Analisis dan pergerakan harga crude oil, emas dan forex hari ini 18 Februari 2021. Dilengkapi data historis, perkiraan, grafik, dan rekomendasi.
Artikel ini dipersembahkan oleh:
Crude Oil (Minyak Mentah)
WTI ditutup di level US$ 61.70. Level ini sekaligus menjadi area tertinggi dalam sesi perdagangan hari Rabu. Minyak mentah sempat tertekan terlebih dulu hingga level US$ 59.41 sebelum akhirnya kembali rally hingga penutupan market.
Cuaca dingin yang melanda AS dan memaksa beberapa kilang Minyak di Texas ditutup membuat pasokan minyak harus terganggu. Penutupan berdampak pada kondisi permintaan yang menurun. Tapi, kelangkaan pasokan membuat tingkat harga meningkat.
Di sisi negatif, Arab Saudi dilaporkan berencana untuk membalikkan penurunan produksi sukarelanya yang diumumkan pada pertemuan OPEC+ bulan lalu. Arab Saudi berencana untuk menghentikan program pemangkasan produksi 1000 bph yang dilakukan secara sukarela menyusul kenaikan harga minyak mentah WTI.
Ini menjadi faktor negatif di tengah pandemi yang masih mengganggu pemulihan permintaan global.
Pagi ini di sesi Asia, Minyak mentah WTI sudah menyentuh level US$ 62.24. Kembali aktifnya China di pasar membuat market berpotensi kembali bergerak fluktuatif, terutama komoditi global yang terdorong naik.
Analisis Teknikal Crude Oil
Daily: Rally kembali berlanjut pasca penurunan sempat terjadi di 2 hari terakhir. Koreksi terhenti di kisaran low yang sama, yaitu 59.41. Rally bahkan mulai sentuh level 62.24 pagi ini sesi Asia.
Target berikutnya yang diincar adalah area high 8 Jan 2020 di level 65.62. Sementara zona penurunan juga masih tetap mengintai. Selama trendline (garis merah) tidak ditembus, maka tren naik masih berlanjut.
H4: Kenaikan berhasil terjadi sesuai skema yang tergambarkan kemarin. Kali ini, kenaikan bahkan sudah melewati area target dari Bullish Rectangle. Sementara target selanjutnya akan berada pada level FE161.8% di 62.78.
Waspadai koreksi jika kenaikan sudah mencapai zona FE161.8% ini! Meski demikian, zona arsir merah akan menjadi area support yang cukup efektif sebagai zona Buy berikutnya jika terjadi penurunan atau koreksi.
Tapi, level 59.91 (FE100%) yang berhimpitan dengan trendline akan menjadi penentu. Jika trendline sampai ditembus, maka potensi koreksi atau penurunan akan lebih dalam.
Suggest: BUY on Dip
Area: 60.95 – 61.10
Target: 1) 61.65; 2) 62.50
Stop Loss: 60.30
Mau Investasi Yang Bikin Mapan dan Tenang? Di Agrodana Futures Aja!
Gold (Emas)
Tekanan Emas berlanjut hingga menyentuh level US$ 1769.40/oz. Sempat sentuh level tertinggi 1794.90, kemudian turun dan ditutup di level 1776.10.
Data retail sales AS dirilis di atas ekspektasi pasar, 5.3% vs ekspektasi 1.1%. Bahkan data ini jauh lebih baik dari data periode sebelumnya -0.7%. Membaiknya data memberi dampak tekanan pada Emas. Pasar berpikir dengan pulihnya ekonomi AS, maka kesempatan stimulus akan lebih kecil.
Tanpa stimulus, Emas cenderung lesu dan tertekan. Bukan hanya Emas, indeks saham utama AS pun sempat mengalami tekanan saat rilis data retail sales ini.
Emas dan indeks saham utama kembali rebound setelah FOMC minutes yang dirilis jelang penutupan sesi AS mengatakan bahwa mereka melihat pemulihan yang diinginkan dan yakin pemulihan berjalan stabil setelah pertengahan tahun kedua 2021 (H2 – 2021).
Survei menunjukkan sebagian besar pelaku pasar mengantisipasi bahwa laju pembelian aset (QE) akan tetap stabil selama sisa tahun ini dan melambat sekitar kuartal pertama 2022. Dengan kebijakan moneter yang diasumsikan tetap akomodatif, inflasi diproyeksikan akan melampaui 2% untuk beberapa waktu di tahun-tahun setelah 2023.
Data malam ini kembali menjadi sorotan. Pasca hasil penjualan ritel dirilis membaik, market akan terfokus pada data pengangguran mingguan dan penjualan rumah.
20.30 WIB US Housing Starts (MoM) (Exp. 1.658M & Prev. 1.669M)
20.30 WIB US Building Permits (MoM) (Exp. 1.678M & Prev. 1.709M)
02.00 WIB US Initial Jobless Claims (Exp. 765.0K & Prev. 793.0K)
Cek harga emas hari ini!
Analisis Teknikal Gold
Daily: Double Bottom sama sekali tidak terjadi pasca penurunan lebih rendah dan tembus level 1784.80. Bahkan penurunan nyaris sentuh level 1764.40. Terhenti di kisaran 1769.40, membuka peluang terjadinya rebound hari ini.
Meskipun secara outlook, kenaikan atau rebound hari ini berpotensi relatif terbatas. 1784.80 akan menjadi resistance pertama, dan jika berhasil tembus maka 1800 akan menjadi resistance selanjutnya. Tapi, jika gagal tembus, maka penurunan kembali melirik 1764.40.
H4: Di H4, ekspektasi kami adalah pantulan sanggup melewati zona 1784.80. Tapi, jika gagal, maka penurunan akan menuju 1764.40 sebagai support terdekat berikutnya. Sementara resistance berada di 1800 – 1802.
H1: Fibonacci Expansion (FE) 161.8% berhasil disentuh dan menjadi penyangga dari pola penurunan sebelumnya.. Seperti skenario sebelumnya, pantulan betul-betul terjadi di area ini hingga ditutup 1776.10.
Hari ini, ekspektasi kami masih sama dengan asumsi FE161.8 tetap menjadi support efektif untuk beberapa waktu dan tekanan sudah terjadi cukup dalam selama 2 hari terakhir. Sehingga dengan asumsi ini, level 1783 – 1785 akan dengan mudah dilewati.
Tapi, warning bagi kami berada di zona 1793. Jika zona ini gagal ditembus, atau bahkan tidak tersentuh, maka tekanan akan kembali membayangi hingga berlanjut mengancam FE161.8% tersebut.
Suggest: BUY on Dip
Area: 1775.00 – 1777.50
Target: 1) 1783.40, 2) 1789.50
Stop Loss: 1769.00
Forex Pilihan: EUR/USD
Euro kembali tertekan. Walaupun secara range lagi-lagi Euro bergerak terbatas (1.2105 – 1.2022), tapi penurunan ini mengancam pola Inverse Head & Shoulders yang sebelumnya memberi harapan untuk terjadinya kenaikan. Secara peluang memang masih terbuka, tapi semakin kecil.
Rilis data retail sales AS menjadi penyebabnya. Dolar menguat, dan membuat mata uang rival utama seperti Euro kembali tertekan. Meskipun secara keseluruhan, keadaan domestik Kawasan Eropa pun tidak terlalu baik.
Lockdown di Jerman masih berlangsung hingga 7 Maret. Otomatis investor menunggu apa yang akan dilakukan oleh para pembuat kebijakan terhadap kondisi tersebut.
Pembatasan aktivitas akan mempengaruhi roda ekonomi, sehingga diperlukan stimulus untuk menjaga stabilitas ekonomi. Pemerintah Uni Eropa baru-baru ini memberi petunjuk bahwa stimulus fiskal akan segera bergulir.
Tapi, belum jelas apakah hal tersebut statement resmi dari para pembuat kebijakan di Uni Eropa, atau hanya sekedar wacana yang diusulkan.
ECB akan merilis hasil pertemuannya sore ini dan akan menjadi acuan apakah kebijakan QE akan ditambahkan atau tidak.
Analisis Teknikal Forex
Daily: Inverse H&S semakin tipis peluangnya pasca tembus 1.2058. Kini, potensi penurunan jauh lebih dominan dan berpotensi melirik 1.1965 kembali. Sementara area resistance 1.2120 dan 1.2173 kembali menjadi tameng yang menahan kenaikan seperti yang terjadi selama 1 minggu terakhir.
H4: Broadening Formation ternyata lebih dulu menekan dan menembus zona support. Sehingga perhitungan sebelumnya untuk rebound terlebih dulu, urung terjadi. Ekspektasi kami kali ini, zona support dari Broadening Formation tersebut akan menjadi area resistance.
Kenaikan kemungkinan sebagai pullback, lalu euro akan kembali lanjutkan penurunan. 1.2058 – 1.2070 akan menjadi resistance yang pantas sebagai pullback, sementara penurunan akan melirik support 1.2020 dan 1.1955 sebagai support 2.
Suggest: SELL on Pullback
Area: 1.2055 – 1.2070
Target: 1) 1.2015; 2) 1.1955
Stop Loss: 1.2115
Semoga artikel ini dapat memberikan pandangan dan kebutuhan Anda dalam analisis pergerakan harga crude oil, emas dan forex.
Anda boleh membagikan informasi dalam artikel ini kepada saudara dan rekan terdekat Anda yang sedang membutuhkan! Terima kasih!
Sumber Gambar:
- Forex Trading – https://bit.ly/3poYpUc
- Grafik – Agrodana
dilema besar