Cara Memilih Reksa Dana Campuran Untuk Pemula

Cara Memilih Reksa Dana Campuran Untuk Pemula

Tahu reksa dana campuran? Sudah tahu caranya memilih reksa dana campuran yang menguntungkan?

Kalau belum, yuk, sama-sama ketahui informasi selengkapnya di artikel video Finansialku di bawah ini!

 

Kurva penyebaran virus corona belum menunjukkan penurunan. Ini sebabnya, jika tidak ada kepentingan mendesak, lebih baik kamu bertahan diam di rumah, ditemani dengan video-video informatif yang ada di kanal youtube Finansialku, yuk!

 

 

Jangan lupa untuk tekan tombol subscribe di bawah ini dan nyalakan lonceng agar kamu tidak ketinggalan video-video terbaru dari Finansialku, ya!

 

 

Cara Memilih Reksa Dana Campuran Untuk Pemula

Jika beberapa waktu lalu, Melvin Mumpuni, CEO sekaligus Perencana Keuangan Finansialku membahas tentang reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana saham, maka kali ini, Melvin akan membahas reksa dana campuran untuk Sobat Finansialku.

Tapi, sebelum itu, apakah Sobat Finansialku tahu, apa itu reksa dana campuran atau balance fund?

Sederhananya, reksa dana campuran ini cenderung punya keuntungan yang lebih besar dan risiko lebih kecil dari jenis reksa dana lainnya.

Selain itu, reksa dana campuran juga dinilai lebih fleksibel dan adaptif, cocok untuk kondisi yang penuh ketidakpastian ini.

Lalu, bagaimana caranya memilih reksa dana campuran dengan mudah untuk para investor pemula, ya?

Tenang, Sobat Finansialku bisa mengetahuinya langsung di bawah ini. Jangan lupa dibagikan ke sesama investor, ya!

 

#1 Ketahui Dana Kelolaan / Asset Under Management (AUM)

Sebelum memilih produk reksa dana campuran, Sobat Finansialku harus mengetahui lebih dulu jumlah dana kelolaan dari perusahaan tersebut.

Melvin Mumpuni secara pribadi menyukai perusahaan yang punya dana kelolaan di kisaran Rp 100 miliar sampai Rp 1 triliun.

 

Cara Memilih Reksa Dana Campuran #2 Lihat Rata-Rata Kinerja

Kedua, dalam memilih reksa dana campuran, Sobat Finansialku juga harus mengetahui lebih dulu rata-rata kinerja atau return yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.

Ingat, pilihlah produk reksa dana campuran yang punya rata-rata kinerja positif, ya!

 

Cara Memilih Reksa Dana Campuran #3 Lihat Sharpe Ratio

 Masih ingat apa itu Sharpe Ratio? Ya, adalah jumlah rasio dari hasil pembagian keuntungan pada risiko.

Misalnya, salah satu produk dari reksa dana ini punya sharpe ratio sebesar 0,265, maka setiap satu poin risiko yang diambil oleh investor, akan menghasilkan return sebesar 0,265.

 

#4 Lihat Drawdown-nya

Sebagaimana kita tahu, DrawDown adalah istilah untuk menggambarkan penurunan tertinggi dalam satu periode tertentu.

Ada beberapa standar personal bagi para investor untuk cut-loss investasi mereka di reksa dana campuran.

Melvin Mumpuni, seperti pada reksa dana jenis lainnya, punya standar 10 persen. Jadi, apabila kerugian menyentuh 10 persen, dia akan langsung menarik investasi-nya di instrumen tersebut.

Ini semua, kembali lagi pada standar personal, di mana artinya punya sifat yang subjektif, dan tentunya tidak terpatok pada satu angka saja.

 

#5 Belinya di Sini!

Untuk Sobat Finansialku yang ingin membeli produk reksa dana ini, bisa membelinya di Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) seperti Bank, Perusahaan, Manajemen Investasi, atau Perusahaan Sekuritas, dan aplikasi Finansialku.

Ya, di aplikasi Finansialku, kini kita juga bisa melakukan investasi reksa dana pendapatan tetap, karena aplikasi Finansialku sudah bekerja sama dengan dua APERD, yaitu TanamDuit dan Bareksa.

Untuk bisa melakukan investasi secara maksimal dan tidak terbatas, Sobat Finansialku bisa berlangganan akun premium hanya dengan Rp 350 ribu rupiah untuk 365 hari!

Sobat Finansialku bahkan bisa mendapatkan potongan harga Rp 50 ribu apabila memasukkan kode CUAN50 saat berlangganan, lho!

Tenang, aplikasi Finansialku ini aman dan terdaftar juga diawasi oleh OJK, sehingga Sobat Finansialku tidak perlu ragu untuk menggunakannya.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, investasi reksa dana dengan aman di aplikasi Finansialku dengan mengunduh aplikasinya di bawah ini!

 

Apakah Sobat Finansialku sudah pernah atau sedang melakukan investasi di instrumen satu ini? Punya tips lain untuk dibagikan? Yuk, segera ceritakan pengalaman dan tips ala Sobat Finansialku di kolom komentar!

dilema besar