Tips dan Cara Menghemat Uang Jajan untuk Anak Kuliahan

Tips dan Cara Menghemat Uang Jajan untuk Anak Kuliahan

Gimana sih caranya menghemat uang jajan? Kalau kamu ingin tahu jawabannya, kamu perlu banget membaca artikel berikut!

Di sini kamu akan menemukan tips dan cara untuk menghemat uang jajan.

Selamat membaca, dan semoga kamu terinspirasi.

 

Rubrik Finansialku

 

Anak Kuliahan Mau Menghemat Uang Jajan? Buat Apa?

Bukan menjadi rahasia lagi kalau berhemat merupakan salah satu hal yang cukup sulit untuk dilakukan oleh para mahasiswa. Apalagi buat mahasiswa yang merantau alias berkuliah di luar kota, dan belum punya penghasilan sendiri.

Kalau ditanya alasannya, sebagian besar pastinya memiliki jawaban yang sama, seperti:

“aduh ga kuat… apalagi sering diajak nongkrong sama temen” atau bahkan akhirnya ada yang berfikir “yasudahlah… mumpung masih muda, nikmatin aja dulu”.

Padahal kalau kalau kamu memikirkannya secara matang, memulai gaya hidup hemat sebenarnya sesuatu yang harus dilakukan sedini mungkin!

Bayangin aja nih, jika sekarang saja kamu masih belum bisa mengatur uang jajan yang berikan oleh orang tua, apalagi jika nanti kamu sudah punya penghasilan sendiri.

[Baca Juga: 10 Tips Traveling Super Hemat dan Murah Bagi Mahasiswa]

 

Kamu akan menjadi kesusahan banget, karena kamu sendiri belum membangun kebiasaan untuk berhemat dan mengatur keuangan dengan baik.

Padahal, bila kamu ingin mencapai kesuksesan finansial di masa mendatang, maka dua hal tersebut adalah syarat yang harus kamu penuhi.

Nah… jika demikian, apakah masih ada alasan untuk  tidak menghemat? Tentunya TIDAK, kecuali kalau kamu memang tidak ingin mencapai kesuksesan finansial di masa depan.

 

Tips dan Cara Menghemat Uang Jajan

Yes… jujur saja, sebagai anak muda yang masih memiliki segudang keinginan. Sebagai mahasiswa susah banget buat ngendaliin diri agar hidup hemat.

Eitss… tapi jangan putus asa dulu, karena kamu bisa mengikuti tips berikut ini!

 

#1 Kesampingkan Keinginan

Tips pertama ini bisa ditujukan untuk kegiatan belanja yang sering kamu lakukan.

Biasanya saat mengunjungi pusat perbelanjaan seperti mal ataupun pasar, ada saja barang-barang atau apapun itu yang menarik perhatian kita. Saat itu juga muncul keinginan untuk memilikinya.

Ya memang tidak salah sih jika kamu membeli sesuatu yang kamu inginkan, akan tetapi, apabila kamu terus-menerus menuruti keinginan seperti ini maka kamu perlahan-lahan akan memiliki sikap konsumerisme yang berlebih!

[Baca Juga: Mau Hemat? Lakukan Tips Mengatur Uang Saat Weekend Bagi Para Mahasiswa]

 

Bahayanya, kamu akan menjadi seorang yang boros, sehingga uang jajan akan cepat habis.

Maka dari itu sebaiknya kamu mulai menekan keinginanmu, dan mulailah dengan hanya membeli barang-barang yang memang kamu butuhkan.

Uang jajan kamu akan tetap terjaga dan benar-benar dialokasikan untuk sesuatu yang berguna.

 

#2 Mahasiswa Gak Perlu Malu Bawa Bekal saat ke Kampus!

Terkadang karena gengsi, mahasiswa jadi males buat membawa bekal ke kampus. Apalagi kalau teman-temannya tidak melakukan hal serupa, melainkan lebih banyak memilih makan di kantin atau di warung.

Padahal kalau kamu mencoba untuk menghitung, membawa bekal jauh lebih murah jika dibandingkan dengan membeli makanan di kantin.

Eits gak cuma itu doang, bahkan dengan jumlah uang yang sama kamu akan mendapat menu makan yang lebih baik jika kamu membuatnya sendiri.

Contohnya saja jika dengan uang Rp 20.000 kamu mungkin hanya bisa beli bakso dan es teh untuk makan siang.

Sebenarnya kamu bisa memasak sendiri lho! Dengan uang Rp 20.000 kamu sudah bisa makan siang dengan nasi, ayam, telur, sayur-sayuran dan beberapa menu lainnya! Lebih sehat bukan?

So… apa kamu masih punya alasan untuk tidak membawa bekal? Jika hal ini bisa membuat kamu lebih hemat, yuk lakukan!

 

#3 Kalau Bisa Lebih Murah, Kenapa Harus Bayar Mahal?

Masih soal belanja lagi nih… terkadang mahasiswa tuh merasa gengsi untuk membeli barang-barang yang sedikit lebih murah, barang-barang yang sedang diskon, atau belanja dengan menggunakan voucher diskon.

Hmm… padahal, sebagai seorang mahasiswa yang duitnya belum terlalu banyak, ini seharusnya menjadi sesuatu yang membuat kita menjadi senang.Karena kamu mendapat sesuatu dengan harga yang lebih rendah, sehingga sisa uangnya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan lainnya.

Jadi, teman-teman… kita juga perlu bijak setiap kali berbelanja agar uang jajannya bisa di hemat.

Misalnya kamu ingin membeli sepatu NK dan untuk barang yang sama toko A menawarkan harga yang lebih rendah dari toko B, tentu akan lebih bijak jika kamu membeli di toko A.

[props_amp_reg_multi_b anner_1]

 

#4 Nongkrong Boleh, Asal Tidak Terlalu Sering!

Sepertinya sebagian besar mahasiswa bakal setuju deh kalau tempat nongrong itu sesuatu yang susah sekali untuk dipisahkan dari kehidupan seorang mahasiswa.

Terlebih kalau kamu sudah punya banyak teman dekat atau telah bergabung dalam sebuah komunitas, nongkrong bisa saja menjadi agenda rutin.

Ya memang betul sih kalau selain asik, nongkrong juga bisa membuat hubungan pertemanan terjalin lebih erat, dan bahkan kamu bisa membangun relasi dengan orang-orang baru.

Hanya saja, nongkrong juga bisa menyebabkan masalah yang tidak sedikit, khususnya dalam masalah finansial, bila kamu melakukannya setiap hari.

Kalau dalam sekali nongkrong saja kamu mengeluarkan uang sebanyak Rp 50 ribu dan kamu melakukannya setiap hari, bisa saja uang jajan bulanan kamu habis dalam hitungan hari.

 

#5 Jaga Kesehatan

Menjadi hemat tidak sama dengan menyiksa diri! Terkadang ada yang ingin berhemat hingga tidak memperhatikan kesehatannya, seperti hanya makan mie instan setiap hari, ngandelin minum kopi sachet, atau semacamnya.

Padahal, cara seperti ini sangat berbahaya bagi kesehatan dan juga tentunya bagi kondisi finansial kamu.

Oke… mungkin dengan melakukan hal tersebut kamu bisa memotong sangat banyak anggaran untuk keperluan pribadimu, tetapi risikonya, bisa saja dibulan depan kamu jatuh sakit hingga harus dirawat di rumah sakit.

Tentu saja kamu harus membayar biaya pengobatan sehingga keputusan kamu untuk “berhemat” tadi menjadi sia-sia, dan malahan harus mengeluarkan uang lebih banyak lagi.

So… berhemat itu penting, tapi kamu tidak boleh melakukannya dengan cara yang salah, melainkan harus berlaku bijak!

Perhatikan kesehatan kamu dengan baik, agar kegiatan perkuliahan kamu bisa berjalan dengan lancar, dan orang tua yang berada di rumah juga menjadi tenang.

 

#6 Cermat dalam Memilih Tempat Tinggal dan Transportasi

Buat mahasiswa yang berkuliah di luar kota, tempat tinggal dan transportasi tentunya menjadi dua hal yang wajib banget untuk diperhitungkan, baik itu sewa rumah ataupun memilih tinggal di tempat kos.

Nah… bila kamu ingin memulai gaya hidup yang hemat, maka kamu pun perlu cermat dalam memilih tempat yang akan kamu tinggali, serta transportasi yang akan kamu gunakan saat hendak ke kampus.

Hal ini bertujuan agar nantinya biaya yang harus kamu keluarkan tidak terlalu membebani dirimu sendiri dan juga orang tua.

Jangan gengsi untuk memilih tinggal di tempat yang biaya sewanya murah, karena yang penting adalah tempat tersebut bersih dan juga nyaman untuk ditinggali.

Demikian juga untuk transportasi, sebaiknya carilah moda transportasi yang tarifnya nyaman di kantong.

 

#7 Mencatat Setiap Pengeluaran

Sebagai mahasiswa, salah satu cara berhemat yang menurut saya paling ampuh ialah dengan mencatat setiap pengeluaran, termasuk pegeluaran dengan nominal kecil sekalipun.

Alasannya, dengan melakukan pencatatan keuangan maka saya bisa lebih mengontrol diri dan akan lebih perhitungan saat mengeluarkan uang.

Selain itu, jika saya melihat bahwa jumlah uang yang saya keluarkan sudah terlalu banyak, maka saya akan menjadi lebih berhati-hati lagi.

Tapi tentu saja melakukan pencatatan pengeluaran pastinya terlihat ribet kalau kita selama ini belum pernah melakukannya, atau kalau dengan menggunakan alat tulis.

Nah maka dari itu, saya mengajak teman-teman mahasiswa untuk melakukan pencatatan dengan menggunakan Aplikasi Finansialku.

Aplikasi Finansialku adalah sebuah platform perencanaan keuangan yang bisa kamu manfaatkan untuk mencatat pegeluaran dan juga pemasukan dengan sangat mudah, efektif, dan bisa dilakukan dimana saja bahkan saat sedang rebahan!

Dengan Aplikasi Finansialku, saya tinggal memasukkan jumlah uang yang saya keluarkan untuk setiap pengeluran, dan nantinya secara otomatis Aplikasi Finansialku akan menjumlahkan berapa total uang yang sudah saya keluarkan, dan berapa juga sisa uang yang saya miliki di dompet atau di rekening tabungan.

Sangat memudahkan bukan? Dengan Aplikasi Finansialku saya gak perlu lagi bolak-balik menjumlahkan total pengeluaran bulanan saya.

So teman-teman, jika kamu juga tertarik untuk menggunakannya, kamu bisa langsung klik link di bawah ini untuk men-download Aplikasi Finansialku.

 

 #8 Mulai Membuat Budget Kebutuhan

Beberapa tahun yang lalu, saya sempat memiliki pandangan bahwa melakukan budgeting hanya perlu dilakukan oleh mereka yang sudah berkeluarga.

Namun ketika saya berulang kali gagal untuk berhemat, akhirnya saya sadar bahwa salah satu penyebabnya adalah karena saya tidak melakukan budgeting.

Tidak adanya budgeting sering membuat kita menjadi kalap menghabiskan uang jajan untuk hal-hal yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

Sedangkan dengan adanya budgeting, kita bisa menjadi lebih mampu mengontrol keuangan sehingga pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu bisa dicegah.

Nah berbagi pengalaman lagi, untuk memudahkan dalam membuat budgeting saya menggunakan fitur Anggaran yang ada di Aplikasi Finansialku.

Di sini saya mencatat berapa jumlah uang yang akan saya gunakan untuk belanja bulanan, untuk kendaraan, untuk tagihan bulanan seperti uang kos dan yang lainnya, hingga jumlah uang yang akan saya gunakan untuk membiayai hobi saya.

Apabila berdasarkan pencatatan keuangan saya sudah mengeluarkan uang yang hampir memenuhi budget, maka Aplikasi Finansialku nantinya akan memberi pengingat, sehingga saya lebih berhati-hati dalam mengeluarkan uang.

 

Mulai Sedini Mungkin!

Dala sebuah video yang saya tonton, Melvin Mumpuni, CFP, pernah mengatakan bahwa “kamu adalah orang yang bertanggung jawab atas keuangan kamu”.

Dengan begitu, pilihan untuk menjadi hemat ataupun tidak adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab kamu.

Hidup hemat di masa kuliah memang tidak selalu menyenangkan, tetapi jika kamu melakukannya dengan benar dan konsisten, maka kamu memiliki peluang yang besar untuk memiliki kesuksesan finansial di masa depan.

Oleh karena itu, pastikan bahwa kamu memulai hidup hemat sedini mungkin.

Bila kamu ingin belajar lebih lanjut mengenai perencanaan keuangan, kamu bisa pelajari e-Book dan video dari Finansialku secara gratis. Selamat belajar!

Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 20-an, GRATIS!

 

 

 

Oke teman-teman… jika kamu merasa artikel ini berguna dan menginspirasi, kamu bisa membagikannya kepada teman-teman mahasiswa yang lain.

Bila kamu masih memiliki pertanyaan atau curhat soal hidup hemat, kamu bisa menuliskannya di kolom komentar. Sampai jumpa…

 

Sumber Referensi:

  • Ayunindya Annistri. 18 November 2019. Cara Menghemat Uang Jajan Ala Mahasiswa Rantau. Cekaja.com – https://bit.ly/32vLjeo

dilema besar