Sebentar lagi new normal di beberapa daerah di Indonesia tidak lagi menjadi wacana semata. Anggaran sudah siap?
Mari kita atur ulang anggaran bersama Finansialku di artikel satu ini!
Rubrik Finansialku
New Normal Indonesia
Belum selesai melewati fase kritis dalam penanganan penyebaran virus corona di Indonesia, Presiden Jokowi dan pemerintah terkait bersama-sama menyerukan masyarakat untuk bersiap-siap hidup berdampingan dengan virus corona.
Ajakan ini bersamaan dengan rencana pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah di Indonesia.
Kehidupan baru ini kemudian yang banyak dikenal oleh banyak orang sebagai keadaan ‘new normal’.
Tatanan kehidupan baru atau ‘new normal’ kemudian dikaitkan dengan pembukaan saran umum dan semua sektor dan berkegiatan secara normal dengan virus corona yang tidak sepenuhnya menghilang.
Sobat Finansialku, sebenarnya, new normal maksudnya bukan cuma begitu, lho!
Melansir laman kompas.com, Pandu Riono, Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) mengatakan kalau new normal menekankan kesiapan masyarakat aktivitas di luar rumah meski corona belum enyah.
“Sebenarnya new normal adalah perilaku kita kalau nantinya aktivitas sudah berjalan seperti biasa.” Katanya, dikutip laman kompas.com, Rabu (27/05).
Memang betul, sarana publik dan semua sektor yang semula dibatasi pergerakannya akan kembali dibuka.
Tapi new normal justru lebih menekankan pada kesiapan para subjek yang terlibat di dalamnya yang mana termasuk bagaimana nantinya perilaku kita saat berada di luar rumah.
[Baca Juga: Kamu Harus Tahu! Ini Panduan New Normal Untuk Para Pekerja]
Dia juga mengatakan, kalau keadaan new normal ini lebih tepat jika dikatakan sebagai cara mengatur situasi perilaku penduduk, baik itu masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan ragam sektor lainnya supaya menurunkan risiko terhadap kemungkinan penularan virus corona.
Jadi, dapat diambil kesimpulan kalau tatanan hidup baru atau new normal adalah hasil sinergi antara individu dengan seluruh aspek kehidupannya termasuk protokol yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Bukan cuma urusan pemerintah atau sektor-sektor yang terkait saja, tapi juga bagaimana kesiapan kita sebagai individu dalam mendukung jalannya new normal ini dengan menaati seluruh protokol kesehatan yang ada dan kebijakan lainnya.
Anggaran Sudah Siap?
Kesiapan kita sebagai seorang individu tentunya bukan sebatas kesehatan fisik dan mental kita saja. Setuju?
Jangan lupakan anggaran kita yang harus dipersiapkan dengan baik setelah kurang lebih tiga bulan ini menyesuaikan anggaran selama work from home.
Kini, saatnya kita mulai lagi dari awal, membagi kembali pos-pos yang sebelumnya menghilang, seperti transportasi atau pos lainnya yang selama work from home tidak kita butuhkan.
Jangan sampai, saat new normal nanti kita malah harus mengeluarkan dana secara berlebihan dan tidak terpantau, dan akhirnya merugikan diri kita sendiri, lho!
Tapi rasanya malas kalau harus mengatur ulang daftar anggaran bulanan, ya? Harus menghapus atau menambahkan beberapa pos secara manual, menghitung semuanya pun manual!
Cuma bisa mengandalkan catatan digital yang prosesnya benar-benar memakan banyak waktu!
Padahal, daripada harus melewati berbagai proses yang berbelit, Sobat Finansialku bisa memanfaatkan aplikasi Finansialku untuk membuat anggaran, lho!
Tidak perlu menulis, menghapus, menambah pos-posnya secara manual, karena sudah disediakan oleh aplikasi Finansialku di menu ‘Anggaran’!
Nanti, Sobat Finansialku tinggal memasukkan saja jumlah dana yang akan dianggarkan untuk setiap posnya. Ingat, jumlah dananya jangan sampai melebihi pemasukan bulanan, ya!
Lengkap banget, ya! Bayangkan, dengan aplikasi Finansialku, Sobat Finansialku tidak perlu lagi pusing memikirkan pos apa yang belum dimasukkan, karena semuanya sudah tersedia di menu ‘Anggaran’!
Aplikasi ini bisa diunduh di Google Play Store atau Apple Apps Store. Ada potongan harga Rp 50 Ribu dengan memasukkan kode CUAN50 untuk Sobat Finansialku yang unduh sekarang!
Ssstt, masa berlaku kodenya terbatas. Jadi, siapa yang cepat, dia yang dapat, ya!
Bagaimana pendapat Sobat Finansialku mengenai fase new normal yang sebentar lagi akan berlaku di Indonesia ini? Mari kita diskusikan di kolom komentar!
Jangan lupa untuk bantu kami perangi berita hoax dengan menyebarkan informasi ini pada rekan dan keluarga melalui pilihan platform yang tersedia. Terima kasih!
Sumber Referensi:
- Ellyvon Pranita. 29 Mei 2020. New Normal Bukan Sekadar Membuka Ruang Publik, Begini Kata Ahli. Kompas.com – https://bit.ly/2AgpVzs
dilema besar
