Setelah SR013 laku di pasaran, pemerintah akan menawarkan obligasi negara ritel (ORI) seri ORI018 di Oktober 2020.
Informasi selengkapnya, dapat dibaca dalam artikel Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
Begini Untungnya Beli ORI018
Setelah penjualan sukuk negara ritel seri ORI018 sukses diburu investor, pemerintah berencana menawarkan dua Surat Berharga Negara (SBN) ritel kembali di kuartal IV-2020.
Melansir Kontan, pemerintah akan menawarkan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri 018 (ORI018) di Oktober 2020 dan Sukuk Tabungan (ST) seri 007 (ST007) pada November 2020.
Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Dwi Irianti Hadiningdyah menjelaskan, ORI kembali ditawarkan karena memungkinkan surat utang ini diperjualbelikan kembali.
Selain itu juga, ORI cocok menjadi instrumen investasi saat ekonomi masih lemah.
“ORI tradeable memberikan fleksibilitas kepada investor yang saat ini belum bisa memanfaatkan dananya untuk agenda penting,” kata Dwi dari laman yang sama, Selasa (29/09).
Pemerintah memang fokus menyediakan instrumen yang aman, terjangkau dan likuid. Jika sewaktu-waktu pandemi usai maka investor bisa menjual kepemilikan ORI untuk melanjutkan agenda pendanaan yang tertunda.
[Baca Juga: Harus Tahu! Hubungan Harga Obligasi dan Suku Bunga]
Sementara itu, di sisa tahun ini pemerintah tidak menerbitkan Savings Bond Ritel (SBR) karena bersifat tidak bisa diperjualbelikan kembali.
Alasannya, kembali lagi, pemerintah saat ini melihat masyarakat membutuhkan instrumen investasi yang likuid.
Untuk diketahui, ORI merupakan salah satu instrumen SBN yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan WNI melalui mitra distribusi di pasar perdana.
Instrumen ini dapat diperdagangkan (tradable) di pasar sekunder, dengan adanya potensi capital gain/loss setelah melewati masa minimum holding period (MHP).
Soal keamanan, ORI tidak perlu diragukan lagi karena surat utang negara ini baik pokok maupun kuponnya dijamin 100 persen oleh negara. Jadi tidak perlu takut rugi atau uang kita hilang.
Berbeda dengan jenis ORI lainnya yang memiliki waktu tunggu selama dua bulan, ORI018 hanya memiliki periode tunggu selama satu bulan, dikutip dari Bisnis.
Artinya, investor sudah dapat memperdagangkan ORI018 di pasar sekunder pada Desember 2020.
Seperti halnya obligasi pemerintah yang lain, ORI menawarkan kupon tetap (fixed rate) yang dibayar setiap bulan dengan tenor selama tiga tahun.
Tak hanya itu saja, investor dapat melakukan pembelian minimal Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 miliar.
Pemerintah akan menetapkan kupon ORI018 pada 29 September 2020. Selanjutnya, ORI018 akan ditawarkan pada periode 1-21 Oktober 2020.
Bagaimana tertarik dengan sukuk ritel SR013 ini atau masih bimbang dengan produk investasi? Kamu bisa terlebih dahulu berdiskusi dengan Financial Planner dalam Aplikasi Finansialku.
Bagikan setiap artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan lewat berbagai platform yang tersedia.
Semoga bermanfaat, ya.
Pendidikan Anak: Bagaimana Caranya MENYEKOLAHKAN ANAK dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!
Silakan Download ebook-nya, GRATIS!!!
Sumber Referensi:
- Danielisa Putriadita. 26 September 2020. Sisihkan dana, ORI018 akan ditawarkan Oktober, sukuk tabungan pada November. Kontan.co.id – https://bit.ly/3jcAhlp
- Hanum Kusuma Dewi. 28 September 2020. Obligasi Negara ORI018 Ditawarkan Mulai 1 Oktober, Ini Jadwalnya. Bareksa.com – https://bit.ly/3cF43g1
- Dwi Nicken Tari. 28 September 2020. Pemerintah Siap Tawarkan ORI018 Pekan Ini. Bisnis.com – https://bit.ly/349HsEy
dilema besar