Pengen mengumpulkan dana beli mobil impian tapi masih bingung mau investasi di mana? Yuk simak artikel Finansialku berikut ini!
Baca sampai selesai dan mulai berinvestasi, selamat membaca…
Rubrik Finansialku
Beli Mobil Impian
Mobil merupakan salah satu jenis kendaraan yang cocok untuk keluarga. Khususnya untuk keluarga muda, karena bisa menampung lebih banyak orang atau mungkin seluruh anggota keluarga.
Selain itu, memiliki mobil juga seakan bisa memberi nilai yang lebih pada pemiliknya
Terlebih lagi jika ia adalah seorang yang masih muda, tentu ini menjadi salah satu bukti kesuksesan atau prestasi yang telah dicapai.
Namun membeli mobil impian bukanlah sesuatu yang mudah bagi sebagian besar orang. Terlebih buat mereka yang awalnya bukan berasal dari keluarga kaya dan harus berjuang dari awal.
Lalu dengan kondisi seperti ini, bagaimana caranya agar bisa membeli mobil impian?
Jawabannya ialah, rencanakan dan persiapkan dana yang dibutuhkan sedini mungkin, atau bahkan mulai dari sekarang juga!
Khususnya buat kamu yang masih belum memiliki uang dalam jumlah yang cukup, kamu perlu membuat perencanaan yang matang agar tujuan keuangan kamu bisa tercapai.
[Baca Juga: Investasi Reksa Dana Syariah Untuk Ramadan Penuh Berkah]
Mengapa demikian?
Contoh gampang-nya seperti ini. Seandainya kamu saat ini memiliki dana sebesar 30 juta rupiah, dan gaji per bulan-nya ialah 6 juta rupiah per bulan.
Kamu ingin membeli sebuah mobil seharga 180 juta rupiah, maka dana yang kurang masih 150 juta rupiah.
Lalu bagaimana caranya agar dana yang kurang ini terpenuhi? Sekilas pastinya kamu akan menjawab, MENABUNG!
Nah di sinilah perencanaan keuangan yang baik itu sangat diperlukan!
Sebab jika tidak direncanakan dengan baik, kamu tidak akan tahu berapa jumlah uang yang harus kamu kumpulkan.
Mengumpulkan uang saat terima gaji agar bisa membeli mobil impian, tanpa harus mengganggu dana untuk keperluan pokok lainnya.
Jika tidak direncanakan dengan baik, kebanyakan yang terjadi ialah asal menabung tanpa memiliki angka yang pasti.
Sehingga mungkin saja di bulan pertama kamu menabung sebesar 3 juta rupiah, kemudian bulan kedua 1 juta rupiah, dan di bulan selanjutnya pun berubah-ubah.
Apabila kondisinya seperti ini, menurut kamu kapan mobil yang harganya 180 juta rupiah itu bisa terbeli?
Tentu tidak dapat diprediksi bukan? Malah situasi terburuk-nya, impian kamu untuk membeli mobil bisa saja tidak tercapai!
[Baca Juga: Saham Sale Terpapar Corona, Saat Tepat Investasi Reksa Dana Saham]
Lalu bagaimana caranya?
Buat kamu yang gak tahu bagaimana caranya, di sini saya akan memberikan tips paling efektif yang bisa kamu lakukan, yaitu dengan menggunakan fitur Dana Membeli Barang dari Aplikasi Finansialku!
Aplikasi Finansialku merupakan sebuah platform perencana keuangan keluarga maupun pribadi yang dapat membantu kamu dalam mencapai tujuan keuangan-mu.
Salah satunya ialah dengan fitur Dana Membeli Barang ini! “ribet gak sih rencana-in keuangan buat beli mobil?”
Tenang, dengan Aplikasi Finansialku, semuanya jadi sangat mudah! Kamu hanya perlu membuka Aplikasi Finansialku, dan kemudian masuk ke menu Rencana Keuangan.
Buat kamu yang belum punya aplikasinya, kamu bisa download terlebih dahulu lewat link di bawah ini.
Atau dengan mengunduhnya lewat Play Store maupun App Store. Setelahnya, kamu bisa langsung klik tanda (+) yang ada di bagian pojok kanan atas dan pilih Dana Membeli Barang
Lalu di sana kamu akan diminta memasukkan nama barang yang akan dibeli, kamu bisa memasukkan nama mobilnya.
Kemudian masukkan juga harga barang atau mobil yang ingin kamu beli, serta target berapa lama lagi kamu akan membeli barang tersebut, bisa 2 tahun, 3 tahun atau mungkin lebih dari 5 tahun, sesuaikan dengan kemampuan kamu.
Lalu kamu juga bisa memasukkan jumlah dana yang sudah kamu miliki saat ini, atau mungkin mengosongkan-nya jika kamu memang belum memiliki dana sama sekali.
Tahap akhir, kamu tinggal memasukkan inflasi, alias kenaikan harga barang tersebut setiap tahunnya dalam satuan persen (%) serta estimasi hasil investasi setiap tahunnya yang juga dalam satuan persen.
Lalu klik Hitung, dan akan muncul data lengkap mengenai jumlah dana yang perlu kamu investasi-kan setiap bulannya agar tujuan kamu dapat tercapai dengan tepat waktu.
Bagaimana, gampang bukan? Jika se-gampang itu, kenapa masih belum niat membuat rencana keuangan?
Mari rencanakan keuangan kamu bersama Aplikasi Finansialku, biar mobil yang kamu inginkan segera bisa kamu bawa pulang.
Cari Dana Buat Beli Mobil Impian, Investasi Di Mana Ya?
Setelah membuat perencanaan keuangan, kamu sudah mengetahui berapa dana yang akan kamu investasi-kan tiap bulannya. Agar dana untuk beli mobil bisa terkumpul.
Kemudian, saatnya kamu memikirkan di mana kamu akan investasi-kan uang tersebut.
Perlu kamu ketahui, terdapat banyak produk investasi yang bisa kamu pilih, di antaranya investasi saham, p2p Lending, obligasi, Reksa dana dan lainnya.
Namun sebelum menentukan hendak berinvestasi di produk mana, maka sebaiknya kamu memahami terlebih dahulu perbedaan dari jenis investasi ini.
GRATISSS, Yuk Download SEKARANG!!!
Ebook Pentingnya MENGELOLA KEUANGAN Pribadi dan Bisnis
#1 Investasi Saham
Untuk pengertian mudahnya, saat kamu berinvestasi saham maka kamu sedang ikut memberi modal pada sebuah perusahaan atau perseroan terbatas (PT), dan kemudian mendapat keuntungan dividen atau capital gain.
Keuntungan dividen adalah berupa pembagian keuntungan yang diberikan oleh perusahaan tempat kamu berinvestasi, yaitu dari keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut.
Sedangkan capital gain, kamu akan mendapat keuntungan dari selisih harga beli dan jual saham tersebut.
Jadi misalnya kamu membeli saham senilai 100 juta rupiah dan kemudian suatu saat dijual dengan harga 130 juta rupiah, maka yang 30 juta merupakan keuntungannya.
Investasi saham dikenal menawarkan keuntungan yang tinggi, sehingga cocok untuk kamu yang menginginkan hasil maksimal.
Namun di samping itu, risiko yang dimiliki juga sangatlah tinggi, karena kamu tidak dapat menerka bahwa nilai sahamnya akan terus naik alias memiliki risiko untuk turun.
#2 P2P Lending
Produk investasi peer to peer (P2P) Lending adalah platform berbasis online yang akan mempertemukan pemilik modal atau investor dengan peminjam.
P2P Lending ini sebenarnya hadir untuk mengatasi keluhan masyarakat yang merasa kesulitan dalam melakukan pinjaman kredit dari bank, hal legal, agunan, dan yang lainnya.
Dari sisi investor sendiri, keuntungan yang ditawarkan juga cukup menarik, yang mana tingkat pengembalian-nya masih lebih tinggi dari pada yang ditawarkan oleh bank, sehingga banyak yang lebih tertarik.
P2P Lending sendiri terbagi dalam dua jenis, yaitu untuk keperluan produktif seperti modal usaha, serta untuk konsumtif yang memang dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Buat kamu yang tertarik dengan investasi ini, kamu dapat mengakses-nya dengan mudah karena semua prosesnya dilakukan secara online.
Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 30-an, GRATIS!
#3 Obligasi
Target dari investor obligasi ini biasanya adalah perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Negara yang sedang membutuhkan pendanaan.
Yang mana investor nantinya akan mendapat surat utang jangka panjang dan menengah yang berisikan perjanjian dari pihak yang menerbitkan untuk pembayaran bunga serta pelunasan pokok utangnya dalam waktu yang telah ditentukan.
Obligasi sendiri masih terbagi dalam tiga macam, yaitu obligasi pemerintah, obligasi perusahaan dan obligasi ritel.
Investasi jenis obligasi sebenarnya merupakan investasi yang cocok buat kamu yang belum berani dengan risiko tinggi, sebab masih tergolong aman karena memiliki status milik negara.
Bunga dari investasi obligasi pun cukup menggiurkan juga.
Meskipun tidak seperti investasi yang berisiko tinggi seperti saham. Namun jika kita bandingkan dengan deposito, berinvestasi obligasi jelas lebih menjanjikan.
#4 Reksa Dana
Jika kamu merasa kesulitan dalam memahami jenis investasi yang sebelumnya, sebagai jalan keluar kamu bisa berinvestasi di Reksa dana.
Reksa dana merupakan jenis investasi yang cocok bagi yang memiliki ilmu keuangan, waktu, serta modal yang terbatas.
Secara teori, Reksa dana dapat diartikan sebagai sebuah wadah untuk menghimpun investor atau pemodal, yang kemudian di investasi-kan oleh manajer investasi dalam portofolio efek.
Untuk berinvestasi di sini, kamu bisa mulai hanya dengan Rp 100.000 saja!
Dengan begitu, investasi Reksa dana bisa dikatakan sangat cocok untuk semua kalangan, bahkan mahasiswa sekalipun.
Oh iya… berhubung kita sedang membahas soal investasi Reksa dana, untuk menambah pengetahuan kamu mengenai produk ini, kamu sebaiknya membaca ebook Panduan Berinvestasi Reksa Dana Untuk Pemula dari Finansialku ini. Gratis!!
Ebook GRATIS, Panduan Praktis INVESTASI REKSA DANA PERTAMA Kamu!
Kamu Pilih Investasi Apa?
Dari beberapa jenis investasi di atas, sekilas kamu pastinya sudah mengerti, bahwa setiap produk investasi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Seperti misalnya investasi saham, yang menawarkan keuntungan besar namun risiko tinggi, atau obligasi yang relative aman namun bunga yang tidak setinggi saham.
Selain itu, produk-produk investasi ini juga memiliki jangka waktu yang ideal, ada yang cocok untuk jangka waktu panjang seperti investasi saham, dan ada juga yang cocok untuk investasi jangka menengah dan pendek.
Maka dari itu, untuk memilih produk investasi yang cocok dalam mengumpulkan dana membeli mobil impian kamu, sebaiknya pahami dulu risikonya, serta jangka waktu yang akan kamu gunakan untuk mengumpulkan dana.
Jika berencana untuk beli mobil impian kamu dalam jangka waktu yang lama, kamu mungkin bisa berinvestasi saham, namun jika tidak, maka pilihlah jenis investasi yang lainnya.
Bijak Dalam Berinvestasi dan Mengatur Keuangan
SELAMAT! Sekarang kamu sudah tahu bagaimana mempersiapkan dana untuk beli mobil, serta beberapa jenis investasi yang bisa kamu jadikan pilihan untuk mulai berinvestasi.
Dengan begitu, kamu bisa lebih bijak dalam mengatur keuangan maupun berinvestasi.
Mengenai berinvestasi, dan seputar jenis investasi, sebaiknya kamu menonton video berikut ini, supaya kamu semakin mantap dalam menentukan pilihan kamu.
Sampai di sini pembahasan kita kali ini, dan bila kamu memiliki pertanyaan atau tanggapan, kamu bisa menuliskan-nya di kolom komentar, perencana keuangan profesional dari Finansialku akan menjawabnya untuk kamu.
Jangan lupa juga untuk membagikan artikel ini kepada rekan dan sahabat kamu. Terima kasih.
dilema besar