Memang tugas orangtua untuk mengenalkan uang pada anak-anak. Namun ada hal yang harus diperhatikan agar anak tidak mendapatkan dampak negatif dari uang yang dikenalkan.
Mengenalkan Uang Pada Anak
JAKARTA – Mengajari anak tentang uang memang gampang-gampang susah. Sebaiknya pada usia berapa anak diajarkan tentang arti uang? Bagaimana memulainya? Apakah dengan menjadikan uang sebagai hadiah adalah cara yang tepat?
Pertanyaan-pertanyaan berikut mungkin terlintas di benak para orang tua ketika mengajarkan uang kepada anak.
Dilansir dari Herstory, ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh The University of Minnesota dan University of Illionis yang menyatakan bahwa uang dapat membuat anak kecil menjadi lebih egois bahkan sebelum memahami apa sebenarnya uang itu.
Eskperimen ini diiuji terhadap 550 anak dengan rentang usia 3 – 6 tahun dalam 5 kelompok yang berbeda. Kelompok-kelompok ini dibagi berdasarkan variabelnya, ada uang, kancing, dan permen.
Tujuan dari penelitian ini sendiri berusaha untuk melihat ada atau tidaknya hubungan antara uang dengan perubahan perilaku anak.
Pada percobaan hitung uang dan kancing, anak-anak dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama menghitung uang dan kelompok kedua menghitung kancing. Ketika selesai, mereka akan mendapatkan enam stiker dan dapat dibagikan kepada teman-teman lain.
Ternyata dari hasil uji coba tersebut didapatkan hasil bahwa anak yang menghitung uang membagikan stiker lebih sedikit dibandingkan kelompok yang menghitung kancing.
Dengan begitu dapat terlihat bahwa uang memberikan dampak lebih besar kepada aksi yang dilakukan anak dibandingkan benda lain.
Hal ini senada dengan Lan Chaplin dari University of Illinois yang mengatakan bahwa uang berperan penting dalam budaya kehidupan seseorang.
Pelajaran yang dapat diambil dari penelitian tersebut, yaitu sifat anak yang baru berumur tiga tahun sudah dapat dipengaruhi oleh uang. Hal ini sering disamaratakan pada seluruh anak dari berbagai kebudayaan.
Melihat dampak yang membuat anak menjadi lebih egois atau lebih pelit, nampaknya orang tua harus lebih hati-hati lagi dalam mengajarkan anak tentang uang.
Jangan lagi meremehkan perkara uang terhadap anak. Dengan adanya penelitian ini menunjukkan bahwa uang bukanlah persoalan sepele bahkan untuk anak-anak sekalipun.
Sebelum mengajarkan anak tentang uang, orang tua diharapkan telah memahami keuangan lebih dahulu.
Untuk para orang tua dan calon orang tua yang ingin menggali informasi mengenai keuangan lebih dalam dapat ikuti berbagai media sosial dan website Finansialku.com!
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
dilema besar