Apakah perbedaan kebudayaan Reog Ponorogo dengan Reog Jawa Barat? Ternyata, terdapat keunikannya masing-masing.
Finansialku telah merangkumnya dalam ulasan berikut, check this out.
Rubrik Finansialku
Keunikan Reog Asal Ponorogo dan Jawa Barat
Kebudayaan Reog Ponorogo berasal dari Ponorogo dan semua warga Indonesia sudah mengetahuinya. Bahkan, kesenian budaya ini juga sangat dikenal di seluruh dunia karena keunikannya.
Namun ternyata, reog yang kita kenal dari Ponorogo ternyata memiliki ‘pesaing’ yakni Reog Jawa Barat. Nah, apa saja perbedaan mendasar dari kedua jenis kebudayaan ini?
Perbedaan Reog Ponorogo dan Reog Jawa Barat
Ketenaran Reog Ponorogo sudah terkenal hingga ke seluruh dunia karena keunikannya. Apa saja keunikan tersebut?
Nah, bagi warga Jawa Timur, mereka pasti sudah mengenal tarian reog yang selalu menunjukkan topeng khas dengan menggendong seseorang di topeng yang disebut Warok tersebut. tersebut.
Lebih lanjut lagi, inilah ciri khas yang unik dari Reog Ponorogo yang membedakannya dengan Reog Jawa Barat.
#1 Tarian dengan Memakan Beling (Barang Pecah Belah)
Penari di sekitarnya pun menari-nari sambil memakan gelas, piring, lampu dan benda pecah belah lainnya. Bagi mereka yang sudah terbiasa, hal ini biasa-biasa saja.
Bahkan di Jawa Timur, Reog Ponorogo ini kerap keliling kampung dimana warga kampung menyebutnya dengan ‘Bantengan’.
Tentu saja, semua orang tahu bahwa para penari dari Reog Ponorogo memiliki kekuatan mistis, terutama mereka yang mengunyah benda pecah belah tersebut.
[Baca Juga: 7 Tempat Bersejarah di Indonesia Untuk Wisata Edukasi]
#2 Reog Jawa Barat Tak Gunakan Kekuatan Gaib
Reog Jawa Barat atau juga disebut Reog Sunda tidak menggunakan unsur magis sama sekali. Reog dari Jawa Barat hanya menyuguhkan musik serta tari.
Namun, sering juga ada beberapa kritik sosial dan humor yang kadang diselipkan di kesenian ini. Pesan sosial juga sering diganti dengan pesan yang mengandung unsur keagamaan, tergantung siapa yang menyelenggarakan acara.
#3 Alat Musik
Untuk alat musik, Reog Ponorogo menggunakan kendang, demung, saron, gong serta kempul. Alat musik lengkap ini dipergunakan oleh tim kesenian Reog Ponorogo saat diundang dalam acara-acara resmi seperti pernikahan atau khitanan.
Sedangkan reog Jawa Barat menggunakan alat musik bernama dogdog, di mana dogdog ini memiliki berbagai ukuran dari besar hingga kecil.
Namanya pun beragam yakni Tilingtingtit untuk ukuran terkecil, Panempas untuk ukuran sedang, dan Badublag adalah dogdog terbesar.
Kelengkapan alat musik reog Jawa Barat juga sama dengan Reog Ponorogo yakni kendang dan saron, namun ditambah dengan rebab.
Namun alat musik tambahan ini tidak selalu ada, hal ini menyesuaikan dengan tempat di mana mereka tampil.
[Baca Juga: Kenapa Ya Namanya Baju Koko? Yuk Lihat Sejarahnya!]
#4 Serba-Serbi Seru
Memang, kedua jenis tarian ini memiliki keunikan yang dikagumi oleh banyak orang. Namun, jika dilihat dari ‘keseruan’, tentu Reog Ponorogo berasal dari Ponorogo ini lebih seru!
Penonton memang paling gemar menunggu adegan-adegan seru seperti penari yang mengunyah gelas, memecut temannya namun temannya tidak terluka, menyilet lidah, dan bentuk-bentuk ‘kengerian’ namun tidak menimbulkan luka sama sekali.
Keseruan lainnya adalah saat tari Jarang Kepang. Jarang Kepang adalah tarian di mana sang penari menaiki kuda yang terbuat dari lembaran anyaman bambu.
Tarian ini semakin seru di saat sang penari yang menari dengan lebih kuat, di mana beberapa rekan penari lain kerasukan. Wow, bukan!
[Baca Juga: Sejarah Di Balik Manisnya Coklat Silverqueen]
#5 Unsur Modern Reog Jawa Barat
Saat ini, Reog Sunda berekspansi dengan menggunakan tambahan alat musik modern di samping alat musik tradisional, yakni dengan tambahan gitar, keyboard dan bahkan biola.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kebudayaan yang satu ini memang sangat bisa berbaur dengan perkembangan musik.
Oleh karena itu, anak milenial pun sangat bisa memadukan kebudayaan ini dengan musik-musik kekinian.
Kedua Reog Memperkaya Kebudayaan Indonesia
Sudah paham kan apa bedanya kebudayaan Reog Ponorogo dan Reog Jawa Barat? Keduanya sama-sama merupakan bentuk kesenian yang harus dipertahankan, terutama oleh generasi milenial.
Jangan salah, kebudayaan Reog Ponorogo juga sempat diklaim sebagai salah satu tarian dari negeri tetangga. Hal seperti ini jangan sampai terulang lagi, hanya karena warga Indonesia yang abai dengan pelestarian budaya sendiri.
Setelah membaca artikel di atas, maka sudah terlihat bahwa kedua Reog memang sangat unik bukan? Yuk bagikan infomasi menarik tersebut pada orang terdekat, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Admin. 10 Maret 2019. Pesan Sakral di Balik Reog Ponorogo. liputan6.com – https://bit.ly/3hF395o
Sumber Gambar:
- Reog 1 – https://bit.ly/2NbT1Dd
- Reog 2 – https://bit.ly/3dbyN6Z
- Reog 3 – https://bit.ly/2YSOoDh
dilema besar