Jangan Dimarahi! Ini Cara Menghadapi Anak Remaja yang Keras Kepala

Jangan Dimarahi! Ini Cara Menghadapi Anak Remaja yang Keras Kepala

Bagaimana cara menghadapi anak remaja yang keras kepala? Ingat ya, moms, jangan sampai anak dibentak atau dimarahi.

Lakukan tips ala Finansialku ini agar kondisi psikologis mereka tetap stabil.

 

Rubrik Finansialku

 

Menghadapi Anak Remaja yang Mengalami Mood Swing

Menghadapi anak remaja memang tidak mudah, karena remaja adalah masa peralihan masa anak-anak yang masih labil menuju dewasa.

Masih banyak sifat dan kelakuannya yang masih dipengaruhi sifat egoisnya pada saat anak-anak, sehingga Anda sebagai orang tua harus memiliki sikap yang sesuai dengan kondisi tersebut.

 

Kenali 7 Cara Menghadapi Anak Remaja Terbaik

Cara mendidik anak remaja harus sangat hati-hati sekali, jangan sampai Anda jadi merusaknya menjadi anak yang pembangkang dan tidak mau diatur.

Menghadapi atau mendidik anak-anak remaja ada cara tertentu yang tergantung dari sifat dan karakter masing-masing.

Ada sifat anak yang keras kepala, pemberontak, pendiam ataupun tertutup, maka Anda sebagai orang tua harus bisa memasuki dunianya terlebih dulu. Berikut cara terbaik menghadapinya:

 

#1 Ekstra Sabar dan Tenang

Menghadapi anak remaja memang harus ekstra sabar dan tetap tenang, terutama untuk anak yang sifatnya keras kepala dan sedikit pemberontak. Anda harus menanamkan perasaan sabar tersebut dalam hati.

Tujuannya adalah agar tidak ikut terpancing emosi. Karena, emosi mereka masih sangat tidak stabil. Bahkan, kita harus terlihat tetap tenang dan menularkan sikap tenang pada mereka.

[Baca Juga: Moms Perlu Tahu! Kiat Sukses Dalam Mengajarkan Anak Hidup Sederhana]

 

#2 Belajar Menyukai dan Memahami

Sebagai orang tua, menghadapi anak remaja yang keras kepala harus dengan cara yang halus. Jika ada yang mereka inginkan tapi tidak sepaham dengan Anda, maka Anda harus belajar memahami dan menyukainya terlebih dulu apa yang mereka sukai.

Setelah bisa memasuki dunianya, maka Anda bisa mencari celah apakah ada kesukaannya tersebut yang member dampak negative bagi diri anak Anda sendiri.

Jika tidak, maka Anda juga harus belajar mengalah dan memberikan kesempatan padanya.

 

#3 Berpikir Dari Sudut Pandang Remaja

Jika tidak ingin berselisih paham terus menerus, cobalah Anda memandang masalah dari sudut pandang mereka. Bagaimana cara mereka berpikir, apakah masih bisa ditoleransi atau tidak.

Jika memang sudah terlalu jauh dari norma dan agama, maka Anda baru bisa bertindak.

Tapi kalau tidak ada masalah, maka jangan paksakan kehendak Anda selalu pada anak-anak yang sedang berkembang seperti mereka.

Beri contoh atau cari studi kasus untuk menerangkan apa yang membuat Anda tidak setuju, agar dia tidak merasa dihakimi.

[Baca Juga: Bingung Menyiapkan Dana Pendidikan untuk Anak Anda? Simak Cara Rahasia Berikut Ini!]

 

#4 Banyak Komunikasi

Dalam menghadapi anak remaja perlu memperbanyak komunikasi yang baik, untuk bisa mendalami dan menyelami hati dan pikirannya.

Jika mereka sudah melihat Anda berada di pihak mereka, pasti mereka akan menurut dengan sendirinya. Dengan begitu, Anda tahu semua yang ada dipikirannya dan yang menjadi kemauannya.

 

 

#5 Jangan Sering Menuduh Atau Berpikir Negatif

Hal satu ini yang paling sering terjadi dan paling sering dilakukan banyak orang tua, selalu menuduh dan berpikir negatif tanpa mau mendengar.  Itu yang membuat mereka merasa terpojok, sehingga akhirnya mereka memberontak.

Oleh karena itu, sebisa mungkin menghindari hal yang satu ini walaupun dalam hati Anda benar-benar sangat curiga dan was-was. Selidiki dengan perlahan tanpa harus menuduh, dengan begitu tidak akan ada pertentangan.

[Baca Juga: Enam Persiapan Sebelum Memiliki Anak yang Harus Dilakukan Setiap Pasangan Muda, Termasuk Anda!]

 

#6 Bersikap Humoris

Ada baiknya Anda juga bisa menjadi orang tua yang humoris, agar tidak ada suasana kaku dan jarak yang jauh antara orang tua dan anak. sehingga, mereka bisa melihat bahwa kita tetap tenang menghadapi mereka.

 

#7 Tetap Tegas

Walaupun Anda sangat berusaha untuk mengikuti anak agar tidak berselisih, bukan berarti Anda harus lemah dan tidak tegas. Anda tetap harus memasang radar waspada terhadap semua kondisi.

Tentu saja, dengan catatan jangan di depan anak Anda. Jadi, ketika Anda sudah yakin kalau anak Anda melakukan kesalahan maka Anda sudah siap untuk bersikap tegas tanpa harus takut salah atau mendominasi mereka.

 

Bertindak Setelah Memahami Karakter Anak

Dalam memahami karakter anak, kita perlu menjadi anak tersebut. Menghadapi anak remaja yang tertutup dengan anak aktif atau pemalu pasti berbeda, karena masing-masing mempunyai titik kenyamanan yang berbeda.

Oleh karena itu, jika Anda ingin mulai bertindak pastikan dulu Anda sudah memahami karakter mereka dengan baik.

Anda juga bisa mengajarinya mengatur keuangan untuk dirinya sendiri. Anda bisa belajar bersama anak Anda untuk mencatat keuangan menggunakan aplikasi Finansialku.

Finansialku adalah aplikasi perencanaan keuangan pertama di Indonesia yang sudah tercatat dan diawasi OJK. Yuk, download aplikasinya dan ajarkan pada anak Anda untuk mengatur keuangan sedari dini untuk masa depan mereka yang lebih baik.

 

Siap untuk menghadapi si kecil yang tumbuh dewasa? Yuk bagikan artikel ini pada sesama smart parents di sekitar Anda, terima kasih.

 

Pendidikan Anak: Bagaimana Caranya MENYEKOLAHKAN ANAK dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Silakan Download ebook-nya, GRATIS!!!

 

Sumber Referensi:

  • Jessica. 28 Juni 2019. 5 Cara Menghadapi Anak Remaja Yang Keras Kepala Dan Pemberontak. educenter.id – https://bit.ly/3kAUEtz
  • Bestari Kumala Dewi. 29 April 2020. 5 Cara Menghadapi Anak Remaja yang Keras Kepala. lifestyle.kompas.com – https://bit.ly/3ajEX5f
  • Mintari Setyopaluvi. 21 Februari 2020. 9 Cara Menghadapi Anak Remaja yang Keras Kepala dan Pemarah. jakmall.com – https://bit.ly/30Nl1ok

 

Sumber Gambar:

  • Remaja 1 – https://bit.ly/3kEX8qY
  • Remaja 2 – https://bit.ly/2XToaRo
  • Remaja 3 – https://bit.ly/2ClmVTL

dilema besar