Selasa (09/10) Tol Cipali ambles di km 122+400. Kondisi permukaan jalan tol terlihat retak-retak dan mengalami penurunan.
Ketahui selengkapnya dalam artikel Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
Jalan Tol Cipali Ambles
Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Km 122+400 tiba-tiba ambles, Selasa (09/10) kemarin.
Terlihat dari foto yang beredar, kondisi permukaan jalan Tol Cipali retak-retak dan mengalami penurunan. Akibatnya, jalan tersebut tak bisa dilalui kendaraan.
Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Andiani menyebut bahwa faktor penyebab amblesnya Jalan Tol Cipali ini diduga karena material timbunan yang kurang padu
“Kemiringan lereng yang tidak terlampau curam, sehingga gerakan tanah relatif lambat. Kemungkinan material timbunan yang kurang padu atau mudah tererosi,” ucap Andiani sebagaimana mengutip dari kompas.com.
Selain itu, menurut Andiani, penyebab lain adalah pengaruh erosi air permukaan (air hujan maupun air sungai) di kaki lereng, mengingat lokasinya yang tak jauh dari sungai besar.
“Curah hujan yang tinggi menjadi pemicu terjadinya gerakan tanah,” ucap dia.
Selain itu juga, faktor lainnya adalah lokasi amblesnya jalan tersebut merupakan daerah landai hingga agak curam yang berada di bantaran Sungai Cipunagara, dengan kemiringan lereng kurang dari 20 derajat.
Lokasi berada pada ketinggian antara 20-25 meter di atas permukaan laut.
“Berdasarkan Peta Geologi Lembar Bandung, Jawa (Silitonga, 1973), daerah bencana tersusun oleh batupasir tufaan, lempung dan konglomerat (Qos). Di sekitar area gerakan tanah tidak terdapat struktur geologi berupa lipatan maupun sesar/patahan,” ucap Andiani.
Lebih lanjut, Andiani ruas Jalan Tol Cipali KM 122 berada pada wilayah dengan potensi gerakan tanah rendah.
“Artinya daerah ini mempunyai potensi rendah untuk terjadi gerakan tanah. Pada zona ini jarang terjadi gerakan tanah, kecuali pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai dan gawir atau jika lereng mengalami gangguan. Gerakan tanah lama telah mantap kembali,” kata dia.
Pengelola Berlakukan Contraflow
PT Lintas Marga Sedaya selaku pengelola Tol Cipali pun memberlakukan contraflow di lokasi untuk mengurangi kemacetan.
“Saat ini diberlakukan contraflow mulai dari Km 117 hingga Km 126 untuk mengurai kepadatan lalin,” kata Direktur Operasi Astra Tol Cipati, Agung Prasetyo, mengutip dari kompas.com.
Pengelola juga akan membangun lajur darurat di median untuk mengurangi beban lalu lintas. Adapun perbaikan jalan ambles diperkirakan memakan waktu dua pekan.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan kontraktor untuk melakukan pekerjaan perawatan jalan pada Km 122 + 400, diperkirakan memakan waktu dua minggu,” tutur Agung.
Pengelola meminta maaf dan mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati ketika melintas di sekitar lokasi pekerjaan.
Tetap berhati-hati, ya, jika sedang berkendara, apalagi belakangan ini curah hujan sedang tinggi.
Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.
Sumber Referensi:
- Dendi Ramdhani, Agie Permadi. 10 Febuari 2021. Fakta-fakta Amblesnya Jalan Tol Cipali Km 122, Penyebab hingga Rekomendasi PVMBG. Regional.kompas.com – https://bit.ly/36YDnFC
- Agie Permadi. 09 Febuari 2021. Penyebab Jalan Tol Cipali KM 122 Ambles Menurut PVMBG. Regional.kompas.com – https://bit.ly/3jAN2HB
Sumber Gambar:
- 01 – https://bit.ly/3b5TMJJ
dilema besar