Booming setelah diposting public figure, bagaimana kinerja dan prospek PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS) sesungguhnya? Layakkah dikoleksi?
Rubrik Finansialku
Analisis Fundamental
PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS) berdiri pada tanggal 1 Juni 2010 dan IPO pada 2017 dengan bisnis distribusi produk digital dan penyedia platform gaya hidup yang mampu mendistribusikan produk fisik dan digital untuk memudahkan keseharian masyarakat Indonesia dengan mengintegrasikan platform O2O (online-to-offline) dan IoT (Internet of Things) untuk meningkatkan nilai bisnis mitra usaha serta mendukung gaya hidup digital masyarakat Indonesia.
Ekosistem digital yang dikembangkan Perseroan saat ini meliputi distribusi produk dan layanan digital, integrated brand communication, konten media dan hiburan, layanan iklan berbasis cloud, trade marketing, digital enabler bagi UKM, solusi SDM, serta restoran.
Produk dan layanan yang ditawarkan oleh Perseroan telah tersebar di banyak kota di Indonesia dan sanggup melayani kebutuhan masyarakat untuk beragam situasi.
[Baca Juga: Saham MCAS Jadi Sorotan Usai Raffi Ahmad dan Ari Lasso Pamer Cuan]
Bisnis MCAS di tahun 2020 dititikberatkan pada perluasan platform transaksi/distribusi contactless: WhatsApp Business Solution dan DigiResto.
WhatsApp Business Solution, atau solusi bisnis via WhatsApp, adalah chatbot canggih yang dikembangkan untuk menghadirkan pengalaman berkomunikasi antara pelaku usaha dan pelanggan mereka.
Fitur yang ditawarkan oleh WhatsApp Business Solution akan meningkatkan kepuasan pelanggan secara signifikan, sehingga membuka peluang baru bagi perusahaan yang memanfaatkan solusi ini.
Saat ini, terdapat 30 klien aktif WhatsApp Business Solution MCAS. Grup MCAS memperkirakan potensi pertumbuhan yang kuat di 2020, seiring perusahaan-perusahaan berlomba mencari solusi efektif untuk kembali menarik pelanggan seiring mereka kembali menjalankan bisnis.
Untuk mengakomodasi meningkatnya permintaan pengantaran makanan online di kalangan masyarakat Indonesia yang semakin mahir menggunakan teknologi, MCAS telah mengembangkan DigiResto, sebagai perluasan Kios digital MCAS.
DigiResto membangun sinergi beberapa inisiatif digital dalam ekosistem digital MCAS untuk menawarkan solusi pemesanan makanan yang lengkap, yang akan meningkatkan daya saing bisnis makanan dan minuman.
Saat berbagai solusi pemesanan makanan online bermunculan, DigiResto menjadi pilihan unik bagi pelaku usaha makanan dan minuman di industri yang terus berkembang ini, sementara memanfaatkan penawaran unik dalam ekosistem digital MCAS.
Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI SAHAM Untuk PEMULA
Kinerja Keuangan PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS)
Kinerja keuangan MCAS selama 9 bulan 2020 mengalami penurunan kinerja di tengah pandemi.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi per 30 September 2020, MCAS sebagai perusahaan teknologi digital mencatatkan koreksi laba bersih sebesar 65% dari Rp 148,6 miliar menjadi Rp 61,6 miliar.
Di balik catatan koreski atas laba tersebut, perusahaan mencatatkan pertumbuhan pendapatan 10,31% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, tepatnya dari Rp 7,87 triliun menjadi Rp 8,86 triliun.
MCAS mencatatkan koreksi atas aset sebesar 17,41% menjadi Rp 1,85 triliun per Q3 2020, dengan cadangan kas selama Q3 2020 menaglami koreksi cukup dalam 37,86% menjadi Rp 320 miliar.
Untuk kondisi Liabilitas, mengalami peningkatan 7,8% dari tahun sebelumnya, menjadi Rp 552 miliar peningkatan ini berasal dari Utang Usaha pihak ketiga hingga Utang Pihak Berelasi, untuk Utang Bank jangka pendek berhasil dilunasi menjadi Rp 47 M.
Namun MCAS menambah modal lagi dengan menambah pinjaman (utang) bank menjadi Rp 30 miliar.
Selain beban pokok yang dapat diminimalkan tipis, MCAS ternyata mengalami peningkat beban administrasi dan umum, pengelolaan biaya dan arus kas dengan ketat dan disiplin menjadi tugas MCAS selama pandemi hingga pasca pandemi.
Untuk Ekuitas Rp 1,29 triliun sedangkan utang Rp 77,5 miliar, DER berada pada 0,5x, ini mengindikasi bahwa MCAS memiliki kondisi keuangan yang tergolong tidak cukup aman dan meningkat selama 3 tahun terakhir.
Dari laporan keuangan konsolidasi per Q3 2020 MCAS (idx.co.id), manajemen MCAS beroperasi dalam segmen penjualan produk digital yang menyumbang hingga Rp 3,96 triliun atas pendapatan bersih, kontribusi terbesar sebagai emiten penyedia produk digital.
Penjualan di segmen Aggregator produk digital mecapai Rp 5,85 triliun, selanjutnya segmen Iklan berbasis cloud digital Rp 72 miliar dan Internet of Thing yang meliputi menyumbang Rp 12 miliar.
Termasuk kedalam saham second liner, MCAS saat ini tergolong mahal melihat valuasi Price Book Value (PBV)-nya yang ada di atas 8x, yang tergolong overvalued.
Memang diketahui saat ini MCAS berada di harga premium dengan kualitas keuangan perseroan yang tidak terlalu baik karena masih mencetak penurunan atas laba selama 3 tahun terakhir.
Untuk Price to Earning Ratio MCAS yang meningkat menjadi 154,71x yang menandakan tidak lebih baik daripada tahun lalu.
Untuk Return on Equity MCAS pada 2020 ada di 1,83%, masih terlalu minim dan belum bisa mencetak keuntungan yang baik.
Analisis Teknikal PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS)
Hingga penutupan perdagangan market Sesi I – 6 Januari 2021 tren IHSG mengalami koreksi tipis 0,80%. MCAS diperdagangkan pada harga 4650/lembar berhasil melanjutkan tren bullish hingga 2,20% dan juga bullish 2,33% pada penutupan market hari lalu Selasa, 5 Jan 2021.
Pergerakan ini diduga sentimen dari fenomena endorse yang dilakukan oleh tokoh publik, namun harga selama 2020 mengalami bullish 60,2%.
Bullish yang terjadi pada emiten teknologi digital ini adalah sentimen positif yang datang dari prospek positif terhadap konsumsi masyarakat selama pandemi dan pasca pandemi serta gaya hidup serba online dan digital yang terjadi selama pandemi Covid19.
Jika melihat histori pergerakan saham MCAS secara YTD bullish 14,0% sedangkan 3 bulan terakhir sudah bullish 131,0%.
Indikator MACD berada di atas garis nol dengan sinyal buy yang kuat hingga awal 2021. MCAS telah mencapai harga tertingginya sepanjang masa.
Bullish continues yang terjadi karena sentimen kepercayaan pada pihak tertentu terhadap fenomena influencer, sempat membuat pihak Bursa Efek Indonesia sebagai regulator akan mengajak diskusi pihak terkait terkait tanggung jawab moral dan potensi tuntutan hukum dari hasil di kemudian hari jika mengecewakan.
Pergerakan bullish terbatas untuk potential gain seiring dengan kabar sentimen tersebut, kemungkinan koreksi akan ada.
MCAS saat ini berada diatas Moving Average. Untuk indikator EMA (20), EMA (50) dan EMA (100) membentuk pola bullish. Peluang kenaikan harga saham diatas 4500 melihat reaksi pasar terkait fenomena yang terjadi akhir-akhir ini.
Outlook PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS)
Di tengah kesulitan yang sebelumnya tak pernah dihadapi oleh ekonomi global, ataupun juga oleh Indonesia, satu fenomena yang patut disoroti adalah transformasi besar-besaran dan berkelanjutan dari perilaku konsumen.
Di kota-kota besar dan kecil, dari pelanggan individu dan rumah tangga hingga toko serba ada tradisional hingga perusahaan besar, semua orang beralih ke ekonomi digital dan menyadari relevansi serta kebermanfaatannya yang sangat besar bagi kehidupan mereka.
Ini merupakan dampak upaya pembatasan sosial yang diserukan oleh berbagai pemerintahan di seluruh dunia untuk membatasi penyebaran Covid-19.
Dari pengiriman makanan, belanja barang dan bahan makanan, hingga pembayaran nirtunai, layanan digital yang didukung oleh teknologi baru semakin menjadi bagian integral dari masyarakat, dengan kecepatan dan kenyamanan layanan sebagai kunci untuk menguasai pasar.
[Baca Juga: IHSG Hari Ini 6 Januari 2021 Dibuka Menguat di 6.139,137]
Dilansir bisnis.com, berdasarkan surat perseroan kepada Bursa Efek Indonesia, Direktur & Corporate Secretary PT M Cash Integrasi Tbk., Rachel Stephanie Siagian, membantah bahwa perseroan memiliki hubungan bisnis dengan Ari Lasso maupun Raffi Ahmad.
Rachel menjelaskan perseroan ataupun grup perseroan tidak melakukan endorsement atau pemberian gratifikasi kepada kedua figur tersebut untuk memberikan testimoni atau merekomendasikan saham perseroan.
Prospek kedepannya MCAS menggandeng anak PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk., PT Telekomunikasi Seluler, untuk meluncurkan platform edukasi saham berbasis WhatsApp bernama DigiSaham.
DigiSaham dapat dinikmati oleh semua orang tanpa biaya, diharapkan DigiSaham dapat menjadi alat edukasi yang berguna untuk memperkenalkan jutaan milenial dan Gen Z ke pasar modal, serta mendorong mereka untuk belajar mengenai saham dan berinvestasi sejak usia dini.
Kesimpulan
Pandemi telah menekan beberapa sektor yang berkaitan dengan konsumsi masyarakat, turunnya daya beli masyarakat berakibat beberapa sektor mengalami penurunan kinerja.
Ini berdampak pada operasional dan produksi perseroan saat PSBB berlangsung, namun kinerja MCAS terpantau baik tahun ini walau mengalami penurunan laba bersih.
Fenomena yang terjadi dan bullish-nya saham-saham yang terjadi karena momentum belaka memang meramaikan transaksi di Bursa.
Jika kamu memutuskan untuk long term-investment, sangat disarankan selalu melakukan analisis lebih lanjut kepada emiten yang ingin diinvestasikan.
Menghadirkan berbagai inovasi yang dapat memberikan manfaat teknologi digital bagi segala lapisan masyarakat, di segala sektor kehidupan, MCAS memiliki prospek yang baik namun kualitas keuangan dan pengelolaannya yang belum baik masih menjadi pertimbangan.
Memiliki model usaha yang adaptif dan kooperatif dalam mendukung proses transformasi masyarakat Indonesia menjadi masyarakat digital karena mampu menciptakan solusi terhadap permasalahan yang ada dalam proses transformasi ini.
Disclaimer on: Penyebutan nama saham tidak bermaksud memberikan opsi buy/sell atau pun rekomendasi untuk saham tertentu. Artikel menunjukkan fakta dan analisa dari penulis berdasarkan laporan keuangan dan diambil dari sumber dianggap terpercaya. Data dapat berubah tergantung kondisi. Seluruh tulisan dan tanggapan adalah opini pribadi.
Itulah analisis saham MCAS dan prospeknya ke depan yang bisa membantu pertimbangan investasi Anda. Punya pertanyaan? Anda bisa tanyakan dalam kolom komentar.
Anda juga bisa bergabung dalam grup komunitas belajar saham Finansialku untuk info terbaru dan diskusi mengenai saham dengan praktisi dan pakarnya.
Sumber Referensi:
- Aplikasi IPOTGO
- Annual Report PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) (www.idx.co.id)
- Bisnis.com
- Kontan.co.id
Sumber Gambar :
- Aplikasi ChartNexus
- Consolidated Financial Statements PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) September 2020
- https://bit.ly/35f97p1
- https://bit.ly/35fY7rn
- https://bit.ly/3hNyQKc
dilema besar