Sering terjadi di saham gorengan, ternyata begini cara manipulasi kinerja portofolio saham!
Yuk, cari tahu informasi selengkapnya di artikel Finansialku di bawah ini.
Artikel ini dipersembahkan oleh
GaleriSaham.com
Cara Saham Gorengan Manipulasi Kinerja Portofolio Saham
Sobat Finansialku mungkin sudah sering dengar kasus investasi bodong dan portofolio saham yang diisi dengan saham-saham gorengan, ‘kan?
Biasanya, diisi dengan saham yang likuiditasnya rendah, dan fundamentalnya enggak jelas, dan harganya cenderung mudah dinaik-turunkan oleh pihak tertentu dengan dana yang lumayan besar.
Tujuannya untuk apa, sih? Mari kita coba lihat tabel di bawah ini:
Dari tabel di atas, misalnya sisa cash sebesar Rp 10 juta dan kita belikan saham gorengan dengan kode: BAKWAN di harga 1000 sebanyak 10.000 lembar, maka saham gorengan yang dikerek harganya naik turun dibuat naik menjadi 10.000 per lembar.
Artinya, seperti yang bisa Sobat Finansialku lihat, di akhir periode nanti, nilai portofolio sahamnya menjadi Rp 192.000.000.
Di atas kertas, ada keuntungan Rp 192.000.000 – Rp 100.000.000 = Rp 92.000.000.
Ini juga berarti Sobat Finansialku dapat untung sebesar (92/100) x 100% = 92 persen.
[Baca Juga: Ketahui 5 Ciri-Ciri Investasi Bodong dan Cara Menghindarinya]
Eits, tapi tunggu dulu! Ini masih di atas kertas, lho! Kalau Sobat Finansialku beli saham gorengan, karena enggak likuid, gimana cara menjualnya?
Kalau pun bisa dijual, akan sulit untuk jual semuanya, jadi artinya, keuntungan itu cuma bayang-bayang ilusi aja.
Makanya, sangat menggiurkan untuk investasi di saham gorengan, ‘kan? Dari pada hanya untung sekitar 2 persen dari investasi di saham yang berkualitas.
Ini memang ciri khas saham gorengan, kinerjanya bisa nyolong, menarik banyak perhatian orang, sehingga makin banyak orang juga yang ingin investasi dengan cara ini.
Ini yang kemudian jadi cikal bakal investasi bodong. Bodong karena laporannya bagus, tapi ketika penarikan dana, tidak bisa dilakukan, karena sahamnya sendiri enggak bisa dijual.
Nah, ketika nanti ada yang panik dan menjual saham BAKWAN dalam jumlah besar, enggak menutup kemungkinan kalau harganya akan anjlok ke Rp 100. Kalau ini terjadi, maka:
Seperti terlihat di gambar, portofolio Sobat Finansialku akan ikut anjlok menjadi Rp 92 juta, dari modal awal Rp 100 juta. Artinya, Sobat Finansialku merugi Rp 7 juta atau (-7 / 100) x 100 = -7%.
Makanya, enggak bisa dibayangkan kalau isi portofolio Sobat Finansialku itu, 50 persennya berisi saham gorengan, atau bahkan di atas itu, pasti akan menggiurkan kalau produk ini ditawarkan ke orang yang awam.
Seperti bisa kita lihat di gambar, dari modal Rp 100 juta, si penipu bisa langsung mendapat keuntungan berkali-kali lipat menjadi Rp 325 juta dalam waktu singkat.
Mengerikan, ya? Tunggu. Belum selesai. Portofolio ini termasuk sangat kecil. Ini masih dari satu orang.
Kalau ada snowball effect, kemudian ada 100 orang dengan dana Rp 100 juta, 50 orang dengan dana Rp 1 miliar, dan 2 orang dengan dana Rp 10 miliar, tertarik untuk investasi di saham gorengan BAKWAN dan kawan-kawannnya, ini, total dana yang bisa diambil adalah:
(100 x Rp 100 juta) + (50 x Rp 1 miliar) + (2 x Rp 10 miliar) = Rp 80 miliar.
Artinya, cuma dengan memanipulasi portofolio saham, si penipu sudah bisa dapat uang Rp 80 miliar dengan mudah!
Sementara para investor, cuma bisa kalang kabut karena saham mereka sama sekali enggak bisa dijual, dan uang mereka raib sebelum mereka sadar.
Harus Hati-Hati!
Intinya, dalam melakukan investasi, kita harus selalu hati-hati. Sebelum investasi, pastikan Sobat Finansialku sudah lihat return-nya, apakah masuk akal atau tidak.
Selain itu, jangan pula mudah tergiur, atau jangan beli kucing dalam karung. Bisa-bisa, niatnya beli kucing, malah cuma dapat karung.
Pastikan juga kalau perusahaan tersebut punya pengelolaan yang transparan, ya!
Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI SAHAM Untuk PEMULA
Nah, itu dia cara kerja saham gorengan dan bagaimana mereka menipu calon investor dengan memanipulasi portofolio saham mereka. Bagaimana pendapat Sobat Finansialku mengenai informasi ini? Yuk, mari diskusikan di kolom komentar!
Jangan lupa juga untuk sebarkan informasi ini kepada teman-teman investor lainnya lewat pilihan platform yang tersedia di bawah ini, agar mereka bisa terhindar dari skema saham gorengan yang semakin merajalela!
Artikel ini merupakan hasil kerja sama Finansialku.com dengan Galerisaham.com
Isi dan data yang tertera dalam artikel ini merupakan tanggung jawab Galerisaham.com
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
- Portofolio Investasi – https://bit.ly/2LtcOAc, https://bit.ly/2XeuB0P
dilema besar