Gagal beli rumah sampai gagal nikah gara-gara corona bukan lagi jadi fenomena aneh yang terjadi selama pandemi. Mau tahu solusinya?
Apa saja? Ketahui semuanya di artikel video Finansialku di bawah ini!
Bukan cuma video soal solusi yang tepat untuk kamu yang gagal beli rumah sampai gagal nikah gara-gara corona, tapi kanal youtube Finansialku juga punya video informatif yang bisa kamu tonton agar ramadhanmu tahun ini jadi berarti! Yuk, mampir!
Sebelum masuk ke pembahasan lebih lanjut, jangan lupa untuk tinggalkan jejak sekaligus memberikan dukungan untuk kanal youtube Finansialku, dengan meninggalkan komentar, menekan ikon suka, dan menekan tombol subscribe di bawah ini. Terima kasih!
Solusi Untuk Kamu Yang Gagal Beli Rumah, Gagal Liburan, Gagal Nikah Gara-Gara Corona
Penyebaran virus corona yang cepat membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan Physical Distancing.
Kebijakan ini memuat larangan untuk berada di kerumunan orang dan mengurangi intensitas pertemuan dan kegiatan di luar rumah.
Mau tidak mau, semua rencana kegiatan bahkan rutinitas kita jadi terganggu, termasuk rencana liburan sampai rencana untuk menikah di tahun ini.
Lalu, sebenarnya adakah solusi yang tepat untuk mengatasi hal ini?
Jawabannya ada. Simak penjelasan Melvin Mumpuni, perencana keuangan sekaligus founder dari Finansialku di bawah ini!
Solusi Gagal Beli Rumah sampai Gagal Nikah Gara-Gara Corona #1 Review Kondisi Keuangan
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah, review kondisi keuangan Sobat Finansialku sekarang juga.
Karena bisa jadi, penyebab tujuan keuangan kita tahun ini, bukanlah kebijakan physical distacing atau hal-hal yang berkaitan dengan pembatasan ruang gerak.
Tapi, karena tiba-tiba investasi saham kita nilainya turun, sehingga jumlah aset kita berkurang.
Banyaknya kemungkinan-kemungkinan yang bisa jadi penyebab kondisi keuangan kita memburuk, membuat kita mau tidak mau harus melakukan review kondisi keuangan kita secepatnya.
Bagaimana caranya melakukan pengecekan kondisi keuangan kita terkini?
Gampang, Sobat Finansialku bisa memanfaatkan fitur ‘Financial Check Up’ yang ada di aplikasi Finansialku.
Nanti, Sobat Finansialku bisa mendapatkan penjelasan secara lengkap dan menyeluruh soal hasil pengecekan yang sebelumnya dilakukan.
Tunggu, Sobat Finansialku sudah punya aplikasi Finansialku, ‘kan? Apa? Belum?
Waduh, kalau begitu, segera unduh aplikasinya lewat Google Play Store dan Apple Apps Store sekarang!
Dengan begitu, Sobat Finansialku bisa segera memperbaiki kondisi keuangan dengan laporan rasio keuangan hasil ‘Financial Check Up’ sebagai acuan!
Kalau belum mengerti apa arti dari laporan yang didapatkan, segera lakukan konsultasi bersama perencana keuangan Finansialku, ya!
Selain untuk menghindari adanya misinterpretasi, Sobat Finansialku juga bisa dituntun dan dibantu untuk memperbaiki kondisi keuangan bersama ahlinya langsung.
Lebih baik lakukan sekarang, karena ada program KONSULTASI GRATIS selama 20 menit! Jangan sampai lewatkan kesempatan ini, ya!
Segera hubungi para perencana keuangan Finansialku lewat fitur ‘Konsultasi Keuangan’ di aplikasi Finansialku!
Cara Konsultasi Keuangan dengan aplikasi Finansialku
#2 Keuangan Aman
Solusi kedua yang bisa dilakukan, adalah pastikan kalau keuangan Sobat Finansialku berada di kondisi yang aman.
Maksudnya?
Begini, Sobat Finansialku pasti sudah tahu piramida keuangan yang sering disampaikan di berbagai medium Finansialku, ‘kan?
Piramida Perencanaan Keuangan Finansialku, Prioritaskan Keamanan Keuangan
Ya, dari gambar piramida di atas, kita bisa tahu ada beberapa elemen dalam keuangan yang dikategorikan sesuai dengan urgensinya, berurutan dari bawah ke atas.
Maka dengan begitu, kita bisa sama-sama sepakati kalau elemen paling bawah yaitu keamanan keuangan, adalah elemen keuangan yang paling penting.
Di keamanan keuangan sendiri, kita bisa lihat ada beberapa jenis, seperti cash flow, manajemen kredit, dana darurat, dan manajemen risiko.
Nah, kategori di atas yang dapat kita jadikan acuan untuk menilai apakah kondisi keuangan kita aman atau tidak.
Seperti cash flow atau arus keuangan yang positif, di mana pemasukan harus lebih besar daripada pengeluaran.
Kemudian yang kedua, Sobat Finansialku sebisa mungkin harus selesai melunasi kredit konsumtif.
Lalu ketiga, pastikan kalau Sobat Finansialku punya dana darurat. Untuk menentukan jumlah dana darurat yang tepat, Sobat Finansialku bisa menonton video di bawah ini!
Kemudian yang terakhir, pastikan kalau Sobat Finansialku memiliki asuransi kesehatan dan jiwa sebagai perlindungan diri.
#3 Mulai Investasi
Solusi ketiga yang bisa dilakukan adalah, mulailah untuk melakukan investasi lagi.
Sobat Finansialku mungkin sedang berkontemplasi untuk melakukan investasi di tengah pandemi, saat kondisi ekonomi dan pasar saham sedang sakit.
Memang tren pasar saham sedang turun, tapi bukan berarti tidak bisa naik lagi di waktu tertentu, bukan?
Oleh karena itu, Melvin Mumpuni justru menyarankan Sobat Finansialku untuk melakukan investasi.
Karena, saat ini adalah momen yang tepat untuk mulai melakukan investasi, terlebih kalau Sobat Finansialku sudah tahu ilmunya.
Oleh karena itu, beruntunglah Sobat Finansialku yang sudah bergabung dengan Grup Belajar Saham Finansialku di facebook!
Karena di sana, sering terjadi diskusi langsung antar anggota, berbagi informasi, dan mendapatkan tips serta trik eksklusif dari ahlinya langsung!
Di grup itu juga, Melvin Mumpuni sempat memberikan rekomendasi kepada para anggota grup untuk ‘belanja’ saham.
Kenapa? Cari tahu alasan lengkapnya dengan bergabung ke dalam grup, yuk!
Sobat Finansialku bisa menghubungi admin instagram Finansialku melalui direct message.
Itu dia tiga solusi dari perencana keuangan kita untuk Sobat Finansialku yang mengalami gagal beli rumah, gagal liburan, sampai gagal nikah gara-gara corona!
Selain tiga solusi di atas, adakah solusi lainnya yang bisa ditambahkan? Kalau ada, segera sampaikan pada kami melalui kolom komentar agar Sobat Finansialku lainnya bisa membaca dan mempraktekan solusi tersebut, ya!
Selain memberikan tips baru di kolom komentar, Sobat Finansialku juga bisa membagikan informasi di atas kepada rekan atau keluarga agar semakin banyak orang yang siap secara finansial, dalam menghadapi kondisi kritis seperti saat ini. Terima kasih!
dilema besar
