Definisi ekonomi mikro adalah…, Dalam artikel ini kita akan membahasnya hingga tuntas. Simak sampai selesai.
Artikel berikut akan memberikan pembahasan-nya untuk Anda.
Rubrik Finansialku
Apa Bedanya Ekonomi Mikro dan Makro?
Ilmu ekonomi adalah cabang ilmu sangat penting untuk dipelajari. Sebab begitu dekat dengan keseharian masyarakat.
Ketika membicarakannya, ada banyak hal menarik yang dapat dibahas, salah satunya mengenai ekonomi mikro dan makro.
Ekonomi mikro mempelajari siklus ekonomi dalam lingkup kecil, seperti perilaku konsumen, perusahaan, harga, dan sebagainya.
[Baca Juga: Mengenal Ekonomi Empat Sektor: Apa Saja Kegiatannya?]
Sementara itu, ekonomi makro membahas segala hal dalam lingkup yang lebih luas, seperti jumlah uang yang beredar, pendapatan nasional, jumlah lapangan dan pencari kerja, dan lain-lain.
Keduanya penting untuk menakar seberapa progresif pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah.
Ekonomi mikro dan makro juga dapat digunakan untuk memprediksi kejadian-kejadian dalam sektor perekonomian.
Segalanya Tentang Ekonomi Mikro
Secara umum, ekonomi mikro membahas mengenai perilaku konsumen serta perusahaan sebagai penyedia barang atau jasa.
Selain itu membahas pula mengenai mekanisme penentuan harga dan kuantitas.
Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 20-an, GRATIS!
#1 Definisi Ekonomi Mikro Adalah
Ekonomi makro didefinisikan secara berbeda oleh beberapa ahli, di antaranya:
- Adam Smith. Ekonomi mikro merupakan subyek ekonomi yang ekonomis rasional. Sehingga pengambilan keputusan didasarkan pada aspek rasional.
- David Ricardo. Ekonomi mikro diartikan sebagai kondisi di mana pelaku ekonomi mengetahui seluk-belum pasar.
- Marshal dan Piqou. Tingkat mobilitas yang tinggi di pasar sehingga pelaku ekonomi mampu menyesuaikan diri dengan perubahan disebut ekonomi mikro.
#2 Ruang Lingkup Ekonomi Mikro
Ruang lingkup dalam ekonomi adalah produsen dan konsumen. Tetapi, ruang lingkup ekonomi mikro memiliki pembagian yang lebih spesifik, antara lain:
- Interaksi di pasar barang. Pasar merupakan tempat terjadinya transaksi jual beli. Di tempat ini, produsen dan konsumen saling memberikan penawaran dan permintaan.
- Perilaku produsen dan konsumen. Kedua belah pihak sama-sama menginginkan hal yang menguntungkan bagi mereka. Produsen menginginkan laba yang besar, sementara konsumen selalu ingin dipuaskan dengan produk yang mereka beli.
- Interaksi di pasar faktor produksi. Dilihat dari sisi ekonomi, pembeli memiliki faktor produksi dan uang untuk pemenuhan kebutuhan. di lain pihak, produsen menjual barang-barang kebutuhan dan memerlukan faktor produksi. Dengan begitu dapat dipahami bahwa konsumen dan produsen memiliki hubungan simbiosis mutualisme.
Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 30-an, GRATIS!
#3 Teori Ekonomi Mikro
Dalam ekonomi mikro, ada beberapa analisis yang diterapkan, antara lain:
- Teori harga. Harga adalah nominal yang digunakan untuk menakar nilai suatu barang. Harga juga dapat digunakan untuk memprediksi penawaran dan respon konsumen. Konsep teori harga digunakan untuk menentukan harga, mengetahui faktor perubahan permintaan dan penawaran, hubungan permintaan dan penawaran, konsep elastisitas, serta bentuk pasar.
- Teori produksi. Teori ini dipakai untuk memprediksi biaya serta tingkat produksi. Selain itu, digunakan pula untuk mengetahui tingkat produksi yang paling menguntungkan, kombinasi faktor produksi untuk mendapat keuntungan, serta hubungan biaya produksi dan jasa.
- Teori distribusi. Berguna sekali untuk analisis upah, bunga kepada investor, serta laba yang didapat produsen.
#4 Konsep Persaingan Sempurna
Persaingan sempurna atau persaingan murni adalah keadaan pasar yang stabil dalam konteks produk yang sama dan merupakan kebalikan dari monopoli.
Hal-hal tersebut di latarbelakangi oleh persaingan produsen yang memiliki produk serupa, harga pasar, serta informasi lengkap yang dapat diakses dengan mudah oleh konsumen.
Contohnya, di Indonesia ada 3 merek mie instan terkenal. Ketiganya memiliki produk dengan berat, harga, dan rasa yang mirip.
Informasi mengenai mereka juga bisa dengan mudah ditemukan di mana-mana.
[Baca Juga: Jokowi Ajak Masyarakat Beli Produk Lokal Untuk Naikkan Ekonomi]
Dalam keadaan tersebut, ketiganya berada dalam persaingan sempurna atau murni karena tidak ada yang saling mendominasi.
Dengan begitu, pilihan benar-benar berada di tangan konsumen karena mereka punya banyak pilihan.
Kendati dalam teori semuanya tampak lurus-lurus saja, keadaan di lapangan tidak selalu sama. Misalnya, ketiga merek mie tersebut bernama Aroma, Miku, dan Selera.
Mie bermerek Aroma dan Miku adalah mie instan berbagai rasa dengan harga normal, yakni Rp 3.000.
Sementara itu, mie Selera mengklaim diri sebagai mie instan premium dengan bahan organik dan berkualitas sehingga dihargai Rp 20.000 untuk produk dengan berat bersih sama.
Klaim tersebut diikuti narasi iklan dan pembenaran untuk menetapkan harga yang tinggi dibanding merek lain.
Pahami dan Pelajari
Ilmu ekonomi sangat penting dipelajari karena berkaitan erat dengan kehidupan.
Literatur bisa didapat di banyak tempat, seperti perpustakaan atau media daring.
Ekonomi mikro mempelajari perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi.
Kendati dalam beberapa keadaan kerap berseberangan, keduanya tetap saling membutuhkan.
Jadi kini kita sudah tahu apa definisi ekonomi mikro. Semoga apa yang baru saja kita ketahui menjadi sebuah pengetahuan bagi kita.
Silakan bagikan artikel ini kepada rekan dan teman-teman Anda agar semakin banyak yang tahu apa definisi ekonomi mikro.
Sampai bertemu di artikel kamus Finansialku lainnya.
Sumber Referensi:
- Admin. Perbedaan antara Ekonomi Mikro dengan Ekonomi Makro. Simulasikredit.com – https://bit.ly/2PHy4Bf
- 25 November 2019. Memahami Ekonomi Mikro. Superproof.co.id – https://bit.ly/3kwlvH3
- Serafica Gischa. 22 Januari 2020. Ekonomi Mikro: Pengertian, Ruang Lingkup dan Teorinya. Kompas.com – https://bit.ly/3fKQLPg
- Sugi Priharto. 31 Oktober 2019. Pengertian Ekonomi Mikro dan Contohnya di Indonesia. Accurate.id – https://bit.ly/2PDmY06
dilema besar