Udah Hemat, Tapi Kenapa Duit Gaji Selalu Tak Cukup? Ini Penyebabnya!

Udah Hemat, Tapi Kenapa Duit Gaji Selalu Tak Cukup? Ini Penyebabnya!

Bukan nggak bersyukur, ternyata ini penyebab lain kenapa duit gaji selalu tak cukup untuk penuhi kebutuhan kamu!

Mau tahu jawabannya? Yuk, baca penjelasannya di artikel Finansialku satu ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Bukan Cuma Kurang Bersyukur, Ternyata Ini Duit Gaji Selalu Tak Cukup Setiap Bulan!

Pernahkah kamu, setiap mendekati waktu krisis di akhir bulan, menerka-nerka, kenapa penghasilan kamu bisa kecil, padahal sudah hemat dan nabung susah payah?

Buat beberapa orang mungkin penyebab permasalahan ini adalah karena tidak bisa mengurus keuangan mereka.

Padahal nyatanya, ada masalah yang cukup kompleks daripada itu. Misalnya, ketika generasi milenial yang kurang cekatan dalam menambah pemasukan.

Selain itu, ada penyebab lainnya yang juga punya andil yang membuat penghasilan kamu kecil, seperti:

 

#1 Middle Income Trap

Middle Income Trap adalah sebuah istilah yang digunakan oleh bank dunia untuk menyebut fenomena yang dialami oleh negara-negara yang rakyatnya punya pendapatan menengah ke bawah dan tidak bisa naik ke status yang lebih tinggi.

Bank Dunia sendiri punya klasifikasi negara-negara di dunia berdasarkan Gross National Income (GNI), salah satu indikator yang digunakan untuk melihat tingkat kesejahteraan rata-rata suatu negara, yang dibagi menjadi empat kategori:

  • Low income: <US$1.036
  • Lower middle income: US$1.036 – US$4.045
  • Upper middle income: US$4.046 – US$12.535
  • High income: >US$12.535

 

Indonesia sendiri, pada tahun 2019, berada di angka US$4.050 di mana rata-rata kesejahteraan masyarakat Indonesia berada di angka Rp 58 juta-an per tahunnya.

Dengan angka itu, Indonesia kemudian masuk ke dalam kategori negara upper middle income class.

Lalu bagaimana caranya agar Indonesia bisa naik kelas? Menteri Keuangan Sri Mulyani pernah mengatakan kalau sebenarnya Indonesia punya peluang yang besar untuk bisa naik kelas karena jumlah penduduk Indonesia yang produktif sangat besar dan serentak melakukan ini:

  • Menambah pemasukan baik itu aktif maupun pasif
  • Menyiapkan dana darurat
  • Melunasi pinjaman konsumtif
  • Punya proteksi
  • Mulai investasi.

 

Tapi semua itu menjadi hal yang nggak mudah, karena ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh para kelas menengah, seperti:

  • Besar di gengsi
  • Pemasukan terbatas tapi kemauan tidak terbatas.
  • Tidak investasi
  • Tidak punya aset

Middle Income Trap Apa Yang Harus Dilakukan Agar Terlepas Jebakan 02 - Finansialku

[Baca Juga: Awas Kena Middle Income Trap, Tanpa Sadar Bikin BANGKRUT!]

 

#2 Sandwich Generation

Kamu mungkin sudah paham dengan istilah ini, ‘kan? Istilah yang dipakai untuk orang yang mengalami kondisi terjepit antara dua generasi dan harus bisa memenuhi kebutuhan serta kewajiban dua generasi tersebut.

Fenomena ini di Indonesia agaknya jadi warisan turun menurun yang bersembunyi di balik istilah ‘berbakti kepada orangtua.’

Padahal, dua istilah ini jauh berbeda. Berbakti kepada orangtua dapat diekspresikan oleh banyak hal, bukan cuma membiayai hidup orangtua seolah-olah hubungan anak dan orangtua sekedar hubungan transaksional, tidak lebih.

Apakah kamu sedang berada dalam keadaan ini? Bertahanlah, dan ikuti beberapa saran dari Melvin Mumpuni ini:

  • Mengubah Pola Pikir. Ketimbang terus-terusan menyalahkan keadaan, bagaimana kalau kita alokasikan energi itu mencari jalan keluar bersama dengan anggota keluarga yang lainnya?
  • Ngobrol Bareng Keluarga. Finansialku ingat dan tahu betul kalau keadaan ini bukan salah kamu. Tapi apa yang bisa kamu lakukan selain mencari jalan keluar? Karena rasanya sia-sia dan menghabiskan energi semata kalau kamu cuma menyalahkan orang lain, sementara kamu sendiri tidak mencoba cari solusi. Pertama, kamu mungkin bisa mengobrol bareng keluargamu untuk sama-sama mencari solusi dari permasalahan ini. Dalam kesempatan ini, kamu juga bisa ceritakan apa saja usahamu untuk bisa memenuhi kebutuhan tiga generasi selama ini, lalu tanyakan pengeluaran apa yang kira-kira bisa ditiadakan atau dikurangi. Selain itu, kamu juga bisa minta bantuan kepada anggota keluargamu.
  • Menambah Pemasukkan. Kalau selama ini penghasilanmu masih kurang untuk membiayai pengeluaran tiga generasi, kamu bisa menambah pemasukan di sela-sela hari liburmu. Agar tidak terlalu melelahkan, kamu bisa ajak kerja sama anggota keluargamu juga, lho! Agar mereka juga bisa tahu seberapa besar usahamu dalam mencari pemasukan untuk menghidupi keluarga.
  • Menyiapkan Dana Darurat. Setelah penghasilanmu mulai bertambah, kamu bisa mulai untuk pertimbangkan untuk menyiapkan dana darurat sebagai tameng ketika kamu berada dalam keadaan darurat yang mengharuskan kamu untuk mengeluarkan sejumlah dana.
  • Jangan Menambah Utang. Ini berhubungan dengan poin di atas. Ketika kamu punya dana darurat, maka kamu tidak perlu menambah deretan utangmu ketika terjepit keadaan suatu hari nanti. Bukan cuma itu, kamu juga sepertinya nggak perlu menambah utang-utang konsumtif yang sebenarnya tidak kamu perlukan, seperti utang alat elektronik, atau cicilan-cicilan kecil yang tidak kamu sadari sedikit demi sedikit akan menghabiskan danamu.
  • Punya Proteksi. Kamu adalah tulang punggung keluarga. Kamu adalah pilar kehidupan keluarga kamu. Kalau sesuatu terjadi pada kamu, mungkin arus keuangan keluarga kamu akan mengalami kesusahan. Makanya penting banget untuk kamu punya proteksi seperti asuransi kesehatan atau pun asuransi jiwa. Lebih bagus apabila semua anggota keluarga juga punya.
  • Mulai Investasi. Kalau kamu sudah berhasil memenuhi semua poin-poin di atas, kamu bisa mulai untuk investasi.

 

Kurang mengerti dengan penjelasan di atas? Tenang, kamu bisa juga tonton penjelasan yang lebih mendalam di online class Income Breaktrough  secara GRATIS dari Finansialku!

Caranya? Gampang! Kamu cuma perlu akses situs ini course.finansialku.com saja, dan login menggunakan e-mail dan password yang sama dengan yang didaftarkan di aplikasi, atau daftar untuk kamu yang belum pernah buat akun sama sekali.

Setelah berhasil masuk, kamu cuma perlu mengikuti seluruh prosesnya sampai selesai, deh!

 

Apakah Sobat Finansialku pernah bertanya kenapa duit gaji selalu tak cukup? Kini sudah tahu kan alasannya?Punya pendapat lain soal ini? Yuk, utarakan di kolom komentar!

Sobat Finansialku juga bisa mendiskusikan perihal ini bersama teman-teman dan sahabat dengan membagikan artikelnya lewat pilihan platform yang tersedia, lho!

 

Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 30-an, GRATIS!

12 Ebook Perencanaan Keuangan 30an

 

dilema besar