Catat! Ini Jadwal dan Daftar Lelang SUN (Surat Utang Negara) Terbaru

Catat! Ini Jadwal dan Daftar Lelang SUN (Surat Utang Negara) Terbaru

Pemerintah kembali lelang SUN (Surat Utang Negara) pada pekan depan dengan tujuh seri penawaran.

Ketahui selengkapnya dalam artikel Finansialku!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Jadwal lelang Surat Utang Negara

Pemerintah akan kembali melelang Surat Utang Negara (SUN) pada pekan depan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2020.

Kali ini, pemerintah menawarkan tujuh seri yang terdiri dari SPN03210218 (new issuance), SPN12210812 (reopening), FR0086 (reopening), FR0087 (reopening), FR0080 (reopening), FR0083 (reopening), dan FR0076 (reopening).

Rencananya, pemerintah melalui Kementerian keuangan akan melelang dengan target indikatif yang sama dengan target indikatif sebelumnya, yakni Rp 20 triliun dengan nilai nominal per unit sebesar Rp 1 juta.

Adapun profil masing-masing seri yang akan dilelang sebagai berikut:

  1. SPN03210218 yang jatuh tempo pada 18 Februari 2021 dengan imbalan diskonto
  2. SPN12210212 yang jatuh tempo pada 12 Agustus 2021 dengan imbalan diskonto
  3. FR0086 yang jatuh tempo pada 15 April 2026, seri baru dengan imbalan 5,5%
  4. FR0087 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2031, seri baru dengan imbalan 6,5%
  5. FR0080 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2035 dengan imbalan 7,5%
  6. FR0083 yang jatuh tempo pada 15 April 2040 dengan imbalan 7,5%
  7. FR0076 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2048 dengan imbalan 7,375%

 

Target indikatif dari lelang SUN 17 November 2020 ditetapkan senilai Rp20 triliun dan target maksimal senilai Rp 40 triliun.

Penjualan SUN takkan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price). Lelang dibuka pada Selasa (17/11/2020) pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB.

Setelmen akan dilaksanakan pada 19 November 2020 atau 2 hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang (T+2). 

Dalam lelang SUN pada prinsipnya semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian dalam lelang.

Surat Utang Negara Ritel Bertebaran di Pasar Obligasi 01 - Finansialku

[Baca Juga: Ketahuilah Keuntungan Berinvestasi Surat Utang Negara Supaya Anda Membawa Keuntungan Maksimal]

 

Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui Peserta Lelang sebagaimana diatur dalam PMK No. 168/PMK.08/2019 dan PMK No. 38/PMK.02/2020.

Lelang kali ini ditawarkan dalam 2 jenis instrumen SUN, yakni SPN dengan jangka waktu pendek (bulanan) dan ON dengan jangka waktu yang lebih panjang (1 hingga 30 tahun).

Adapun pokok-pokok persyaratan pelelangan dijelaskan sebagai berikut, melansir dari Cnbcindonesia, Jumat (13/11):

  • Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan.
  • Sedangkan pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.
  • Pemerintah memiliki hak untuk menjual ketujuh seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan.

 

Sebelumnya pada awal pekan November ini pemerintah melelang Surat Utang Negara (SUN) dengan target indikatif yang sama sebesar Rp 20 triliun dan pemerintah memenangkan sebesar Rp 29,5 triliun.

Dalam proses lelang tersebut, pemerintah mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscription), 2 kali lipatnya dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp 66,3 triliun.

Penawaran yang terbesar dibukukan seri FR0087, senilai Rp 19,46 triliun, dengan bid to cover ratio sebesar 2,72 kali. Pemerintah akhirnya memenangkan senilai Rp 7,15 triliun.

Sebaliknya penawaran yang terkecil terjadi pada seri SPN12210205 senilai Rp 1,9 triliun dengan bid to cover ratio 1,26 kali. Nilai yang dimenangkan sebesar Rp 1,5 triliun.

Sedangkan dari kupon yang terbesar ada pada seri FR0076 senilai Rp 6,75 triliun dengan bid to cover ratio 1,55 kali dan kupon yang terkecil ada pada seri SPN12210205.

 

Bagikan setiap artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan! Jika membutuhkan bantuan berupa solusi jitu tentang mengatur keuangan pribadi bisnis atau keluarga, kamu dapat menghubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku.

 

Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 30-an, GRATIS!

12 Ebook Perencanaan Keuangan 30an

 

Sumber Referensi:

  • Yoga Sukma. 12 November 2020. Simak Jadwal dan Seri SUN yang Akan Dilelang Pemerintah Pekan Depan. Kompas.com – https://bit.ly/35nC1no
  • Hikma Dirgantara. 13 November 2020. Pemerintah akan lelang 7 seri SUN pekan depan, simak daftarnya. Kontan.co.id – https://bit.ly/3ne0IIW
  • Lorenzo Anugrah Mahardika. 12 November 2020. Incar Rp20 Triliun, Pemerintah Lelang 7 Seri SUN Pekan Depan. Bisnis.com – https://bit.ly/36r64tG
  • Chandra Dwi Pranata. 12 November 2020. Siap-siap! Ada Lelang Obligasi Pekan Depan, Target Rp 20 T. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/2K5uEc3

 

dilema besar