Finansialku X Pegadaian Bicarakan Harta, Tahta, Keluarga

Finansialku X Pegadaian Bicarakan Harta, Tahta, Keluarga

Pekerjaan yang bergaji tinggi memang bisa menyejahterakan keluarga, namun di balik itu ada poin penting yang harus dimiliki, yaitu literasi keuangan yang mumpuni.

 

Finansialku Bersama Pegadaian Bahas Harta, Tahta, dan Keluarga

BANDUNG – Setiap orang tentu ingin sekali membahagiakan keluarganya, baik dengan memiliki rumah sendiri, ibadah haji, atau punya dana yang cukup di masa tua agar tidak merepotkan anak di masa depan.

Untuk mencapai berbagai tujuan keuangan tersebut, dibutuhkan dana yang tidaklah sedikit. Salah satu sumber income tersebut, yaitu dengan gaji.

Namun, pandemi merubah semua keadaan masyarakat. Menurut hasil riset Pusat Kajian Anggaran di Badan Keahlian DPR RI 2020, sebanyak 15,6 persen pekerja di PHK, 40 persen pekerja mengalami penurunan pendapatan, dan 7 persen pendapatan buruh turun hingga 50 persen.

Tentu saja, hal ini menyebabkan keadaan ekonomi RT (Rumah Tangga) di Indonesia mengalami kesulitan. Berdasarkan hasil survei Pusat Penelitian Ekonomi LIPI, sebanyak 87,3 persen RT Usaha dan 64,8 persen RT Pekerja merasa mengalami kesulitan keuangan.

Sehingga, RT Pekerja lebih merasa berat untuk membiayai konsumsi kebutuhan pangan, yaitu 52,9 persen. Sementara RT Usaha, yaitu 37,8 persen.

Oleh karena itu, Finansialku.com berkolaborasi dengan Pegadaian mengadakan Webinar yang bertajuk “Harta, Tahta, Keluarga” pada Rabu, 31 Maret 2021 lalu pukul 19.00 WIB melalui Zoom Meeting.

Turut dihadiri oleh berbagai narasumber, yaitu Rista Zwestika, CFP® (Co-Head Advisory Finansialku.com), Amelia Virgiyani Sofyan (Assistant Manager II PT Pegadaian (Persero)), dan Namira Monda (Blogger & Social Media Influencer).

Peserta datang berjumlah 176 orang yang berasal dari para Mahasiswa, Ibu Rumah Tangga, Karyawan, dan Entrepreneur. 

 

Finansialku X Pegadaian Bicarakan Harta, Tahta, Keluarga 02

 

Pada sesi pertama, Rista Zwestika menjelaskan tentang pengelolaan keuangan pada keluarga. Menurutnya, masalah keuangan dalam keluarga menjadi pemicu Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), sehingga dibutuhkan komunikasi yang transparansi antar pasangan mengenai keuangan dan melek finansial.

“Lakukan perencanaan keuangan. Perencanaan keuangan itu seperti maps yang menunjukkan jalan mana yang harus kita tempuh agar lebih efisien mencapai tujuan keuangan kita,” katanya.

Sehingga, perencanaan keuangan itu sebuah seni yang memberikan kebebasan kepada kita untuk mengatur uang. Bukan uang yang mengatur kita.

Di Finansialku sendiri, terdapat piramida perencanaan keuangan yang didasari oleh pemenuhan keamanan, kenyamanan keuangan, dan distribusi kekayaan.

Prinsipnya adalah harus mulai disipilin dalam merencanakan, bersyukur, dan lihat semua peluang untuk menambah income. Karena kini, memang satu sumber saja tidak cukup, perlu dari berbagai sumber income.

“Yang sudah direncanakan saja berpotensi untuk gagal, apalagi bila kita tidak merencanakan sama sekali. Mencari uang itu tidak mudah, maka mulailah perencanaan keuangan,” tutup Rista.

 

Finansialku X Pegadaian Bicarakan Harta, Tahta, Keluarga 01

 

Sesi selanjutnya diisi oleh Amelia Virgiyani Sofyan yang menjelaskan keseimbangan hidup dengan bekerja. Amel memaparkan berbagai alasan mengapa seseorang lebih memilih sibuk bekerja daripada bersama keluarga.

Ada dari ambisi pribadi, tuntutan keluarga, kebutuhan keluarga, ingin hasil lebih besar, atau ingin cepat kaya, ataupun gengsi.

Katanya, perlu kita menyeimbangkan porsi kita bekerja dengan porsi bersama keluarga, karena bagaimana pun keluarga adalah harta yang paling berharga.

“Tidak ada salahnya bekerja keras mengejar ambisi, bila semua itu seimbang dengan kehidupan yang kita punya,” jelasnya.

Sehingga, perlu bijak kelola penghasilan. Dimulai dari menyiapkan rekening khusus, selesaikan berbagai bayaran kewajiban, mulai tentukan skala prioritas, mulai cari tambahan untuk modal usaha, dan menyimpan uang untuk dana darurat.

Dari sini, penting untuk memulai berinvestasi. Kata Amel, investasi berguna untuk mencegah tingkat inflasi yang kian naik. Lalu, akan ada masanya kita menjadi tidak produktif kembali, dan berinvestasi adalah salah satu jalan penyelamat kita.

Terakhir, fungsi investasi adalah untuk memperoleh keuntungan,

“Salah satu bentuk keuntungan dari investasi adalah dapat menjaga nilai uang yang sengaja kita simpan dalam instrumen investasi, seperti emas,” jelasnya.

Emas menjadi salah satu instrumen investasi yang stabil, karena nilai emas tahan terhadap inflasi. 

 

Finansialku X Pegadaian Bicarakan Harta, Tahta, Keluarga 03

 

Pada sesi terakhir, diisi oleh Namira Monda yang berbagi cerita tentang pengalamannya dalam bahtera keluarga dari sisi keuangan.

Namira bercerita bahwa semua hal dalam keluarganya harus ter-planning dengan matang. Karena bagaimana pun, Namira memiliki anak yang spesial sehingga mengharuskan anaknya terapi di rumah.

“Apapun itu, keluarga harus diutamain. Ketika ada kerjaan apapun, selalu aku catat terlebih dahulu agar ter-planning lebih matang,” pungkasnya.

Katanya, income berapapun yang dimiliki harus disyukuri. Bagi yang belum menikah, penting untuk edukasi keuangan dan keterbukaan bersama pasangan.

 

banner -the truth about money and relationships

 

Jika Anda tertarik berkolaborasi dengan kami, silakan hubungi Lucia melalui email ke lucia@finansialku.com  atau nomor 081315877037.

Nantikan event – event selanjutnya hanya di Finansialku!

Untuk informasi mengenai keuangan, akses berbagai platform media sosial Finansialku!

Punya pertanyaan terkait keuangan dan aplikasi Finansialku? Hubungi 0819 1151 6119.

 

dilema besar