Walaupun memiliki keuntungan investasi, asuransi unitlink ternyata memiliki beberapa jenis biaya unitlink di baliknya.
Pada artikel ini, Finansialku akan memberikan informasi seputar biaya asuransi unit link serta pertimbangan ketika mengambil asuransi unit link. Simak artikel berikut.
Rubrik Finansialku
Asuransi Unit Link
Selain daripada asuransi konvensional, di Indonesia, kita juga mengenali asuransi unitlink. Yang membuat asuransi unitlink berbeda adalah asuransi ini memberikan perlindungan kepada nasabah sekaligus kesempatan untuk investasi.
Tidak heran, dengan 2 keuntungan sekaligus ini, produk asuransi unitlink menjamur di kalangan masyarakat. Padahal premi untuk produk asuransi unitlink sebenarnya lebih tinggi dibandingkan asuransi konvensional.
Baik asuransi unitlink dan asuransi konvensional, keduanya berguna untuk memberikan perlindungan yang terbaik bagi para nasabahnya. Sebelum mempertimbangkan produk asuransi unitlink, sebaiknya Anda mengetahui dahulu biaya unitlink ini.
Biaya pada Unitlink
Selain daripada premi yang lebih mahal, produk ini juga memiliki beberapa jenis biaya unitlink di baliknya. Biaya ini biasanya akan tertulis di polis asuransi. Berikut adalah biaya yang ada pada asuransi unitlink.
#1 Biaya Awal atau Rentangan Bid Offer
Biaya ini dikenakan pada saat pembelian atau penjualan unit dan hanya diambil satu kali sesuai dengan jumlah investasi. Biasanya biaya yang dikenakan adalah 3% atau 5% dari jumlah investasi.
#2 Biaya Manajemen Dana
Biaya ini ditujukan kepada MI (Manajer Investasi) yang bertugas untuk mengelola dana dan menginvestasikannya secara optimal. Biaya ini dapat dianggap sebagai kompensasi untuk MI.
Jumlah biaya manajemen dana beragam. Ada yang berkisar antara 0,5%, ada pula yang mengenakan 2% setiap tahunnya. Besar biaya juga akan dipengaruhi oleh jenis aset dan keuntungan yang diminta oleh penanggung.
[Baca Juga: Sebelum Beli Unitlink, Pahami Dulu Biaya Akuisisi dan Lainnya!]
#3 Biaya Manfaat
Biaya manfaat merupakan biaya unitlink yang dijadikan kompensasi atas proteksi yang diberikan oleh perusahaan asuransi selama polis unitlink berlaku.
Proteksi tersebut misalnya berupa perlindungan atas risiko meninggal, cacat total dan tetap atau penyakit kritis.
Biaya ini biasanya dikenakan dengan frekuensi bulanan dan didanai dengan membatalkan sejumlah unit yang setara dengan besarnya biaya manfaat. Oleh karena itu, biasanya Anda tidak menyadari bahwa biaya ini ada.
#4 Biaya Polis
Sesuai dengan namanya, biaya unitlink ini dipakai untuk membayar administrasi penerbitan polis dan pengeluaran rutin untuk mengelola polis. Biaya ini biasanya sama untuk setiap jenis polis dan tidak dipengaruhi oleh manfaat pertanggungan.
#5 Biaya Administrasi
Biaya administrasi dipakai untuk menutup pengeluaran awal polis misalnya aktvitas menyimpan, mencatat data dan memberikan pelayanan transaksi kepada pemegang unit.
Biaya unitlink ini berkisar antara 0,2% hingga 0,4% dari rata-rata aset dan bergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan asuransi. Biaya ini dibayarkan kepada manajer dana baik bulanan maupun tahunan.
[Baca Juga: Asuransi Unit Link Kena PPh? Ketahui Kebijakan & Besarannya!]
#6 Biaya Tebus
Biaya tebus harus dibayarkan oleh pemegang polis pada saat penebusan sebagian atau seluruh unit sebelum jangka waktu yang dijanjikan, misalnya tujuh tahun.
Biaya ini dianggap sebagai kompensasi bagi perusahaan asuransi untuk menutup biaya penerbitan dan adminitrasi polis. Biaya ini merupakan persentase dari total nilai tunai yang akan ditebus dan persentase tersebut akan menurun setiap tahunnya.
#7 Biaya Cuti Premi
Salah satu fasilitas yang diberikan oleh perusahaan asuransi untuk setiap pemilik polis unitlink adalah fasilitas cuti premi.
Cuti premi berarti, nasabah dapat memilih untuk berhenti membayar premi dalam jangka waktu tertentu namun perlindungan polis tetap berlaku.
Cuti premi hanya dapat dilakukan apabila nilai tunai polis asuransi cukup untuk membayar premi dan biaya polis. Hal ini dikarenakan selama cuti, premi akan dibayarkan melalui pengurangan unit dengan harga bid.
Fasilitas cuti premi ini membutuhkan biaya, yaitu biaya cuti premi. Besarnya biaya ini bergantung pada premi dan persentase biaya semakin lama akan semakin menurun.
#8 Biaya Pengalihan Dana
Pemegang polis memiliki pilihan untuk mengalihkan sebagian atau seluruh dana investasi karena biasanya perusahaan asuransi memiliki lebih dari 1 dana investasi dalam produk unit link.
Pengalihan dana biasanya gratis untuk tahun pertama, namun untuk tahun selanjutnya biasanya akan dikenakan besaran biaya yang tetap.
Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 30-an, GRATIS!
Hal yang Perlu Diperhatikan pada Asuransi Unitlink
Setelah Anda mengetahui biaya unitlink, maka selanjutnya Anda perlu mengetahui pertimbangan sebelum membeli asuransi unitlink.
#1 Hasil Investasi Tidak Selamanya Positif
Ketika Anda ditawari produk asuransi unitlink, agen asuransi biasanya hanya akan menggambarkan hasil investasi yang positif.
Ketika kinerja investasi positif, maka nilai polis Anda akan meningkat dan pada akhirnya akan ada nilai tunai yang tersisa yang dapat Anda manfaatkan.
Namun, pada kenyataannya, investasi tidak selamanya baik. Salah satu konsekuensinya adalah Anda harus menambah dana (top up) agar asuransi tetap berjalan.
Hal ini dikarenakan kemungkinan besar, nilai polis yang turun akibat investasi, tidak cukup membayar biaya asuransi. Oleh karena itu, Anda harus memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil dan tujuan keuangan.
[Baca Juga: Begini Lho Tips Memilih Unitlink Syariah yang Menguntungkan!]
#2 Terdapat Biaya yang Senantiasa Meningkat
Seperti yang telah disebutkan di atas, asuransi unitlink memiliki banyak jenis biaya di baliknya. Walaupun premi yang dibayar tetap, namun terdapat beberapa biaya unitlink yang meningkat.
Namun, perusahaan asuransi menggunakan uang nasabah di dalam nilai polis untuk membayar kenaikan biaya tersebut. Sebaliknya, jika hasil investasi menurun, maka biaya asuransi harus dibayarkan dengan top up dari nasabah.
#3 Tidak Ada Investasi di Tahun Pertama
Jika Anda memperhatikan polis asuransi unitlink atau ilustrasinya, Anda dapat melihat bahwa pada tahun pertama, tidak ada nilai polis atau nilai tunai. Hal ini dikarenakan pada tahun pertama 100% premi dipakai untuk membayar biaya akuisisi.
Biaya akuisisi dapat dianggap sebagai biaya pengelolaan asuransi nasabah yang mana 70% diambil perusahaan asuransi dan 30% untuk agen asuransi.
Semakin bertambahnya tahun, proporsi premi yang dibayar untuk biaya akuisisi akan berkurang sebab biaya juga semakin menurun.
[Baca Juga: Ketahui Dulu Yuk Jenis Unitlink Sebelum Anda Mengambil Asuransi Unitlink]
Pertimbangan di atas dapat menjadi petunjuk untuk memilih produk asuransi unit link yang tepat. Ingat untuk menyesuaikan pilihan produk dengan kemampuan keuangan Anda.
Selain itu, pastikan bahwa Anda telah memahami dengan jelas asuransi unitlink dan seluruh alokasi premi dan investasi.
Yang paling terakhir adalah pastikan bahwa Anda telah mengerti seluruh risiko investasi yang ada di balik asuransi unit link.
Setelah membaca artikel mengenai biaya unitlink ini, semoga Anda mengetahui biaya dan pertimbangan yang harus diperhatikan sebelum membeli asuransi unitlink.
Bagikan artikel ini agar lebih bermanfaat dan berikan komentar Anda di kolom bawah ini.
Sumber Referensi:
- R Quiserto. 20 Februari 2015. Manfaat Dan Kerugian Asuransi Unit Link. Duwitmu.com – https://bit.ly/32PG4r1
- Syafril Hernendi. 8 Jenis Biaya pada Asuransi Jiwa Unit Linked. Prutexa.com – https://bit.ly/36AIx9y
Sumber Gambar:
- Unitlink 1 – https://bit.ly/33tIKL2
- Unitlink 2 – https://bit.ly/2Jkhgkh
- Unitlink 3 – https://bit.ly/3o202Xw
- Unitlink 4 – https://bit.ly/3mnjGNo
dilema besar
