Mungkin pertanyaan ini sering Anda tanyakan ‘apakah deposito bisa jadi jaminan kredit’ Temukan jawabannya di artikel Finansialku berikut ini.
Selamat membaca…
Rubrik Finansialku
Deposito
Deposito memang seringkali dijadikan sebagai alternatif tabungan ideal.
Bukan tanpa alasan, salah satunya karena bunga yang ditawarkan lebih tinggi dari pada tabungan biasa.
Nah buat yang belum familiar, ini merupakan produk simpanan di bank yang sistem penyetoran atau pun penarikan-nya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu.
Artinya, tidak bisa dilakukan penarikan dana setiap saat.
Mengapa instrumen investasi yang satu ini banyak diminati masyarakat?
Jawabannya karena keuntungannya, semakin besar dan semakin lama Anda menyimpan dana tersebut, maka semakin besar bunga yang ditawarkan.
Jangan mengambil dana sebelum waktunya karena Anda harus bersiap untuk membayar denda penalti.
[Baca Juga: Perkenalkan Deposito Online dan Cara Hitung Bunga Deposito]
Selain menjadi tabungan berjangka, ini juga sering dijadikan instrumen untuk investasi karena dinilai menguntungkan dan minim risiko.
Umumnya setoran minimal yang harus dibayar pertama kali berkisar 5 juta rupiah walaupun setiap bank mempunyai kebijakan masing-masing.
But anyway, tahukah Anda jika instrumen ini bisa dijadikan jaminan kredit ketika mengajukan pinjaman ke bank?
Jadi jawaban untuk pertanyaan sebelumnya adalah, deposito bisa dijadikan jaminan kredit.
Hanya saja tidak semua bank menerima, biasanya hanya bank penerbit saja yang mau menerima deposito sebagai jaminan kredit.
Deposito Sebagai Jaminan Kredit
Memang belum banyak yang mengetahui bahwa deposito bisa menjadi alternatif jaminan, selain aset bergerak atau tidak bergerak, seperti halnya tanah atau rumah.
Jika Anda berencana untuk menjadikan deposito sebagai jaminan ke Bank, sebaiknya pelajari untung dan ruginya terlebih dahulu.
Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI REKSA DANA untuk PEMULA
#1 Keuntungan Deposito sebagai Jaminan Kredit
Inilah beberapa poin keuntungan bila Anda memutuskan untuk menjadikannya sebagai jaminan kredit.
Aset Anda Tetap Aman
Saat Anda mengajukan kredit, kemungkinan besar aset Andalah yang akan menjadi Jaminan-nya.
Namun ketika Anda memilih deposito sebagai jaminan, maka aset Anda aman dari risiko disita.
Cepat Saat Dibutuhkan Mendadak
Dibandingkan menarik dana, Anda bisa mengambil kredit dan menjadikan instrumen ini sebagai jaminan.
Biasanya Anda dapat meminjam 70% hingga 90% dari nilai deposit yang dimiliki, tentu saja sesuai dengan ketentuan dan kebijakan pihak bank.
Jika Anda mengajukan kredit pada bank yang sama dengan penerbit deposit, maka proses persetujuan pinjaman akan lebih cepat.
Bunga Kecil
Menjadikan deposito sebagai jaminan kredit juga berpeluang untuk mendapatkan bunga utang yang lebih kecil dibandingkan dengan menggunakan jaminan aset.
Bunga yang dibayarkan kepada pihak bank akan dihitung dari bunga kredit umum dikurangi dengan bunga pada deposito.
Bagi pihak bank, pinjaman dengan menggunakan deposito sebagai jaminan memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan jaminan lainnya.
Sehingga bunga utang yang diberikan pun juga lebih rendah. Ketentuan yang biasanya diterapkan pihak bank adalah sekitar 2 sampai 3 persen di atas dari bunga deposito.
Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI EMAS Untuk PEMULA
#2 Kerugian Deposito sebagai Jaminan Kredit
Setelah mengetahui apa yang jadi kelebihannya Anda juga harus tahu apa kekurangannya, sebagai berikut;
Bunga Deposito Jadi Lebih Rendah
Dalam hal ini Anda harus cermat mempertimbangkan segala sesuatunya sebelum mengajukan pinjaman ke bank.
Jika berniat menjadikan instrumen ini sebagai jaminan kredit, efeknya bunga deposito akan lebih rendah dibandingkan dengan bunga kredit.
[Baca Juga: Keuntungan Deposito yang Bisa Bantu Rencana Dana Pendidikan!]
Sehingga ada kalanya akan lebih baik jika menarik deposito dan terkena biaya denda dibandingkan dengan menjadikan deposito sebagai jaminan pengajuan kredit.
Kuncinya adalah perhitungan dengan baik jumlah pinjaman yang diajukan serta jangka waktu angsuran yang Anda sanggup.
Jika kondisinya Anda hanya memerlukan dana yang relatif kecil lebih baik mengambil kredit dengan menggunakan jaminan deposito dibandingkan terkena denda.
Dana Deposito Tidak Fleksibel
Jika dijadikan sebagai jaminan, maka dana yang ada di dalamnya tidak dapat ditarik selama masa jaminan.
Hal ini berbeda jika menggunakan aset untuk jaminan kredit, Anda masih dapat menggunakan dan memanfaatkan aset tersebut.
Bangun Rencana Sebelum Mengajukan Pinjaman
Setelah mengetahui untung dan ruginya, sebaiknya berhati-hati dan rencanakan sebaik mungkin.
Sesuaikan utang dengan kemampuan finansial Anda supaya pinjaman yang Anda lakukan bisa memberikan manfaat. Jangan salah mengambil keputusan.
Jika Anda belum yakin untuk melangkah, cobalah untuk konsultasi pada perencana keuangan Finansialku yang siap membantu.
Apakah Anda sudah memiliki aplikasi Finansialku, Coba download aplikasinya di Play Store atau di App Store, atau untuk lebih mudah-nya, dengan klik link berikut ini.
Agar Anda bisa berkonsultasi mengenai hal kredit dan deposito pada pakar keuangan dalam aplikasi Finansialku ini.
Apakah artikel ini bermanfaat? Jangan lupa bagikan kepada rekan dan kerabat Anda. Terima kasih.
Sumber Referensi:
- BPR Citra Dana Mandiri. 28 August 2019. Menggunakan Deposito Sebagai Jaminan Kredit, Apa Keuntungan Dan Kelemahannya?. Bankcitra.co.id- https://bit.ly/3gAZVPe
dilema besar