Peluang bisnis Tanaman Hias: Janda Bolong! Eitsss.. jangan salah kira, tanaman hias yang satu ini sedang menjadi primadona lho!
Rubrik Finansialku
Peluang Bisnis Tanaman Hias
Namanya bisnis memang tidak ada matinya! Apa saja yang sedang dicari dan bisa diperdagangkan, maka hal tersebut dapat dikatakan “sedang dibisniskan”, termasuk halnya dengan tanaman.
Bisnis tanaman hias memang tidak dilirik oleh banyak orang, tapi rupanya bisnis tanaman hias tahun 2020 ini, sedang menggeliat menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan. Bukan main-main, bahkan omzet-nya bisa mencapai Rp 700 juta seperti yang diujarkan Anjar pada haibunda.com.
Anjar adalah salah satu dari para pebisnis tanaman hias yang mampu menawarkan tanaman hiasnya lewat e-commerce.
Diakui olehnya, pada masa pandemi ini, bisnis tanaman hias memang sedang laris manis, tetapi yang menjadi kendala adalah tanaman bukanlah produk yang dapat hadir dalam hitungan jam atau hari sehingga jika permintaan sedang meningkat, maka para penjual tanaman hias perlu strategi yang tepat untuk memenuhi permintaan.
Apakah Anda tertarik menjalankan bisnis tanaman hias seperti Anjar? Finansialku akan memberi bekal awal, apa saja yang Anda perlukan untuk terjun ke bisnis tanaman hias.
Ebook Mommy & Money: Panduan Cara Mengatur Keuangan IBU RUMAH TANGGA
Download Sekarang, GRATISSS!!!
3 Hal yang Perlu Anda Ketahui
Setidaknya ada 3 hal penting yang perlu Anda ketahui sebelum memulai bisnis tanaman hias yang sedang melejit ini.
#1 Pengetahuan Tanaman Hias
Ada beberapa hal mendasar yang perlu Anda ketahui, yaitu cara memulai budidaya tanaman hias yang baik.
Setiap pebisnis pasti akan menasihati para pebisnis pemula untuk menguasai tentang bisnis yang akan mereka jalankan, termasuk bisnis tanaman hias. Akan sulit bagi Anda, jika Anda tidak dibekali dengan pengetahuan yang cukup akan tanaman.
[Baca Juga: Tahukah Kamu, Ada Tanaman Hias yang Bisa Buat Kaya Raya?]
Sebaiknya, kenali dulu seluk beluk mengenai tanaman hias dan bisnisnya, mulai dari cara perawatan, pembiakan, kendala di lapangan dan harga jual di pasaran.
Seperti contohnya adalah tanaman hias Janda Bolong yang sedang booming belakangan ini akibat harganya yang fantantis, mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah. Tentunya Anda harus mengenali jenis Janda Bolong seperti apa yang sedang dicari dan memiliki harga setinggi itu.
Para pehobi tanaman hias juga cenderung akan tertarik dengan Anda yang memahami lebih dalam akan jenis-jenis tanaman, pupuk, media tanam dan bagaimana cara mengatasi tanaman yang bermasalah.
Melalui pengetahuan tersebut, bisnis tanaman hias yang Anda jalankan akan sangat optimal.
#2 Lokasi Strategis
Berbicara tanaman hias, maka Anda juga tidak bisa sembarang membudidayakan dan merawat tanaman-tanaman Anda. Jika salah-salah, bisnis tanaman hias Anda malah akan jadi merugi.
Selain Anda membutuhkan tempat yang dapat menarik perhatian para konsumen, untuk hal lokasi, maka Anda juga perlu mempertimbangkan luas area yang dimanfaatkan. Sebab, berbisnis tanaman hias akan membutuhkan area yang cukup luas.
[Baca Juga: Hobi Memelihara Tanaman Hias? Atur Keuanganmu Seperti Ini]
Kemudian, tak boleh ketinggalan untuk menyesuaikan dengan suhu yang diperlukan oleh tanaman hias.
Sekalipun tidak berbicara, tanaman adalah benda hidup yang memerlukan nutrisi dan udara yang tepat supaya tanaman yang Anda jual dapat bertumbuh dengan baik dan bernilai jual tinggi.
#3 Pemilihan Jenis Tanaman Hias
Konon kabarnya, pemilihan jenis tanaman hias juga akan berkaitan dengan kepribadian seseorang, apakah Anda ekstrover atau introver terhadap jenis tanaman hias tertentu.
Misalnya, tanaman bunga matahari akan cocok dengan kepribadian yang riang dan optimis. Sebab bunga Matahari mewakili simbol kekaguman/ cinta, loyalitas dan umur panjang.
Sebagai pebisnis, tentu Anda perlu memilih jenis tanaman hias yang sesuai dengan passion dan kecintaan Anda.
Memang, ada banyak jenis tanaman hias yang menjadi komoditas yang menjanjikan. Jika Anda menyukai tanaman berbunga, maka Anda bisa menjadikannya sebagai bisnis yang Anda tekuni dengan memilih bunga yang memiliki daya jual stabil dan bukan musiman.
Sebagai pemula, Anda dapat fokus pada satu atau dua jenis tanaman terlebih dahulu. Setelah Anda merasa memiliki perkembangan yang baik, maka Anda bisa mulai menambah jenis tanaman hias lainnya.
Peluang Usaha Tanaman Hias
Jika Anda penasaran seberapa menariknya peluang bisnis tanaman hias, seperti diungkap Oong, pedagang tanaman hias basis Samarinda dalam sebuah wawancara, disebutkan bahwa keuntungan yang ia raih bisa mencapai Rp 200.000 per hari. Bahkan, disaat pandemi, omzetnya naik hingga 70% (Nomorsatukaltim.com, Sabtu, 17 Oktober 2020).
Di tempat Oong, ia menjual dan membudidayakan tanaman Aglonema Bidadari, Moonlight, Adelia, Legacy, Red Kochin, Tiara, dan Red Ruby.
Beberapa jenis bunga, seperti Mawar, Anggrek, Kamboja dan Melati juga bisa menjadi pertimbangan Anda. Oong juga membocorkan jenis tanaman andalan lainnya seperti kaktus dan bonsai yang merupakan tanaman primadona.
Untuk konsumennya, peminat tanaman hias terbuka lebar dari instansi pemerintah, hotel, perusahaan, jasa dekorasi, mahasiswa dan ibu rumah tangga.
[Baca Juga: Ini 5 Tanaman Hias Termahal yang Populer di 2020]
Agar Anda dapat mengira-ngira, komponen-komponen dan besar budget yang Anda perlukan, Finansialku akan memberi gambarannya untuk Anda, yaitu:
Komponen | Jumlah (Rp) |
---|---|
Pot Bunga | 250.000 |
Rak Bunga | 2.250.000 |
Net/Jaring | 170.000 |
Gunting | 45.000 |
Cangkul | 215.000 |
Sekop | 265.000 |
Pisau | 45.000 |
Bibit Tanaman | 2.000.000 |
Biaya Perawatan | 1.500.000 |
Biaya Lainnya | 750.000 |
Total Modal | 7.490.000 |
Anda dapat menjual tanaman hias Anda berkisar dari Rp 25.000 hingga ratusan ribu, tergantung jenis dan ukuran tanaman yang Anda budidayakan. Selain itu, Anda masih bisa mendapat income lainnya dari menjual pot, tanah, obat anti hama, pupuk dan jasa lainnya.
Tak lupa untuk melakukan promosi di berbagai marketplace, mengikuti organisasi atau komunitas tanaman hias untuk menambah ilmu dan relasi, juga memanfaatkan Aplikasi Finansialku untuk mengelola keuangan Anda.
Hal-hal yang menjadi kelemahan atau kekurangan dari bisnis tanaman hias, yaitu:
- Persaingan bisnis yang tinggi dan ketat
- Tanaman hias rawan rusak, layu, bahkan mati jika sistem perawatan tidak tepat.
- Bergantung pada kondisi alam dan cuaca.
Tentu setiap usaha memiliki tantangannya sendiri, termasuk juga bisnis tanaman hias ini. Namun, satu yang tidak akan membohongi adalah kerja keras Anda dalam menekuni usaha.
Apakah Anda berminat dalam bisnis tanaman hias ini? Mari ajak rekan atau saudara Anda dalam mengenal bisnis yang sedang melejit ini di tengah pandemi!
Sumber Referensi:
- Benny Oktariyanto. 17 Oktober 2020. Peluang Menjanjikan Bisnis Tanaman Hias. Nomorsatukaltim.com – https://bit.ly/3oh3xJF
- Admin. 2020. Peluang Bisnis Tanaman Hias dan Analisa Bisnisnya. Tokomesin.com – https://bit.ly/39xlm3m
- Tim Portal Jember. 6 September 2020. 6 Tanaman Hias Buat Bisnis, Peluang Usaha Saat Ini yang Menguntungkan, Nomor 3 Sedikit yang Budidaya. Pikiran-rakyat.com – https://bit.ly/3lvPGNY
- Maylisda Frisca. 15 Februari 2020. Mengenal Seluk Beluk Usaha Tanaman Hias, Tidak Bisa Dijalani Sembarangan! Okezone.com – https://bit.ly/36oYvET
- Siti Hafadzoh. 25 September 2020. Bisnis Tanaman Hias Omzet Rp700 Juta, Mulai dengan Modal Ratusan Ribu. Haibunda.com – https://bit.ly/39NMjzT
- Kelly Martin. 12 Agustus 2019. Choose a Plant That Suits Your Personality. Urbangardengal.com – https://bit.ly/39xPj2X
- Mendy. 2020. Peluang Usaha Tanaman Hias beserta Analisa Bisnisnya. Thegorbalsla.com – https://bit.ly/37ssGKT
dilema besar