus akan selalu bagus.

Manajemen sibuk mengembangkan bisnis, investor sibuk membeli di harga terbaik. Barang bagus, selalu ada yang mau beli.

Sebaliknya, barang jelek, selalu banyak yang mau jual. Perusahaan yang biasa-biasa aja, atau bahkan yang fundamentalnya jelek, sulit untuk dijual bukan?

Saham Gorengan Adalah Bencana Terselubung, Begini Penjelasannya 02 Finansialku

[Baca Juga: Saham Gorengan: Ini Ciri-cirinya, dan Kenapa Anda Perlu Waspada!]

 

Bagaimana cara menikmati capital gain dari saham jika tidak ada yang mau membeli?

Wong dividen aja ga pernah dapat, andalan satu-satunya adalah capital gain. Capital gain itu instan. Deviden itu butuh pembukuan.

Inilah asal muasal sebuah saham digoreng. Diramaikan hingga HOT, dan menarik banyak pembeli.

Dengan ramainya transaksi di pasar, likuditas meningkat, maka turnover saham ini semakin luwes dan bisa lebih flexible bagi pemilik terbanyaknya di pasar.

Sama seperti konsep dagang barang, semakin barangnya likuid maka semakin baik bisnisnya. Makin ga ada yang tanya, makin stok menumpuk.

Jadi bicara saham yang sedang di ‘goreng’ adalah membayangkan upaya kita untuk menghabiskan stok, atau berdagang dalam hal yang positif untuk restock barang baru yang lebih up-to-date, atau sekedar running business as usual. Banyak motifnya.

Semakin harga tinggi, semakin menarik minat calon pembeli yang tidak mengerti, yang panik karena sudah ketinggalan, dan semakin panik karena FOMO (Fear of Missing Out).

Hal tersebut menjadikannya banyak pembeli (trader tentunya) yang juga membeli di harga atas, dan akhirnya nyangkut.

Posisi nyangkut itu selalu di harga atas, harga puncak, tidak pernah di harga relatif rendah.

Banyak trader, apalagi yang tidak punya trading plan, selalu terpancing di saham-saham seperti ini.

Sehari masuk top gainer. Hari kedua masuk lagi top gainer bursa. Hari ketiga kembali masuk top gainer.

Wah, ini luar biasa, masak ga bisa naik sehari lagi? Gue BELI! Atau dibungkus dengan trend following.

Hold aja terus selama tren-nya naik. Namun lupa dengan likuiditas dan apa yang membuat saham ini likuid.

Alhasil ketika sudah di akhir pesta, harga saham turun tajam seketika ga karuan, dan akhirnya berakhir cuci piring semata.

Hati-hati, kamu bisa menjadi korban di pasar karena tidak menguasai metode trading dengan baik.

 

Have a Good Motive

Kalau Sobat Finansialku memulai trading (maupun investasi) saham dengan positif, maka kamu harus menjalankannya dengan cara yang benar, disiplin, berpegang teguh pada prinsip, dan tidak asal-asalan.

Apa saja prinsip-prinsipnya?

  • Membeli perusahaan yang bisa diterima secara fundamental
  • Membeli saham dengan metode trading yang kamu tentukan
  • Memiliki dan disiplin dengan trading plan
  • Menghindari ikut-ikutan beli
  • Kalau mau ikutan beli, pastikan sudah dianalisa dengan benar, bukan mencari analisa pembenaran.
  • Hindari beli saham gorengan, karena uang kamu berharga, tumbuhnya seperti pohon, bukan seperti bakwan.

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Jadi Sobat Finasialku, sudah tahu donk apa itu saham gorengan? Kalau kamu belum paham, kolom komentar, kami sediakan untuk kamu bertanya seputar saham dan isi artikel ya.

Kami persilakan juga buat kamu yang mau berbagi informasi ini kepada rekan sahabat dan keluarga ya.

Terima kasih.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Finansialku dengan Galerisaham.com, isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Galerisaham.com.

 

Sumber Referensi:

Sumber Gambar:

  •  01 – https://bit.ly/3dQFcbB
  •  02 – https://bit.ly/3vkyLDy

dilema besar