Analisis dan pergerakan harga crude oil, emas dan forex hari ini 27 Januari 2021. Dilengkapi data historis, perkiraan, grafik, dan rekomendasi.
Artikel ini dipersembahkan oleh:
Crude Oil (Minyak Mentah)
Harga Minyak Mentah WTI settle di level US$ 52.61. Turun sekitar -US$ 0.16 atau -0.30%. Level tertinggi US$ 53.25, meski sempat sentuh level terendah di US$ 52.29.
Meski mengalami kenaikan dibandingkan sehari sebelumnya, tapi secara keseluruhan, market tidak bergerak terlalu banyak. Hal ini sangat wajar, mengingat market sedang menantikan rilis statement dari Fed dalam pertemuan 2 harinya.
FOMC akan mengumumkan kebijakan moneter malam ini atau Kamis jam 02.00 WIB dini hari. Beberapa pengamat menilai Fed dipastikan tidak akan mengubah suku bunganya dari tingkat terendahnya sepanjang sejarah.
Powell sempat mengatakan hal tersebut dalam pernyataannya 2 pekan lalu. Hal ini juga sempat disampaikan oleh Janet Yellen saat sesi dengar pendapat saat pencalonan dirinya menjadi Menteri Keuangan AS di hadapan Komite Perbankan Senat.
Yang kini perlu diperhatikan adalah seberapa dovish pernyataan Ketua Fed, Jerome Powell dalam press conference ataupun sesi QnA.
Jika tidak ada pernyataan yang mengejutkan atau bahkan mengarah pada hawkish statement, pasar kemungkinan tidak akan terlalu euphoria sehingga risk sentiment berpotensi mengalami koreksi.
Dan sebaliknya, jika Fed memberikan statement yang tegas bahwa kebijakan suku bunga dan juga QE tetap bertahan karena keadaan Ekonomi masih terdampak pandemi, maka risk sentiment berpotensi mengalami rally.
Pergerakan harga minyak akan cenderung terpengaruh dari rilis statement Fed malam ini. Tapi, data EIA Crude Oil Stocks Change yang akan dirilis sebelumnya, juga akan menjadi kriteria penggerak pasar hari ini.
22.30 WIB US EIA Crude Oil Stocks Change (Exp. 0.603M & Prev. 4.351M)
02.00 WIB US FOMC Press Conference
02.00 WIB US Fed’s Monetary Policy Statement
02.00 WIB US Fed Interest Rate Decision
Analisis Teknikal Crude Oil
Daily: Fluktuasi yang relatif imbang membuat pasar bergerak monoton. Perhatikan candlestick yang terbentuk di 3 hari terakhir! Pasca penurunan yang cukup besar (ditandai dengan Long Bearish candle), minyak sempat berbalik (bullish candle).
Normalnya, pola Bullish harami akan membuat posisi market mengalami Bullish reversal. Dan jika digambarkan pada candlestick, maka bullish candle yang akan terbentuk.
Tapi, kondisi tidak memungkinkan dan membuat penutupan candle berbentuk Hanging Man. Jika posisi ini diabaikan, maka potensi kenaikan masih bisa berlanjut. Tapi, waspadai jika penurunan kembali tertekan di bawah 52.00! Ini akan membuat kondisi Bullish terancam menjadi tekanan bearish.
H4: Perhatikan zona arsir yang ditandai! Area tersebut akan menjadi area good support, yang berarti jika disentuh, maka trendline akan menahan tekanan lebih dalam. Sehingga potensi rebound di area tersebut dapat dimanfaatkan sebagai zona Buy.
Tapi, kenaikan juga memiliki kendala di area resistance 53.74 – 53.90 yang harus diatasi agar Bullish kembali mendominasi.
Suggest: Buy on Dip
Area: 52.50 – 52.65
Target: 1) 53.00; 2) 53.70
Stop Loss: 51.90
Mau investasi yang bikin Mapan dan Tenang? Di Agrodana Futures Aja! Buka akun sekarang!
Gold (Emas)
Emas kembali ditutup di zona 1850 meskipun sempat menguji zona resistance 1858 – 1861. Sayangnya momentum kenaikan tidak berhasil melewati area tersebut, sehingga Bullish kehilangan pijakan. Meskipun demikian, pergerakan Emas cenderung stabil menuju sideway dalam 2 hari terakhir.
Investor masih menantikan statement yang akan dirilis oleh FOMC. Malam ini, Fed akan umumkan hasil pertemuan 2 harinya. Ini merupakan pertemuan pertama di tahun 2021, setelah pertemuan terakhir bulan Desember 2020 Fed sempat mengumumkan bahwa suku bunga rendah akan tetap bertahan sampai akhir 2023 dan program pembelian aset (QE) masih berjalan dengan kecepatan yang disesuaikan.
Jika melihat sejarahnya, Fed hampir tidak pernah melakukan perubahan kebijakan dalam waktu singkat, yang berjarak 1 bulan dari pertemuan sebelumnya. Tapi, investor membutuhkan kepastian dan juga penegasan dari Ketua Fed, Jerome Powell terhadap kebijakan yang akan dipilih.
Hal ini sangat wajar, mengingat di pertemuan terakhir pun para petinggi Fed mulai berbeda pandangan tentang kapan waktunya untuk keluar dari kebijakan akomodatif tersebut.
Pernyataan Powell di 2 pekan lalu sebetulnya bisa menjadi petunjuk bahwa Fed tidak akan tergesa-gesa untuk melakukan perubahan kebijakan. Masih terlalu dini untuk keluar dari kebijakan moneter longgar di saat ekonomi masih berupaya untuk keluar dari tekanan pandemi.
Di sisi lain, Janet Yellen resmi menjabat sebagai Menteri Keuangan AS setelah Senat melakukan voting dan Yellen mendapat dukungan mayoritas. Dengan demikian, patut ditunggu kolaborasi antara Yellen dan Powell, dimana Yellen merupakan ‘alumni’ atau mantan Ketua Fed periode sebelumnya.
20.30 WIB US Durable Goods Orders (Exp. 0.9% & Prev. 0.9%)
02.00 WIB US FOMC Press Conference
02.00 WIB US Fed’s Monetary Policy Statement
02.00 WIB US Fed Interest Rate Decision
Cek harga emas hari ini!
Analisis Teknikal Gold
Daily: Meskipun pergerakan Emas sesuai dengan ekspektasi kami di hari Selasa, tapi skenario penutupan Candlestick gagal terwujud. Ekspektasi Morning Star tampaknya tidak terjadi setelah candlestick hari Selasa gagal membentuk Bullish Candle.
Kini, skenario bullish akan sangat bergantung pada kondisi penutupan hari ini. Daily MA200 berada di 1847.90, yang di saat sesi Asia pagi ini sudah ditembus. Tapi, patokan yang akan kita ambil adalah posisi harga saat penutupan.
Jika penutupan masih berada di atas Daily MA200, maka peluang rebound ataupun Bullish reversal masih bisa terjadi. Tapi, jika penutupan berada di bawah Daily MA200, maka Bullish terancam tertekan oleh kehadiran Bearish.
H4: Perhatikan pola yang di-highlight di dalam kotak sebelah kiri grafik! Dalam pola H4 kami mendeteksi adanya pola Descending Triangle dan juga Bullish Penant. Keduanya memberikan dampak yang signifikan terhadap pergerakan hari ini.
Tapi di sesi Asia pagi ini, zona support berhasil ditembus, sehingga potensi Descending Triangle berpotensi dominan. Target dari pola ini berada di zona 1824.00 dengan potensi 50% target berada di kisaran 1834 – 1837.
Yang harus diperhatikan adalah pergerakan sebelum FOMC dan jelang FOMC! Perhatikan catatan yang kami berikan di grafik H1!
H1: Trendline berhasil ditembus. Pantulan atau rebound yang terjadi dianggap sebagai pullback. Untuk kondisi short-term posisi ini mendukung penurunan.
Tapi, perhatikan catatan di dalam kotak kiri gambar! Skenario FOMC malam ini akan sangat bergantung pada psikologis pasar yang bisa terlihat dari pergerakan sebelum FOMC.
Jika sebelum FOMC penurunan sudah terlanjur besar, maka waspadai vice versa yang berpotensi terjadi saat pengumuman FOMC. Sebaliknya, Jika sebelum FOMC kenaikan sudah terlanjur besar, maka waspadai vice versa yang berpotensi terjadi saat pengumuman FOMC.
Tapi tentunya, untuk strategi tersebut akan bergantung pada zona support dan resistance yang ada. Sebaiknya gunakan patokan S2 dan S3 untuk zona support, dan R2 dan R3 untuk zona Resistance.
Surprise statement (Super Dovish atau Super Hawkish) akan memiliki skenario yang berbeda!
Suggest: BUY on Dip
Area: 1851.40 – 1853.40
Target: 1) 1846.60 2) 1839.80
Stop Loss: 1859.60
Forex Pilihan: EUR/USD
Euro kembali terjebak dalam pola sideway. Terbukti saat mengalami penurunan hingga 1.2107, Euro berbalik dan ditutup di area 1.2165. Sayangnya, kenaikan maupun penurunan juga relatif imbang. Sehingga euro gagal untuk mengonfirmasi Bullish trend maupun Bearish trend.
Kurang agresifnya pernyataan Lagarde 2 hari terakhir, juga mempengaruhi posisi mata uang zona Eropa ini. Euro tertekan karena tidak adanya kebijakan baru dari ECB untuk menenangkan pasar.
Terlebih sebelumnya, Eropa sempat kecewa dengan pengumuman dari Astrazeneca yang mengatakan bahwa vaksin untuk Eropa akan terkendala, dan jumlah vaksin yang didistribusikan berpotensi meleset dari target awal. Tidak hanya itu, kondisi politik di Italy juga menjadi sorotan.
PM Italy, Conte mengajukan pengunduran diri di tengah kondisi krisis ekonomi yang membelenggu akibat dampak pandemi yang belum jelas kapan berakhir.
Satu-satunya peluang penguatan Euro akan bergantung pada pernyataan Fed malam ini. Jika Fed kembali tegaskan pelonggaran Moneter dan ada Dovish kembali disampaikan untuk Ekonomi AS, maka pelemahan dolar bisa menjadi momentum penguatan Euro.
Tapi, kondisi ini tidak berarti penguatan Euro akan sangat besar! Kecuali jika Pemerintah Uni Eropa dan juga ECB kembali membuat gebrakan dalam kebijakan moneter maupun fiskal yang akomodatif.
Analisis Teknikal Forex
Daily: Zona neckline masih belum ditembus. Bahkan penurunan kemarin pun gagal menyentuh neckline. Tertahan di 1.2107 membuat euro kembali rebound dan mendekati area Right Shoulders.
Jika ini berhasil ditembus, maka zona resistance terakhir 1.2265 akan menjadi titik akhir untuk menentukan apakah Head & Shoulders tetap terbuka atau tidak.
H4: Support kuat di 1.2107 membuat pantulan yang membatalkan pol penurunan untuk sementara waktu. Kali ini, perhatikan area segitiga yang kami tandai. Jika dilihat dari pergerakannya, maka potensi lebih besar adalah rejection di zona resistance, kemudian mencoba kembali area support.
Bahkan di zona support 1.2107 berpotensi tembus. Maka, strategi yang terbaik adalah menantikan zona support ditembus untuk melakukan Follow the Breakout. Dalam hal ini, SELL on Breakout jauh lebih baik jika mengharapkan skenario Head & Shoulders benar-benar terwujud!
Suggest: SELL on Pullback
Area: 1.2165 – 1.2180
Target: 1) 1.2125; 2) 1.2065
Stop Loss: 1.2235
Semoga artikel ini dapat memberikan pandangan dan kebutuhan Anda dalam analisis pergerakan harga crude oil, emas dan forex.
Anda boleh membagikan informasi dalam artikel ini kepada saudara dan rekan terdekat Anda yang sedang membutuhkan! Terima kasih!
Sumber Gambar:
- Forex – https://bit.ly/3iQR7a1
- Grafik – Agrodana
dilema besar