Pembebasan Pajak Mobil Baru Kandas, Ini Alasannya!

Pembebasan Pajak Mobil Baru Kandas, Ini Alasannya!

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, tidak akan memberikan pembebasan pajak mobil baru. Berikut alasannya.

Ketahui lengkapnya dalam artikel Finansialku di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Sri Mulyani Menolak Pembebasan Pajak Mobil Baru

Kabar terbaru, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, tidak akan memberikan pembebasan pajak bagi pembelian mobil baru.

Menurutnya, dalam waktu dekat tidak ada rencana dan pembahasan mengenai hal tersebut.

Pajak Kendaraan Bermotor dan Pajak Mobil Progresif, Bagaimana Cara Perhitungannya 02 - Finansialku

[Baca Juga: Resmi Berlaku! Sekarang Bisa Beli Motor dan Mobil DP 0%!]

 

Mengutip dari Detikcom, Rabu (21/10) berikut tiga alasannya;

 

#1 Sri Mulyani Tolak Pembebasan Pajak Mobil Baru

Sri Mulyani menolak pemberian pajak 0% untuk mobil baru.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengusulkan relaksasi pajak mobil baru sebesar 0% atau pemangkasan pajak kendaraan bermotor (PKB).

Upaya tersebut diharapkan dapat menstimulus pasar sekaligus mendorong pertumbuhan sektor otomotif di tengah masa pandemi Covid-19.

“Kita tidak mempertimbangkan saat ini untuk memberikan pajak mobil baru sebesar 0% seperti yang disampaikan oleh industri dan Kementerian Perindustrian,” katanya.

 

#2 Membantu Lewat Insentif Lain

Sri Mulyani menilai sudah banyak insentif yang diberikan oleh pemerintah kepada semua sektor, termasuk industri yang tertekan akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

“Kita akan coba memberikan dukungan-dukungan kepada sektor industri secara keseluruhan melalui insentif-insentif yang kita berikan,” ucapnya.

 

#3 Evaluasi Insentif

Sri Mulyani menyebut akan terus mengevaluasi keseluruhan insentif yang telah diberikan kepada berbagai sektor.

Hal tersebut dilakukan agar tetap menimbulkan keadilan dan bantuan tersebut jangan sampai memberikan dampak negatif ke kegiatan ekonomi lainnya.

“Setiap insentif yang kita berikan akan kita evaluasi lengkap, sehingga jangan sampai kita berikan insentif, di satu sisi berikan negatif ke kegiatan ekonomi yang lain,” jelasnya.

 

Update Saham Otomotif

Sementara itu, data perdagangan BEI mencatat, saham PT Astra International Tbk. (ASII) turun 0,20% di level Rp 4.920/saham, dengan nilai transaksi Rp 62,78 miliar dan volume perdagangan 12,77 juta saham.

Saham induk usaha Grup Indomobil, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS), juga minus 0,70% di posisi Rp 710/saham. Nilai transaksi saham IMAS mencapai Rp 4,01 miliar dan volume perdagangan 5,58 juta saham.

Saham pabrikan suku cadang grup Astra, PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) juga merosot 1,71% di level Rp 860/saham, nilai transaksi mencapai Rp 584 juta dan volume perdagangan 674.700 saham.

Adapun harga saham pabrikan ban PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (MASA) juga minus 0,90% di posisi Rp 550/saham, dengan nilai transaksi rendah, Rp 1,44 juta dengan volume 2.600 saham, melansir dari CNBC Indonesia.

Namun satu yang menguat yakni anak usaha Indomobil yakni PT Indomobil Multi Jasa Tbk. (IMJS), induk dari perusahaan pembiayaan Indomobil Finance. Sahamnya naik 2,50% di posisi Rp 246/saham.

 

Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa berbagi komentar lewat kolom komentar di bawah ini.

Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.

 

Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala KARYAWAN

Download Sekarang, GRATISSS!!!

4 Ebook Panduan Sukses Mengatur Gaji Ala Karyawan

 

Sumber Referensi:

  • Tahir Saleh. 19 Oktober 2020. Pajak Mobil Baru 0% Kandas, Saham Astra Dkk Berguguran! Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/2HiDSRb
  • Anisa Indraini. 19 Oktober 2020. 3 Alasan Sri Mulyani Tolak Pajak Mobil Baru 0%. Detik.com – https://bit.ly/2HjVnjV

 

dilema besar