Analisis dan pergerakan harga crude oil, emas dan forex hari ini 26 Januari 2021. Dilengkapi data historis, perkiraan, grafik, dan rekomendasi.
Artikel ini dipersembahkan oleh:
Crude Oil (Minyak Mentah)
Harga Minyak Mentah WTI ditutup di level US$ 52.77. Naik US$ 0.50 atau 0.96%. Level terendah sempat menyentuh US$ 51.82, kemudian rebound hingga area tertinggi US$ 52.88.
Hal ini mengembalikan Minyak pada trend kenaikan kembali, setelah sehari sebelumnya di sesi perdagangan Jumat sempat tertekan US$ 2 dari area US$ 53 hingga US$ 51.
Kenaikan tidak terlepas dari sentimen pasar yang berbalik di sesi Amerika, seiring rebound yang terjadi pula di pasar saham utama Amerika. Sentimen pasar dalam 2 pekan terakhir diwarnai dengan kekhawatiran lockdown yang diberlakukan kembali di beberapa negara.
Vaksin yang sudah mulai diedarkan dikhawatirkan terlambat untuk memvaksinasi 70% populasi dunia di tengah munculnya varian baru virus yang ada di Inggris, Afrika Selatan dan Brazil. Astrazeneca mengkonfirmasi kendala pendistribusian di Kawasan Eropa.
Selama pembatasan maupun lockdown diberlakukan, maka tingkat permintaan terhadap minyak dunia akan terganggu, dan berdampak pada oil yang sulit untuk kembali melewati area resistance US$ 53 – US$ 55. Kecuali jika OPEC dan sekutu kembali memangkas produksi untuk mengimbangi supply dan demand.
Pasar akan menantikan FOMC Meeting yang dimulai hari ini dan diumumkan esok Rabu malam atau Kamis dini hari waktu Indonesia.
Analisis Teknikal Crude Oil
Daily: Tekanan gagal menembus area trendline yang kita miliki. Penurunan terhenti di area 51.79. Peluang bullish kembali melirik area resistance 53.74 – 53.90.
Formasi Candlestick di 2 hari terakhir mengkonfirmasi munculnya Bullish Harami, yang berarti pola Bullish akan cenderung dominan hari ini.
H4: Zona ideal untuk Demand atau Buy area kini berada di kisaran 52.25 – 52.72. Area ini merupakan persimpangan antara trendline yang membentang di bawah harga dengan kondisi historical price.
Idealnya, penurunan sebagai koreksi atau dip akan tertahan di zona tersebut. Sehingga potensi Buy akan relatif baik di area tersebut.
Tapi, waspadai pula jika ternyata trendline ditembus, maka potensi switch strategy menjadi Sell bisa Anda lakukan.
Suggest: Buy on Dip
Area: 52.35 – 52.45
Target: 1) 52.90; 2) 53.45
Stop Loss: 51.75
Mau Investasi Yang Bikin Mapan dan Tenang? Di Agrodana Futures Aja!
Gold (Emas)
Pergerakan Emas di sesi perdagangan Senin tidak terlalu besar. Bergerak naik hingga level 1867, nyatanya momentum tersebut tidak berhasil bertahan, Emas sempat kembali terkoreksi hingga level 1846, lalu kemudian berhasil ditutup rebound di 1855.
Fokus investor pekan ini tertuju pada pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve, yang akan dilakukan di hari Rabu malam (Kamis dini hari waktu Indonesia). Fed diharapkan mempertahankan tingkat suku bunga di level rendahnya, dan investor akan tertuju pada pernyataan dan sesi tanya jawab Powell.
2 pekan lalu, Powell mengatakan tidak akan terburu-buru melakukan Taper ataupun melakukan kenaikan suku bunga. Apalagi dirinya sangat mendukung kebijakan stimulus fiskal yang dikeluarkan oleh Pemerintahan Biden.
Investor mencoba mencermati apakah Powell akan konsisten dengan pernyataannya tersebut atau berubah sesuai kesepakatan anggota Komite di FOMC.
Kekhawatiran terhadap vaksinasi yang terlambat, membuat pasar cenderung berharap pada kebijakan stimulus Fiskal Pemerintahan Biden untuk segera bergulir. Biden sendiri pasca menandatangani ‘Executive Order’, mengatakan bahwa prioritas utamanya adalah vaksinasi 100 juta orang AS dalam 100 hari pertamanya menjabat Presiden AS.
Data Ekonomi malam ini hanya berkisar pada data US Consumer Confidence, yang akan memberikan gambaran seberapa yakin pasar pada kebijakan yang ada atau seberapa yakin pasar melihat pemulihan yang sedang berjalan.
Cek harga emas hari ini!
Analisis Teknikal Gold
Daily: Sesuai perkiraan kami, range pergerakan berada pada zona sideway. Meski demikian, hal yang paling utama adalah harga terjaga di atas Daily MA 200 yang kali ini berada di level 1847.10.
Candlestick ditutup dengan keadaan Inverted Hammer, persis dengan ekspektasi kami. Jika ini berhasil menahan laju tekanan, maka potensi rally bisa diharapkan menjelang FOMC esok malam.
Perhatikan zona penting 1858 – 1862 yang harus ditembus, dan sustain di atas zona tersebut! Jika harga berhasil bertahan di atas zona tersebut, maka peluang rally lebih terbuka.
H4: Momentum bullish seharusnya sudah di depan mata. Sayangnya pola kenaikan masih tertahan di kisaran resistance psikologis 1858 – 1862.
Jika saja zona ini berhasil ditembus, dengan catatan zona trendline pun berhasil menahan laju tekanan, maka 1868 – 1872 berpotensi diuji malam ini. Dan jika sesuai ekspektasi skenario akhir pekan lalu, maka rally akan tersaji dalam 2-3 hari berikutnya. Jika sebaliknya, maka penurunan akan berpotensi lebih dalam hingga berada di bawah zona 1825.
H1: Meski sempat menembus Resistance, tapi koreksi kembali terjadi di pertengahan malam. Tapi, secara area, pagi ini di sesi Asia zona support masih efektif di area yang sama, yaitu 1848 – 1853. Seharusnya zona ini juga akan menjadi area support kita hari ini.
Waspadai jika zona tersebut ditembus, maka perhatikan support dari trendline merah yang membentang. Selama trendline tidak ditembus, maka bullish tetap terjaga. Sementara, eskpektasi kami adalah resistance trendline di atasnya justru berhasil kembali ditembus.
Suggest: BUY on Dip
Area: 1848.40 – 18850.30
Target: 1) 1856.00 2) 1863.50
Stop Loss: 1841.00
Forex Pilihan: EUR/USD
Penurunan terjadi setelah Euro gagal bertahan dan memanfaatkan momentum kenaikan dalam 1 pekan terakhir. Terlepas dari tekanan yang ada, range pergerakan masih berada dalam zona sideway.
Pasar terpecah perhatiannya pada pernyataan presiden ECB terkait kondisi Eropa, dengan penantian pada FOMC Meeting esok hari, sehingga investor cenderung membatasi transaksi.
Christin Lagarde mengatakan bahwa pemulihan agak tertunda. Kondisi ekonomi pasca pandemi akan berbeda. Menurutnya GDP Q4 zona eropa berada di sisi negatif. Tapi, Lagarde juga mengatakan harapannya agar 2021 tetap menjadi harapan tahun pemulihan.
Di sisi lain, tersendatnya distribusi vaksin Astrazeneca membuat Eropa khawatir. Kondisi ini akan mengganggu jalannya aktivitas ekonomi. Berbeda dengan Inggris yang sudah mulai vaksinasi dan juga mengamankan vaksin untuk warga Inggris, di Eropa justru sebaliknya. Dan hal ini akan menjadi negatif untuk ekonomi Eropa.
Analisis Teknikal Forex
Daily: Ekspektasi Head & Shoulder tampaknya semakin mendekai kenyataan. Penurunan berhasil terjadi, meskipun tidak mencapai zona neckline 1.2058. Jika hari ini area tersebut di uji, maka Head & Shoulder masih harus dikonfirmasi dengan penembusan area neckline.
Sementara posisi resistance masih tetap berada di 1.2173 dan 1.2265. Harapan penurunan semakin terbuka dengan munculnya formasi Candle ‘Evening Star’.
H4: Head & Shoulder Daily Chart akan berpeluang besar jika di H4 kita mendapatkan pola penurunan melewati area 1.2108. Selama zona tersebut sulit ditembus, maka peluang Head & Shoulder Daily akan sulit untuk terjadi.
Waspadai rebound hingga 1.2173! Jika area ini ditembus, maka peluang Head & Shoulder daily akan kembali tertunda.
Suggest: SELL on Pullback
Area: 1.2140 – 1.2155
Target: 1) 1.2090; 2) 1.2040
Stop Loss: 1.2210
Semoga artikel ini dapat memberikan pandangan dan kebutuhan Anda dalam analisis pergerakan harga crude oil, emas dan forex.
Anda boleh membagikan informasi dalam artikel ini kepada saudara dan rekan terdekat Anda yang sedang membutuhkan! Terima kasih!
Sumber Gambar:
- Gold Trading – https://bit.ly/2KNSMAB
- Grafik dari Agrodana
dilema besar