Definisi Depresi Ekonomi Adalah.. Ini Penjelasannya

Definisi Depresi Ekonomi Adalah.. Ini Penjelasannya

Definisi depresi ekonomi adalah turunnya aktivitas ekonomi jangka panjang. Untuk mengetahui penjelasan lengkapnya, simak artikel ini..

 

Rubrik Finansialku

Rubrik-Finansialku-Finansialku-Dictionary

 

Apakah Definisi Depresi Ekonomi Itu?

Definisi depresi ekonomi adalah masa penurunan aktivitas ekonomi yang berjangka panjang, atau makna lainnya merupakan resesi yang lebih parah. Yang di mana, antara resesi dan depresi memiliki indikator serta penyebab yang sama.

Serupa bukan berarti sama persis, keduanya memiliki perbedaan pada tingkat keparahan, jangka waktunya, bahkan hingga dampak keseluruhannya.

 

Penyebab Terjadinya Depresi Ekonomi

Pada umumnya, depresi ekonomi terjadi hingga bertahun-tahun dan dampak depresi ekonomi ini dapat dikatakan cukup serius.

Contohnya seperti tingkat pengangguran yang semakin banyak, juga terjadi kebangkrutan pada sejumlah bisnis dengan tingkat yang cukup besar pula.

Tidak hanya itu, ada pula penyebab depresi ekonomi lainnya, berikut di bawah ini penjelasannya.

 

#1 Pengurangan Jumlah Uang yang Beredar

Suku bunga yang jauh lebih tinggi membuat pinjaman baru pun lebih mahal. Bahkan hak ini juga semakin memperburuk perekonomian, jatuhnya permintaan. Selain itu, pengurangan jumlah uang yang beredar juga menyebabkan terjadinya gagal bayar.

Jika gagal bayar itu sampai terjadi, maka pihak bank harus lebih berhati-hati dalam menyalurkan kreditnya. Juga mempengaruhi tingkat ketersediaannya kredit menjadi menyusut.

Bisnis di luar sana juga tidak bisa memperoleh pinjaman baru, bahkan kesulitan juga dalam memperbaharui pinjaman lamanya. Bahkan kebanyakan dari mereka juga terpaksa untuk berinvestasi.

Definisi Depresi Ekonomi Adalah.. Ini Penjelasannya 02 - Finansialku

[Baca Juga: Mengenal Lebih Tentang Ekonomi Deskriptif: Definisi, Ciri, dan Contoh]

 

#2 Jatuhnya Harga dan Jual Real Estate

Ketika aktivitas meningkatkan harga jual real estate, maka aktivitas konstruksi meningkat. Gelembung harga yang terus meningkat hingga pada titik di mana harga telah jauh di atas dari nilai wajarnya.

Sehingga harga tidak mungkin untuk meningkat lebih jauh lagi sebab telah berada di titik tertinggi, bahkan permintaan juga semakin menurun.

Hal ini harus disiasati dengan berbagai strategi agar bisa tetap stabil kondisi finansialnya, terutama bagi pengusaha real estate yang sudah memberikan banyak modal.

 

#3 Menurunnya Permintaan Agregat

Dipercaya bahwa menurunnya permintaan agregat menyebabkan perekonomian juga ikut tergoncang dan jatuh. Mungkin penyebabnya berasal dari investasi bisnis, dan terjadi anjlok pada ekspor bersih.

Selain itu juga tingkat pengangguran yang meningkat juga memperburuk permintaan.

 

Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 30-an, GRATIS!

12 Ebook Perencanaan Keuangan 30an

 

#4 Pasar Saham Jatuh

Harga saham yang tinggi akibat spekulasi berlebihan sehingga tiba-tiba harga anjlok. Hal inilah yang membuat kepanikan.

Bagaimana tidak, sebagian besar tabungan masyakarat berada di pasar saham. Menurunnya harga saham berarti uang masyarakat menguap, hal ini menyebabkan tingkat belanja yang semakin menurun.

Hingga pada akhirnya gelembung pecah dan menyebabkan harga juga tiba-tiba rendah. Arus kas memburuk sehingga mereka harus menanggung biaya kontruksi yang telah melambung tinggi.

Hasilnya gagal bayar semakin tinggi, bahkan para investor pun mengalami gagal bayar.

Yang di mana sebelumnya, saat ketika harga naik mereka masih dapat keuntungan dari selisihnya harga jual dengan biaya pinjam.

[propi_internal_one]

 

#5 Ketatnya Kredit

Menyusutnya jumlah uang yang beredar menyebabkan uang murah langka. Misalnya, suatu negara yang yang tidak bisa menghentikan terjadinya penyusutan jumlah uang yang beredar.

Sebab, jumlah pinjaman harus di-backup dengan emas yang jumlahnya tidak sedikit.

 

Solusi Untuk Mengatasi Depresi Ekonomi

Depresi ekonomi di Indonesia juga tampaknya pernah terjadi, hal ini menyebabkan perekonomian negara tidak stabil. Maka dari itu perlu adanya tindakan untuk mengatasi jika depresi ekonomi ini terjadi.

Adapun  beberapa cara untuk mengatasinya, salah satunya seperti melalui kebijakan moneter dan fiskal ekspansif atau meluas.

Cara mengatasi depresi ekonomi ini dengan kebijakan moneter melibatkan pemotongan suku bunga untuk konsumsi dan investasi. Saat suku bunga rendah, maka konsumen dapat mengajukan pinjaman baru yang lebih murah.

Definisi Depresi Ekonomi Adalah.. Ini Penjelasannya 01 - Finansialku

[Baca Juga: Mencengangkan! Ini Prediksi Ekonomi Global Setelah Covid-19!]

 

Selain itu, untuk mempersiapkannya dari sekarang, Anda perlu mengatur cashflow dengan baik. Gunakanlah aplikasi Finansialku untuk membantu Anda mencatat keuangan, merencanakan keuangan, dan mengetahui kesehatan keuangan.

Anda juga bisa melakukan konsultasi keuangan dengan ahli keuangan Finansialku. Unduh aplikasinya sekarang, gratis.

 

Pastikan setelah Anda membaca artikel ini sudah ada persiapan matang secara finansial. Bagikan pula informasi di atas pada orang terdekat agar semuanya bisa tetap stabil secara finansial, terima kasih.

 

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 06 September 2020. Depresi Ekonomi: Contoh, Penyebab, Karakteristik dan Cara Mengatasi. cerdasco.com – https://bit.ly/3dq42wO
  • Admin. Depresi. kamus.tokopedia.com – https://bit.ly/33WqjiV
  • Tirta Citradi. 21 Agustus 2020. Mengenal Ngerinya Depresi Ekonomi, Apa Beda dari Resesi? cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3lKQa3n
  • Fika Nurul Ulya. 06 Agustus 2020. Mengenal Bedanya Resesi dan Depresi, Lebih Parah Mana? money.kompas.com – https://bit.ly/34VfL2T

 

Sumber Gambar:

  • Depresi Ekonomi 1 – https://bit.ly/2SSkxbH
  • Depresi Ekonomi 2 – https://bit.ly/3jWotnC

dilema besar