Biar Gak Jadul, Ketahui Teori Mix and Match Fashion Kekinian

Biar Gak Jadul, Ketahui Teori Mix and Match Fashion Kekinian

Mau tampil ala fashionista setiap hari? Pahami dulu teori mix and match fashion supaya gayamu tetap trendi dengan ragam warna!

Pernah dengar istilah “tabrak warna” dalam dunia fashion? Nah, gaya colorful yang satu ini membantu kamu untuk terlihat lebih stylish, lho.

Tapi hati-hati, salah-salah memadukan warna, penampilan kamu bisa-bisa malah terlihat norak. Pahami dulu teori mix and match warna di sini supaya kamu gak salah pilih!

 

Rubrik Finansialku

 

Monochrome Style VS Colorful Style

Mungkin sebagian besar orang memilih monochrome style untuk tampilan sehari-hari. Warna-warna dasar ini memang mudah untuk dipadukan.

Kesan yang sederhana, elegan, dan manis membuatnya cocok untuk digunakan oleh siapapun yang mengenakan.

Berbeda, dengan colorful style yang identik dengan menabrakkan sejumlah warna.

Kebanyakan orang, mungkin termasuk kamu, menghindari penggunaan gaya fashion yang satu ini. Biasanya, seseorang ragu untuk memadukan warna-warna pada outfit yang dikenakan karena takut terlihat aneh dan terkesan norak.

Tapi tahukah kamu bahwa sebenarnya ada rumus kombinasi warna untuk menentukan perpaduan yang pas antara warna satu dan warna yang lainnya?

 

Teori Mix and Match dalam Diagram Warna

Berhubung style yang satu ini memang cukup tricky, maka kesalahan gradasi warna sedikit saja bisa membuat tampilanmu berlebihan dan gak enak dilihat.

Kamu membutuhkan pengetahuan tentang kombinasi warna sebelum mulai memadukan outfit yang hendak dipakai.

Dengan memahami teori mix and match warna, dijamin tampilan kamu gak bakalan norak. Justru dengan kombinasi warna yang tepat, kamu dapat tampil lebih fashionable, eye catching, dan fun!

[Baca Juga: Beauty Haul Indo, Platform Top Beauty Shop di Indonesia]

 

Hal utama yang harus kamu ketahui adalah diagram warna. Diagram ini berfungsi untuk melihat pasangan yang cocok dari setiap warna untuk digabungkan.

Nah, untuk membentuk perpaduan yang kontras tapi ‘harmonis’ saat dilihat, ada beberapa teori kombinasi warna yang bisa digunakan. Penasaran seperti apa teori-teori warna tersebut? Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

 

#1 Teori Kombinasi Complimentary Color

Dalam teori mix and match warna, kamu dapat menggunakan aturan kombinasi yang ada dalam diagram warna. Teori kombinasi yang pertama adalah Complementary Color atau warna komplementer.

Complementary Color adalah kombinasi dari dua warna yang saling berseberangan atau terletak 180 derajat membentuk garis lurus dari warna yang kamu pilih dalam diagram warna.

[Baca Juga: 10 Kacamata Termahal Di Dunia, Harganya Setara Rumah, WOW!]

 

Seperti kuning dengan ungu, merah dengan hijau, biru dengan oranye, dan sebagainya. Walaupun warnanya bertabrakan, namun kombinasi warnanya malah terlihat sangat cantik ketika dikenakan.

 

#2 Teori Kombinasi Analogous Color

Teori kombinasi warna berikutnya dikenal dengan nama teori kombinasi Analogous Color atau warna analog. Pada teori ini dikatakan bahwa kamu dapat memadukan warna yang saling berdekatan dalam diagram warna.

Pilihlah satu warna dan lihat warna yang ada di sebelah kiri atau di sebelah kanannya. Tak hanya dua, kamu dapat menggabungkan 3 warna yang berdekatan sekaligus!

[Baca Juga: Kisah Sukses Michael Kors, Pendiri Brand Fashion Michael Kors]

 

Dengan kedekatan warna antara warna satu dan warna lainnya, perpaduan warna analog akan terlihat indah, sangat menarik, dan tentunya tidak membosankan.

Sebelum kita lanjut ke teori kombinasi warna lainnya, Finansialku punya e-Book buat kamu yang suka belanja baju, tapi takut kantong jebol. Buku digital ini akan bantu kamu untuk merencanakan keuangan. Kapan lagi dapat e-book gratis? Unduh sekarang yaaa

 

#3 Teori Kombinasi Triadic Color

Jika kamu ingin menggabungkan tiga warna yang jauh berbeda dalam satu tampilan, teori kombinasi warna Triadic Color dapat sangat membantu.

Caranya, gabungkan 3 warna dalam diagram yang letaknya membentuk segitiga sama sisi antara warna satu dan warna lainnya. Seperti kombinasi warna merah, biru, dan kuning, juga kombinasi-kombinasi warna lainnya.

[Baca Juga: 5 Tas Branded Di Bawah 5 Juta, Model Kece Harga Oke]

 

Sama seperti teori Complimentary Color, gabungan warna pada Triadic Color juga akan terlihat sangat serasi walaupun terlihat sangat kontras. Karena warna yang dipadukan seimbang dan harmonis dalam aturan diagram warna.

Jauh dari kesan norak, penampilanmu justru akan sangat cantik seperti supermodel di atas catwalk. Super high fashion!

 

#4 Teori Kombinasi Split-Complimentary Color

Dalam teori Split-Complementary Color, kamu akan mendapatkan 3 warna kombinasi yang membentuk segitiga sama kaki dalam diagram warna.

Ketiga warna tersebut dapat dipadukan dengan harmonis namun tidak seekstrim kombinasi warna komplementer atau triadic. Nah, buat kamu yang ingin tampil colorful tapi masih ragu untuk menggunakan teori triadic, maka teori ini bisa kamu coba.

Misalnya seperti perpaduan antara warna biru, oranye tua, dan oranye muda atau warna-warna lainnya. Kontras tapi tetap enak dilihat.

 

#5 Teori Kombinasi Tetradic Color

Jika kamu adalah orang yang senang dengan permainan warna, tak ada salahnya mencoba teori kombinasi Tetradic Color. Tak hanya 2 atau 3 warna, kamu dapat memadukan 4 warna sekaligus dalam satu tampilan!

Warna yang bertabrakan ini bisa kamu aplikasikan pada kombinasi antara pakaian, tas, sepatu, scarf, atau bahkan hijab jika kamu menggunakannya.

Supaya tidak terkesan norak, gunakan diagram warna dan lihatlah kombinasi warna dengan skema membentuk pola persegi panjang.

Keempat warna tersebut dapat kamu padukan sehingga gayamu akan semakin ceria dan menyenangkan!

 

Setelah tahu tentang semua teori mix and match fashion, jadi tergoda untuk belanja?

Belanja boleh saja asal kamu selalu catat semua pengeluaran ya! Aplikasi finansialku bisa banget bantu kamu untuk melihat bagaimana uang kamu digunakan. Yuk unduh aplikasi Finansialku!

 

Langkah Kunci Tampil Playful Gak Bikin Sakit Mata

Setelah kamu memahami tentang teori dalam diagram warna, kamu perlu mengikuti langkah-langkah penerapan warna pada outfit yang kamu gunakan. Gak mau kan tampil colorful tapi malah bikin orang lain yang melihat jadi sakit mata? Begini step-step nya!

  1. Tentukan colorful outfit yang akan menjadi fokus utama atau dalam istilah fashion-nya disebut dengan “statement”. Ketika kamu ingin orang berfokus pada celanamu, maka jadikan celana sebagai fashion statement. Hal itu bisa berlaku juga pada baju, tas, sepatu, dan sebagainya sesuai keinginanmu. Fashion item yang kamu pilih sebagai statement akan menjadi penentu kombinasi warna untuk fashion item lain yang akan kamu gunakan.
  1. Temukan gradasi warna yang sesuai dengan warna dari “statement” yang kamu pilih dengan mengacu pada diagram warna. Sebaiknya, kamu tetap menyisipkan pula warna-warna dasar seperti hitam, putih, krem, dan abu sebagai warna netral penyeimbang tampilan.
  2. Tentukan minimal 2 item dengan warna yang sama supaya gayamu tetap enak dilihat. Sepatu dengan tas, celana dengan blazer, dan sebagainya.

Jika sudah, kamu siap untuk tampil modis dan playful dengan warna-warna yang ada. Dijamin super eye catching!

 

Coba Gaya Colorful untuk Tampil Kekinian

Tidak sembarangan, untuk tampil dengan gaya colorful dibutuhkan pemahaman tentang teori mix and match warna. Sudah mengerti, kan?

Sekarang, kamu tak perlu ragu lagi untuk memadukan warna-warna mencolok dalam berpakaian. Yuk, berani bereksperimen dengan gaya fashion kekinian seperti ini!

Tunjukkan bahwa dengan permainan warna, kamu dapat tampil beda dari yang lainnya! Tinggalkan gaya monoton yang membosankan, mulailah dengan memilih warna-warna cantik sesuai kepribadian.

Saat ini belanja online memang sudah menjadi candu bagi banyak orang. Gimana ya cara menahan agar semua gaji tidak habis untuk belanja online?

Finansialku punya tips nya untuk kamu!

 

Nah, itulah penjelasan mengenai teori mix and match fashion untuk gaya colorful. Tertarik mencoba?

Kalau kamu suka dengan gaya yang satu ini, kamu bisa lho membagikan ide mix and match kamu pada kolom komentar!

Bagikan juga artikel ini kepada teman-temanmu jika bermanfaat. Selamat bereksperimen!

 

Sumber Referensi :

  • Amita Nur Karimah. Tips Style Tabrak Warna Dan Motif Yang Nggak Bikin Sakit Mata! Theshonet.com – https://bit.ly/3eA08Bj
  • 5 Oktober 2018. Mengenal Teori Mix And Match Warna Baju, Biar Jauh dari Kesan Norak. Qupas.id – https://bit.ly/3hXcuWi

 

Sumber Gambar :

  • Mix and Match 01 – https://bit.ly/31i2dOH
  • Mix and Match 02 – https://bit.ly/2BCZ9Sy
  • Mix and Match 03 – https://bit.ly/3fXKznp
  • Mix and Match 04 – https://bit.ly/3fU0Auu
  • Mix and Match 05 – https://bit.ly/31zuMaj

dilema besar