Erick Thohir rombak sejumlah komisaris PTPN (PT Perkebunan Nusantara) sejalan dengan transformasi perusahaan.
Informasi selengkapnya, dapat dibaca dalam artikel Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
Enam Program yang Telah Ditetapkan PTPN, Di Sini!
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir bakal merampingkan jumlah komisaris dari seluruh perusahaan yang berada di bawah holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
Sebelumnya, kementerian telah merombak jumlah direksi perusahaan. Adapun perampingan jumlah komisaris tersebut dilakukan agar efisen.
Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga menjelaskan bahwa perampingan struktur organisasi di holding perkebunan akan membuat data menjadi terpusat sehingga turut menopang ketahanan pangan nasional.
“Itu (perampingan) akan bagus nantinya karena holding akan membuat datanya terpusat. Hal itu akan menguatkan pemasaran hingga produksi. Holding yang akan mengatur semuanya,” ujarnya sebagaimana di kutip dari Tempo, Kamis (28/05).
Lebih jelasnya, transformasi dilakukan melalui holding perkebunan, yakni PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang akan mengambil alih seluruh fungsi pengawasan dan evaluasi perusahaan perkebunan pelat merah lainnya.
Sedangkan anak perusahaan hanya akan melakukan operasional perusahaan saja.
[Baca Juga: Kiat Sukses Menghadapi Lowongan Kerja BUMN, Dijamin Berhasil!]
Direktur Utama PTPN III Muhammad Abdul Ghani menjelaskan peran Holding Perkebunan Nusantara yang sebelumnya sebagai Strategic Holding berubah menjadi Operational Holding.
Nantinya, holding tersebut akan memiliki fungsi utama dalam perencanaan strategis perusahaan
“Pergantian ini sejalan dengan program transformasi grup perusahaan yang berkomitmen untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan terus melakukan perubahan dalam mencapai target perusahaan sehingga dapat memberi kontribusi besar bagi perekonomian nasional,” kata Abdul mengutip dari CNBC Indonesia.
Dalam keterangan PTPN III dijelaskan, semula pada 13 anak usaha PTPN, masing-masing memiliki 4 direksi. Jumlah direksi dari 3-4 orang dipangkas menjadi satu direksi dan dibantu dengan dua Senior Executive Vice President (SEVP).
Untuk diketahui, Sobat Finansialku, PTPN grup merupakan salah satu perusahaan perkebunan terbesar di dunia dengan luas konsesi perkebunan mencapai 1,17 juta hektar.
Portofolio perkebunan tersebut beragam komoditas di antaranya kelapa sawit, tebu, karet, teh, kopi, tembakau dan kakao, serta produk hilirnya masing-masing.
Untuk saat ini, Sobat Finansialku PTPN grup telah menetapkan enam program prioritas dalam rangka transformasi bisnis, yakni;
- Operational Excellence
- Restrukturisasi Organisasi dan Sumber Daya Manusia
- Divestasi Aset
- Optimalisasi Aset dan Kemitraan
- Restrukturisasi Utang
- Restrukturisasi Perusahaan.
Melansir dari CNBC Indonesia, areal tanaman PTPN III (Persero) dan Anak Perusahaan didominasi oleh kelapa sawit seluas 593.935 hektar, karet seluas 146.345 hektar, tebu seluas 62.583 hektar serta areal teh 30.512 hektar.
Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel diatas? Kamu bisa berbagi komentar lewat kolom komentar di bawah ini.
Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.
Sumber Referensi:
- Monica Wareza. 27 Mei 2020. Setelah Direksi, Erick Thohir Pangkas Komisaris PTPN CNBCIndonesia – https://bit.ly/2zt4Kdt
- Achmad Dwi Afriyadi. 27 Mei 2020. Dipangkas Erick Thohir, Puluhan Jabatan Direksi PTPN Hilang! Detik.com – https://bit.ly/2M4mI8P
- Monica Wareza. 27 Mei 2020. Dipaksa Transformasi, Erick Rombak Direksi PTPN Besar-Besaran CNBCIndonesia – https://bit.ly/3eo8aNe
- Admin. 28 Mei 2020. Alasan Erick Thohir Rampingkan Komisaris dan Direksi PTPN Tempo.co – https://bit.ly/3gtbg4v
dilema besar