DUIT ABIS Terus Bukan Karena Ga Bersyukur, Ini Biang Keroknya!

DUIT ABIS Terus Bukan Karena Ga Bersyukur, Ini Biang Keroknya!

Ternyata duit abis terus dan gak cukup buat sebulan nggak selalu perkara kita kurang bersyukur! Di kasusku, ini penyebabnya! T.T Kalau kamu?

 

Rubrik Finansialku

 

Duit Abis Ternyata Bukan Karena Gak Bersyukur!

Apakah kalian tahu arti istilah ‘ephiphany’?

Bukan, bukan lagu solo-nya Jin BTS! Tapi ada arti lain yang cocok banget dengan keadaan gue sekarang.

Singkatnya, ephiphany adalah momen di mana otak kita menyadari hal yang selama ini tidak disadari, yang biasanya terjadi pada hal-hal trivial dalam hidup kita.

Intinya, sih, momen saat otak kita teriak, ‘AHA…!’ gitu.

Dan beberapa waktu lalu gue mengalami hal ini, ketika gue tiba-tiba tersadar kalau ternyata DUIT KURANG TERUSS itu bukan karena gue enggak bersyukur, guys!

Selama ini gue dibutakan oleh ucapan, ‘Alah! Lo-nya aja yang kurang bersyukur! Gaji segitu, kok masih ngerasa kurang?” atau, ‘Lo kurang sedekah, kali?’, dan kalimat-kalimat sejenisnya yang berhasil membuat gue menjadi satu-satunya pendosa di dunia. EYAAA LEBAY.

Beberapa hari lalu, gue akhirnya menemukan akar masalah kenapa gue selalu merasa kekurangan, padahal gaji lebih dari cukup untuk rata-rata usia gue.

Dan ini PENTING BANGET karena ternyata banyak banget yang mengalami hal yang sama kayak guee!!!!

Oke…. Jadi…. Ternyata….. Semua ini….. Karena….. Jeng jeng jeng…. HEHEHEHEHEHEHEHEHE

Sekarang serius.

[Baca Juga: Gaji Kecil Enggak Boleh Beli KOPI MAHAL? Siapa Bilang?!]

 

Jadi intinya, ini semua karena ada kebocoran alus di ember keuangan gue yang selama ini nggak gue sadari.

‘Hah? Kebocoran alus? Ember? Maksud lo?’

Oke, oke, tenang saudara-saudara. Gue akan jelasin maksudnya satu-satu.

Jadi, pengeluaran kita sehari-hari, kita ibaratkan sebagai ember, nah, sehari-hari, kita membeli kebutuhan dan keinginan dong, tentunya?

Karena enggak dicatat, seperti flexing, kita cenderung ngeluarin duit secara impulsif dan seenaknya.

NAHHHHH DARI SITU MASALAH MUNCUL!!!

Kebocoran alus yang gue maksud di atas, adalah ketika kita enggak sadar kemana perginya duit kita, tau-tau di akhir bulan dompet tipis.

Kebocoran alus yang gue alami ini berasal dari duit belanja gue yang kadang gue jatahin enggak kira-kira setiap bulannya.

Niat hati, sih, buat barang baru yang diinginkan dan uang parkir dan jatah Pak Ogah yang suka bantu nyebrang gitu, biar sekalian.

TAPI TERNYATAAA TIDAK, SAUDARA-SAUDARA! INI YANG MALAH BIKIN KEUANGAN GUE BOCOR SETIAP BULANNYA!

Ini penting banget, sih, buat kalian semua tahu! Karena kalau enggak, ya itu tadi, bakal bikin kita jadi orang yang ‘enggak bersyukur’.

Bukan cuma itu, kita juga jadi lebih bisa tambal yang bocor-bocor dan otomatis enggak bakalan tuh, yang namanya ngerasain susah lagi di akhir bulan!

Caranya? Gampang, sih! Kalau gue cuma manfaatin menu ‘Financial Check Up’ di aplikasi Finansialku.

Soalnya cuma di sana yang lengkap dan super simpel, cocok untuk gue yang literally pemula di dunia perencanaan keuangan.

Fitur Financial Check Up Aplikasi Finansialku

   

Kalau diliat hasilnya secara sekilas, ada tiga rasio yang enggak ideal. Pertama lihat, gue enggak ngerti ini tiap-tiap rasio maksudnya gimana.

Makanya dari situ, gue langsung aja pilih tombol BAGIKAN untuk konsultasi langsung secara GRATIS bareng sama perencana keuangan gue.

Nah dari situ, deh, akhirnya gue tahu dari mana akar masalah keuangan gue. Sekarang, sih, gue udah mulai atur anggaran dan catat keuangan setiap hari!

Enggak ada lagi, tuh, yang namanya galau di akhir bulan karena ada duit yang ‘hilang’!

Kalian mau kayak gue juga?

Gampang! Tinggal install aplikasi Finansialku, aja! Cek kondisi keuangan dan konsultasi cuma perlu satu aplikasi. Keren, ‘kan?

Nggak cuma itu, banyak fitur yang ngebantu banget gue untuk lebih cerdas mengelola keuangan gue!!!

Misalnya, bikin anggaran untuk sebulan, terus nanti kalau udah pengeluaran anggaran, ada semacem pengingat gitu dari aplikasinya! Gila, ‘kan?

Bukan cuma itu, gue juga diingetin untuk bayar tagihan!!! Ini perlu diapresiasi, sih! Mereka ngerti banget kalau gue ini anaknya pelupa akut!!!!!

Terus yang paling penting!!! Mereka udah nyediain wdiget yang bisa ditaro di layar depan HP gue!!!

Kenapa penting? Karena gue bisa langsung bikin catetan pengeluaran dan pemasukan tanpa harus buka aplikasinya dulu!!!!

Dan ini semua bisa dinikmati tanpa batas untuk para pengguna premium, lho!

[Baca Juga: Gara-Gara FOMO, Setengah Uang GAJI LUDES Dalam Sehari!!]

 

Untuk bisa menikmati fasilitas premium, kalian cuma perlu mengeluarkan uang Rp 350 ribu untuk satu tahun penuh!

Bisa lebih murah lagi kalau kalian masukin kode HEMAT50 waktu upgrade ke premium, karena kalian bakal dapet potongan langsung Rp 50 ribu secara cuma-cuma! Kalian tinggal bayar Rp 300 ribu aja tiap tahunnya. Alias… Uhm… Rp 850 perak SEHARI!

Gila, ‘kan? Ini aplikasi emang kelewatan baiknya! Udah ngasih kemudahan buat atur keuangan, murahnya kebangetan lagi!

Kalau mau pake aplikasi Finansialku, mending install dan download sekarang di Play Store atau Apps Store.

Masih ragu? Yakin? Giliran beli barang konsumtif, berapapun harganya dijabanin.

Tapi giliran investasi buat masa depan keuangan mikirnya udah kayak mau nikahin anak orang aja, ah!

 

Punya pengalaman seperti ini dengan Finansialku? Yuk bagikan dalam kolom komentar atau kirim ke email konten.finansialku@gmail.com. Siapa tahu kamu bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.

Bagikan juga kisah ini pada orang-orang di sekitarmu agar mereka bisa merencanakan masa depan melalui perencanaan keuangan yang baik!

 

dilema besar