Analisis dan pergerakan harga crude oil, emas dan forex hari ini 15 Januari 2021. Dilengkapi data historis, perkiraan, grafik, dan rekomendasi.
Artikel ini dipersembahkan oleh:
Crude Oil (Minyak Mentah)
Minyak Mentah WTI berhasil ditutup di level $53,57, naik $0,66 atau 1,25%. Level tertinggi sempat menyentuh $53,73, sementara level terendah yang sempat disentuh sebelum Powell speech $52,24.
Pernyataan Powell di pertengahan malam menjadi salah satu indikator penting yang dinantikan pasar. Powell kembali meyakinkan pasar bahwa tugas Fed belum selesai dan masih jauh dari rencana exit plan. Sentimen market bergerak positif, dolar AS kembali tertekan sehingga Minyak Mentah bergerak leluasa melakukan rebound dari titik terendahnya di hari itu.
Pagi ini giliran Presiden AS Joe Biden untuk memberikan pernyataan, dimana pada rumor yang tersaji sebelumnya Biden berencana untuk mengeluarkan paket bantuan ekonomi terbaru bernilai triliunan dolar. Ini termasuk juga paket stimulus check senilai $2000 per individu yang sebelumnya sudah dicairkan sebanyak $600.
Analisis Teknikal Crude Oil
Daily: Pergerakan positif kembali ditunjukkan malam tadi. Meski sempat terkoreksi, tapi Candlestick memberikan perlawanan sehingga berhasil ditutup dalam kondisi Bullish.
Dengan demikian, potensi resistance berikut yang juga menjadi target incaran kami sebelumnya di area 1854 – 1855 akan berpotensi terwujud. Tapi kenaikan juga bukan tanpa perlawanan. Bearish tetap mengintai jika area high 53,73 tadi malam tidak berhasil ditembus. Waspada support area 52,25 dan 51,75!
H4: Fibonacci Expansion 100% (FE 100%) di area 53.80 kembali disentuh, dan kali ini layak jika terjadi breakout area tersebut untuk kemudian melanjutkan uptren yang sempat tertahan.
Zona 55.23 (FE 161.8%) menjadi target incaran berikutnya. Sementara penurunan kami anggap sebagai koreksi normal, yang juga menjadi area ideal untuk melakukan Buy on Dip di kisaran 52.90.
Suggest: BUY on Dip
Area: 53,15 – 53,30
Target: 1) 53,80; 2) 54,40
Stop Loss: 52,65
Gold (Emas)
Emas berhasil kembali ditutup dengan kenaikan. Meski usaha untuk menembus zona resistance kuat 1858 – 1862 masih gagal, tapi peluang untuk menembus area ini tampaknya semakin terbuka.
Kondisi ini didukung oleh pernyataan Powell tadi malam yang menunjukkan Dovish masih berpihak untuk dolar. Powell mengatakan tidak ada rencana Fed untuk segera keluar dari kebijakan yang diberlakukannya sejak pandemi 2020. Powell menegaskan bahwa tugas Fed belum selesai.
Di sisi lain, Powell juga menambahkan Taper QE belum akan terjadi dalam waktu dekat. Demikian pula dengan suku bunga yang menurutnya belum waktunya untuk dinaikkan.
Powell melihat kondisi ekonomi memang dalam jalur pemulihan, bahkan bisa lebih cepat dari perkiraan. Tapi, untuk diskusi mengenai waktunya untuk Taper QE, Powell mengatakan dunia akan diberitahu jika memang itu akan dilakukan.
Pernyataan Powell tersebut tentunya mengikis harapan akan terjadinya pengurangan pembelian aset oleh Fed dalam waktu dekat seperti yang ditangkap para pelaku pasar dari pernyataan-pernyataan para pejabat Fed di awal tahun.
Dengan demikian, jika Program Kebijakan Pelonggaran Moneter oleh Bank Sentral masih diberlakukan, maka keputusan Presiden AS terpilih Joe Biden untuk segera kucurkan paket stimulus fiskal terbaru akan dinantikan pasar.
Jika kedua Stimulus Moneter dan Fiskal diberlakukan, Emas berpotensi kembali lanjutkan kenaikan seperti saat awal Pandemi di bulan Maret 2020. Biden memberikan pernyataan pagi ini jam 7.15 WIB.
Malam ini, data ekonomi AS yang akan dinantikan pasar adalah: Retail Sales, ekspektasi -0,1% dari sebelumnya -1,1%. Michigan Consumer Sentiment Index ekspektasi 80,0, dari sebelumnya 80,7. Data dirilis di jam 20.30 WIB dan 22.00 WIB.
Cek harga emas hari ini!
Analisis Teknikal Gold
Daily: Seperti ekspektasi kami, kondisi penutupan berhasil berada di atas Daily MA 200, dan candlestick kembali berbentuk Doji candle. Posisi ini sangat menguntungkan untuk posisi Bullish.
Tapi, resistance 1858 – 1862 tetap menjadi area penting yang harus diatasi untuk kelanjutan pola Bullish. Perjuangan menuju 1900 kembali cukup banyak mendapatkan rintangan di beberapa area resistance. 1872,80 sebagai resistance selanjutnya, dan 1880 – 1882 menjadi zona penghalang kembali.
Jika semua area ini berhasil dilewati dalam beberapa hari ke depan, bukan mustahil kita akan temui kembali 1900. Sementara, ancaman kegagalan bullish akan menjadi santapan lezat bagi bearish.
Support 1848,60 menjadi support terdekat yang tidak terlalu kuat juga sebetulnya. Support berikutnya 1828 – 1832 kami anggap masih efektif sebagai tameng yang menahan dari gempuran Bearish seperti yang terjadi di sesi kemarin. Dan 1815 akan menjadi support terakhir sebelum akhirnya menemukan zona di bawah 1800 kembali jika 1815 berhasil ditembus.
H4: Pola Double Bottom masih berpotensi untuk terjadi. Resistance utama yang menjadi neckline tetap harus ditembus terlebih dulu untuk melenggangkan Bullish. 1858 – 1862 resistance yang selama 1 pekan terakhir berhasil membatasi pergerakan Bullish emas.
Jika berhasil diatasi, maka rintangan pertama sudah selesai. Jika terjadi kegagalan, perhatikan area arsir merah yang kami tandai di bagian bottom. Zona 1828 -1832 menjadi sorotan. Jika ini ditembus, maka penurunan berlanjut hingga berpotensi sentuh 1816 – 1818 kembali.
H1: Zona support sama dengan yang tersaji di grafik H4. Tugas utama market kali ini akan berada di dua sisi mata pisau yang siap menghujam maupun memberikan peluang.
Jika support berhasil efektif menahan, maka bullish akan menjadi pemenang. Dan jika Resistance tetap menahan, maka Bearish akan menutup akhir pekan ini. Area ideal untuk melakukan buy on dip akan berada di kisaran 1828 – 1832 sebagai alternatif 1.
Sementara potensial Good Demand akan berada di antara 1822 – 1825. Terlepas dari itu, 1858 – 1862 jika berhasil ditembus, maka investor bisa melakukan aksi Buy on Breakout, dan target akan berada di kisaran 1870 – 1872.
Suggest: BUY on Dip
Area: 1846.00 – 1848,20 (Alternative Area)
Target: 1) 1855,00 – 2) 1862,30
Stop Loss: 1839,00
Forex Pilihan: EUR/USD
Euro sempat tertekan hingga 1.2110. Hal ini sesuai perkiraan kami sebelumnya, bahwa euro berpotensi mengalami tekanan dari apa yang sempat dikatakan oleh Presiden ECB Christin Lagarde.
Di pertengahan malam, euro berhasil rebound pasca pernyataan Powell. Dan ini senada dengan apa yang disampaikan Lagarde bahwa penguatan euro tidak terhindarkan jika dolar kembali mengalami pelemahan secara global.
Pernyataan Powell yang memberi isyarat bahwa QE dan Suku Bunga rendah akan tetap ada sampai ekonomi benar-benar stabil, kembali menekan dolar AS. Sehingga mata uang yang berlawanan dengan Dolar sebagai major currency cenderung mendapatkan keuntungan, dan bergerak naik.
Tidak ada data ekonomi dari kawasan ini yang dapat menjadi rujukan selanjutnya. Tapi, jika berpegang pada pernyataan Lagarde yang tidak berharap penguatan Euro, maka euro berpotensi kembali tertekan.
Sementara, di sisi eksternal, dengan adanya pernyataan Powell dan dilanjutkan oleh Biden untuk stimulus, maka pelemahan dolar akan membuat euro kembali naik/menguat.
Analisis Teknikal Forex
Daily: Jika dilihat pada gambar, maka Euro sebetulnya berada di antara wave b atau wave c. Asumsi dengan pelemahan dolar masih berlanjut hari ini, maka potensi wave b lebih cenderung terbuka, sehingga potensi kenaikan akan sangat wajar.
Meskipun, kembali kami ingatkan kenaikan ini berpotensi terbatas, jika merujuk pada Wave b yang ada, dan juga area resistance 1.2220 – 1.2260 berpotensi menghadang. Penurunan sendiri menurut kami masih sama, dengan area support terdekat yang akan dilirik berada di zona 1.2058.
H4: Pola penurunan sesi perdagangan Kamis sesuai ekspektasi kami. Kini, kami melihat zona support menjadi area bottom yang membuat kami mencurigai adanya potensi Double Bottom di area tersebut.
Jika ini benar terjadi, maka resistance yang akan menjadi neckline akan berada di area 1.2220 – 1.2235. Dan jika neckline berhasil ditembus, maka kita akan mendapatkan pola Wave b di Daily chart sebagai pola kenaikan yang sempurna, sebelum akhirnya akan kembali tertekan dalam Wave c. Support berikutnya jika ternyata Bottom berhasil ditembus akan berada di zona 1.2058.
Suggest: Buy on Pullback
Area: 1,2115 – 1,2130
Target: 1) 1,2180; 2) 1,2230
Stop Loss: 1,2060
Mulai Trading Hanya Dengan Rp 500.000 di Agrodana Futures!
Semoga artikel ini dapat memberikan pandangan dan kebutuhan Anda dalam analisis pergerakan harga crude oil, emas dan forex.
Anda boleh membagikan informasi dalam artikel ini kepada saudara dan rekan terdekat Anda yang sedang membutuhkan! Terima kasih!
Sumber Gambar:
- Forex – https://bit.ly/2MSk2yv
- Grafik dari Agrodana
dilema besar