Wajib Disimak! Ini Tips Mengatur Quality Time Ayah-Anak

Wajib Disimak! Ini Tips Mengatur Quality Time Ayah-Anak

Membesarkan anak adalah tanggung jawab besar seorang ayah, namun kadang ayah kesulitan untuk mengerti anak karena kurangnya quality time.

Dalam artikel kali ini, saya akan membagikan tips-tips mengatur quality time bersama anak bagi para ayah.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Cara Atur Waktu yang Efektif Sang Ayah Dengan Keluarga

Mengatur waktu yang efektif dan memiliki quality time dengan keluarga merupakan PR (pekerjaan rumah) sepanjang masa bagi seorang ayah karena praktinya memang cukup sulit. Tapi bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan.

Sebagai ayah, kita perlu membuat sebuah kebiasaan yang nantinya menjadi alarm dalam diri untuk mengingatkan kita waktu bersama keluarga, entah itu bersama istri atau anak.

Di tengah kesibukan dan padatnya pekerjaan, bahkan dalam situasi Work from Home sekalipun terkadang sulit untuk memilah dan mengatur waktu untuk quality time karena banyak meeting melalui zoom dan lain sebagainya.

Namun, jika keluarga merupakan salah satu prioritas Anda sebagai seorang ayah yang bertanggung jawab, luangkanlah waktu untuk mereka sebisa mungkin.

Wajib Disimak! Ini Tips Mengatur Quality Time Ayah-Anak 02

[Baca Juga: Tips Mendidik Anak Dalam Mengatur Keuangan Bagi Ayah]

 

Quality Time di Pagi Hari Hingga Siang Hari

Di pagi hari, Anda bisa mengatur waktu dari bangun pagi hingga jam sebelum masuk kantor, untuk quality time bersama anak dan istri. Entah itu olahraga bersama atau berjalan-jalan di taman.

Setidaknya ada 30 menit hingga satu jam, Anda bisa memiliki waktu pagi bersama mereka. Akan lebih baik jika Anda juga mengatur waktu bersama untuk sarapan pagi di meja makan.

Usahakan untuk tidak membawa gadget ke ruang makan supaya waktu makan bersama keluarga tidak terganggu, karena aktivitas berikutnya mungkin akan banyak dihabiskan dengan Work form Home, dan anak-anak akan sekolah online atau melakukan aktivitas mereka di rumah.

Selama working time, usahakan ada jeda waktu setidaknya 5 hingga 10 menit untuk menanyakan kabar mereka dan bagaimana sekolah anak-anak.

Karena masih kondisi Work form Home dan Learn from Home, maka Anda bisa luangkan waktu untuk snack time bersama keluarga sekitar jam 10 pagi, jika waktu Anda memungkinkan dengan anak-anak.

Saat makan siang, usahakan untuk bisa ada waktu bersama untuk makan siang bersama. Seperti di jam makan pagi, usahakan untuk tidak membawa gadget ke meja makan agar quality time tetap terjaga.

 

Quality Time Sore Hingga Malam Hari

Sekitar pukul 3 atau 4 sore, usahakan untuk ada snack time dan bermain dengan keluarga sekitar 15 hingga 30 menit.

Ketika jam kantor sudah beres, jika Anda akan mengerjakan pekerjaan sampingan, usahakan untuk ada break time terlebih dahulu untuk menyapa istri dan anak di rumah.

Jika memang memungkinkan, Anda bisa atur waktu untuk jalan-jalan sore di komplek rumah bersama keluarga, atau misalnya mennyirami tanaman bersama.

Di malam hari tentunya ada waktu untuk makan malam bersama yang seperti biasanya, Anda bisa tanamkan kebiasaan untuk tidak membawa gadget ke meja makan. Wajibkan semua anggota keluarga duduk bersama di ruang makan.

Kemudian, jika anak tidak ada PR dari sekolah atau Anda tidak ada lagi pekerjaan tambahan yang harus dikerjakan, Anda bisa menonton bersama anak-anak dan istri di ruang tamu atau mengadakan permainan keluarga bersama seperti board game dan berbagai permainan lainnya yang bisa membangun hubungan yang efektif bersama keluarga.

 

Tips Quality Time Dengan Keluarga

#1 Miliki Komunikasi Dengan Pasangan 

Seperti yang sudah saya jelaskan di artikel sebelumnya, komunikasi adalah pondasi penting dalam sebuah keluarga.

Dalam rangka membangun quality time dengan anak, ada kalanya harus bergantian antara ayah atau ibu.

Jika anak masih kecil, ketika ayah masih harus bekerja di jam kerja, maka sang ibu bisa memiliki quality time tersendiri dengan anak, entah itu menyuapi, bermain dengan anak atau menidurkan anak.

Saat pagi hari misalnya, sang ayah bisa bermain dengan anak dan memandikannya sementara istri memasak.

Berbagi tugas dan peran ini sangat penting untuk dikomunikasikan bersama.

Saat anak sudah cukup besar pun, pembagian quality time juga harus dikomunikasikan agar semua peran masing-masing anggota keluarga dapat terlaksanakan dengan baik.

 

#2 Berikan Ucapan Verbal Kasih Sayang

Terkadang orangtua jarang mengungkapkan rasa sayang secara verbal kepada anak seperti: “I love you” atau “ayah sayang kamu”. Atau berbagai ungkapan perasaan lain seperti sayang dan lain sebagainya.

Ini bisa membangun diri anak semakin dikasihi oleh orangtua di samping tindakan peduli yang dilakukan berupa aksi keseharian.

 

#3 Singkirkan Gadget Saat Quality Time

Saat makan bersama di meja makan atau saat bermain bersama, usahakan untuk menyingkirkan gadget untuk sementara waktu sehingga quality time tidak terganggu.

 

#4 Cari Permainan Yang Ada Kontak Fisik

Ada banyak permainan dalam keluarga yang bisa dilakukan untuk membangun ikatan lebih dalam, seperti bermain board game, berkebun, memasak bersama atau bermain lego misalnya.

 

#5 Hindari Janji yang Tidak Jadi Ditepati

Pernahkah Anda dibohongi oleh sebuah janji yang tidak ditepati? Entah apapun alasannya, namun janji yang tidak ditepati itu membuat sakit rasanya.

Tentu Anda tidak mau hal ini pun terjadi pada anak Anda bukan?

Oleh sebab itu, hindari untuk memebri janji atau harapan palsu. Jika memang tidak memungkinkan, lebih baik untuk tidak memberi janji.

Namun apabila memang ada hal-hal darurat yang memang harus membuat janji dibatalkan, usahakan untuk membuat waktu pengganti dan meminta maaf agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

Ketika anak diberikan pengertian dan ada diskusi secara terbuka, mereka tentu akan mengerti.

Jika orangtua sering tidak menepati janji, ini akan membuat anak memiliki trauma tersendiri dan membuat mereka tidak gampang percaya dengan orang lain.

 

Anda dapat membagikan setiap artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan Anda yang membutuhkan!

Jika Anda memiliki saran, tanggapan atau pertanyaan, Anda dapat menuliskannya pada kolom yang telah tersedia di bawah ini. Terima kasih!

 

11 Ebook Menyekolahkan Anak Dari TK sampai Kuliah Tanpa Utang

 

Sumber Gambar:

  • Ayah – https://bit.ly/3cqvoEy, https://bit.ly/2Ym5mKC

 

dilema besar