Inilah Biaya Medical Check Up di Indonesia, Lengkap!

Medical check up penting kita lakukan untuk mengetahui kondisi tubuh secara utuh juga sebagai antisipasi kondisi kesehatan. Lalu, berapa biaya medical check up?

Yuk, simak ulasan berikut untuk mengetahui informasi selengkapnya!

 

Summary:

• Medical check up sebaiknya rutin kita lakukan minimal satu kali dalam setahun untuk memantau kondisi kesehatan secara berkala.

• Pemeriksaan kondisi tubuh ini bisa kita lakukan di berbagai layanan kesehatan, seperti klinik, rumah sakit, atau puskesmas dengan kisaran biaya yang beragam.

 

Memastikan Tubuh Tetap Sehat

Salah satu aspek penting dalam usaha menjaga kesehatan adalah mengetahui kesehatan tubuh dari sisi medis.

Kita tidak bisa mendiagnosis diri sendiri sebagai individu sehat hanya dengan melihat bentuk fisik.

Misal, orang dengan kadar kolesterol tinggi bisa terlihat sama dengan mereka yang berkolesterol rendah.

Begitu pun dengan mereka yang punya hipertensi. Raut wajah dan bentuk tubuhnya akan sama dengan pemilik tekanan darah normal.

Maka dari itu, medical check up (MCU) ditempuh sebagai salah satu usaha untuk memindai kesehatan dengan bantuan dokter.

Cara ini merupakan tindakan preventif untuk mengetahui gejala awal, melihat perkembangan, atau aspek penentu tindakan lanjutan terhadap kondisi tertentu yang terjadi di tubuh kita.

Selain memahami urgensinya, kamu juga perlu mengetahui biaya medical check up. Info ini akan berguna, terutama jika kamu melakukannya di daerah baru.

Silakan simak rincian lengkapnya dalam artikel di bawah. Simak baik-baik, ya!

 

Mengenal Apa itu Medical Check Up?

Kamu pasti sering mendengar frasa medical check up dalam aktivitas sehari-hari.

Dalam artikel di laman resmi Halodoc yang ditinjau oleh dr. Fadhli Rizal Makarim, bahwa medical check up merupakan serangkaian tindakan pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui kesehatan tubuh.

Medical check up bertujuan untuk melihat perkembangan kondisi tubuh. Setiap orang sebaiknya melakukan pemeriksaan ini sekali dalam setahun.

Hasilnya akan memberitahu kondisi tubuh di waktu tertentu. Dengan harapan, tindakan ini mampu mendeteksi adanya gangguan di tubuh agar bisa mendapat penanganan yang tepat sebelum menjadi parah.

Ketika medical check up, seseorang biasanya akan ditanya seputar keluhan dan kondisi fisik yang dialami, pencatatan riwayat kesehatan, serta pemeriksaan vital tubuh.

Tindakan ini umumnya untuk berbagai kebutuhan, salah satunya melamar kerja dan membeli polis asuransi non BPJS Kesehatan.

 

Tujuan Medical Check Up

Ada beberapa tujuan medical check up yang perlu kamu ketahui, yakni sebagai berikut:

 

#1 Mengetahui Potensi Penyakit

Pemeriksaan menyeluruh pada tubuh akan membantu seseorang mengetahui kondisi tubuhnya, sekaligus potensi penyakit yang bisa menyerangnya. 

Pada tahap awal, penyakit-penyakit ini mungkin tidak menunjukkan gejala.

Tindakan pemeriksaan kesehatan akan membantu mengidentifikasinya. Sehingga, ada baiknya seseorang menyiapkan biaya medical check up dalam rencana keuangan.

Kamu bisa memasukannya ke dalam anggaran keuangan agar tiba saatnya waktu pemeriksaan, budget-nya sudah siap tanpa harus mengganggu pos keuangan lainnya.

Atau kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas dari asuransi kesehatan swasta yang umumnya mengkover biaya tindakan ini.

Jika kamu belum memiliki produknya, maka agar tidak salah pilih sebaiknya perbanyak referensi terlebih dahulu dengan membaca ebook berikut ini.

Ebook GRATIS, Anti Pusing Mikirin Biaya Kalau Sakit

 

#2 Melihat Kondisi Fisik dan Kesehatan

Kita tidak dapat mengidentifikasi kesehatan tubuh hanya dengan melihatnya di cermin. Sebab, kita bukan tenaga medis yang punya kapasitas mengenali potensi gangguan fisik.

Melakukan pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan ini sama dengan investasi karena memungkinkan untuk meminimalisasi biaya berobat di masa depan berkat deteksi dini.

 

#3 Mencegah Risiko Penyakit

Jika kita melakukan pemeriksaan dengan rutin,  akan membantu mengenali kondisi tubuh dan melihat perkembangannya dari waktu ke waktu.

Tak ada salahnya mengeluarkan biaya yang mungkin relatif besar, tapi manfaatnya bisa kita peroleh untuk jangka panjang.

[Baca Juga: Jenis-jenis Risiko yang Ditanggung Oleh Perusahaan Asuransi]

 

#4 Membantu Menyiapkan Rencana Lanjutan

Mengeluarkan biaya untuk pemeriksaan kesehatan wajar kita lakukan guna melihat perkembangan tubuh.

Manfaat lanjutannya, seseorang bisa menyiapkan rencana tindakan jika ternyata ada penyakit tertentu di tubuhnya.

Pada orang yang jarang atau tidak pernah mengambil tindakan ini, biasanya, penyakit baru diketahui jika telah parah. Hal ini akan merugikan diri sendiri di masa mendatang.

 

#5 Memastikan Kondisi Fisik Sebelum Mendapat Pengobatan Tertentu

Setiap orang punya tubuh yang berbeda. Begitu pun dengan respons tubuh terhadap obat.

Beberapa jenis obat tidak ramah untuk orang dengan kondisi tertentu. Maka, dengan mengeluarkan biaya medical check up di awal tidak akan sia-sia, karena kamu bisa melihat toleransi tubuh terhadap zat tertentu.

Misal, jika dalam medical check up diketahui bahwa seseorang menderita diabetes, maka dia tidak dianjurkan menggunakan obat dexamethasone dan kortikosteroid.

Sebab, salah satu efek samping obat-obatan ini adalah meningkatkan gula darah.

[Baca Juga: Ketahui Kadar Gula Darah Normal & Estimasi Biayanya, Lengkap!]

 

#6 Memotivasi Seseorang untuk Menjalani Gaya Hidup Sehat

Hasil pemeriksaan kesehatan ini kerap menjadi rambu-rambu seseorang untuk mulai menjalani pola hidup sehat.

Kondisi tubuh yang berubah-ubah menjadi alasan mengapa setiap orang perlu melakukan ini.

 

Prosedur Melakukan Medical Check Up

Sebelum membahas biayanya, kamu juga perlu tahu prosedur dalam pemeriksaan ini.

Pastikan untuk menyampaikan kondisi yang kamu rasakan dengan jujur ke dokter, ya! Berikut adalah prosedurnya:

 

#1 Sebelum Medical Check Up

Sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan ini, biasanya seseorang akan diminta informasi sebagai berikut:

1. Keluhan kesehatan yang dirasakan. Kamu harus jujur mengenai kondisi tubuhmu saat itu.

2. Riwayat kesehatan keluarga. Hal ini penting untuk melihat ada tidaknya penyakit turunan dari keluarga.

3. Menuliskan obat yang sedang dikonsumsi. beberapa obat akan berpengaruh terhadap hasil medical check up.

4. Membaca hasil medical check up sebelumnya (jika ada).

5. Mencari tahu prosedur pengecekan kesehatan di klinik yang dipilih.

 

#2 Saat Medical Check Up

Berikut adalah prosedur yang akan kamu jalani saat melakukan medical check up:

 

#1 Pemeriksaan Kesehatan

Dokter akan mengidentifikasi tubuh. Mereka juga akan mengajukan pertanyaan mengenai kebiasaan hidup, kondisi kesehatan, keluhan, konsumsi obat atau vitamin, serta olahraga.

Proses ini akan berjalan layaknya wawancara. Nah, sebaiknya jawab setiap pertanyaan dokter sejujur-jujurnya.

 

#2 Pemeriksaan Tanda Vital Tubuh

Ada beberapa tahapan pemeriksaan tanda vital tubuh, yakni:

1. Denyut jantung. Denyut normal adalah antara 60 – 10 kali per menit.

2. Pernapasan normal adalah 12 – 20 kali per menit.

3. Suhu tubuh. Suhu yang normal adalah 36 sampai 37 derajat celcius.

4. Tekanan darah. Tekanan yang normal adalah 90/60 – 120/88.

 

#3 Pemeriksaan Fisik

Dalam pemeriksaan fisik, seseorang akan diminta duduk, berbaring, atau berdiri. Nantinya, dokter akan mengukur tinggi dan berat seseorang.

Beberapa bagian tubuh, seperti rambut, kulit, dan kuku juga tak luput dari pemeriksaan.

Lalu, pemeriksaan akan berlanjut di daerah perut dan dada. Sebaiknya beritahukan ke dokter jika ada bagian tertentu yang sakit ketika ditekan.

Berikutnya, dokter juga memeriksa telinga, mata, hidung, dan tenggorokan. Dokter akan mendengar suara dan mengamati aktivitasnya.

Selanjutnya, dokter juga akan memeriksa otot, organ reproduksi, anus, uterus, dan payudara.

 

#4 Pemeriksaan Penunjang

Untuk memperkuat diagnosis, dokter akan melakukan satu atau beberapa tindakan tambahan yang diperlukan.

Beberapa tindakan itu antara lain pemeriksaan citra (sinar X atau USG), cek laboratorium, rekam jantung, atau pap smear.

[Baca Juga: Daftar Biaya Rontgen Terbaru, Jenis dan Manfaatnya, Lengkap!]

 

Daftar Biaya Medical Check Up

Setelah mengetahui tujuan, dan prosedur medical check up, silakan pahami biaya medical check up berikut:

 

#1 Biaya Medical Check Up Standar Pemerintah

Berdasarkan peraturan Menteri Keuangan No. 109/PMK.05/2014, biaya medical check up standar pemerintah adalah sebagai berikut:

 

#2 Biaya Medical Check Up Rumah Sakit/Klinik

Berikut adalah kisaran biaya untuk pemeriksaan di rumah sakit/klinik:

 

#1 Biaya Medical Check Up di Bekasi

Inilah estimasi biaya MCU di Bekasi sebagai berikut:

 

#2 Biaya Medical Check Up di Bogor

Biaya MCU di Bogor adalah sebagai berikut:

 

#3 Biaya Medical Check Up di Cikarang

Berikut adalah biaya MCU di Cikarang, sebagai berikut:

 

#4 Biaya Medical Check Up di Depok dan Cirebon

Biaya MCU di Depok dan Cirebon adalah sebagai berikut:

 

#5 Biaya Medical Check Up di Bandung

Simak kisaran biaya MCU di Bandung, yakni:

[Baca Juga: Rincian Biaya USG Di Rumah Sakit, Puskesmas, dan Klinik]

 

#6 Biaya Medical Check Up di Jakarta

Biaya medical check up di Jakarta adalah sebagai berikut:

 

#7 Biaya Medical Check Up di Tangerang dan Tangerang Selatan

Inilah kisaran biaya MCU di Tangerang dan Tangerang Selatan adalah sebagai berikut:

 

#8 Biaya Medical Check Up di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur

Berikut ini biaya MCU di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, yaitu:

 

#9 Biaya Medical Check Up di Sumatera

Biaya medical check up di Sumatera adalah sebagai berikut:

 

#10 Biaya Medical Check Up di Bali

Simak estimasi biaya MCU di Bali, sebagai berikut:

 

#3 Biaya Medical Check Up di Puskesmas

Biaya medical check up di Puskesmas lebih murah daripada di klinik atau rumah sakit. Umumnya, Puskesmas hanya menarik biaya antara Rp50 – Rp100 ribu saja.

 

Apakah BPJS Bisa Dipakai untuk Medical Check Up?

Sampai saat ini, biaya medical check up tidak dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan karena sifatnya tidak mendesak. Maka, kamu perlu menyiapkan biaya medical check up sendiri.

Tindakan ini tidak digunakan untuk mengetahui gejala penyakit secara spesifik. Sedangkan pemeriksaan tertentu, misalnya skrining atau pemeriksaan dini, BPJS Kesehatan menanggung biaya tersebut.

[Baca Juga: Daftar 144 Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Lengkap!]

 

Jangan Malas Periksa Kesehatan!

Medical check up penting kita lakukan untuk mengetahui kondisi tubuh. Tindakan ini akan memberi gambaran mengenai kondisi tubuh secara umum.

Termasuk membantu seseorang merencanakan tindakan medis berikutnya.

Namun, bukan cuma tubuh saja yang perlu kita periksakan kesehatannya, melainkan juga kondisi keuangan.

Sehingga kita bisa mengetahui pos-pos keuangan yang bocor halus atau tidak sehat, yang nantinya berdampak pada permasalahan keuangan di kemudian hari.

Untuk mengetahui kondisi kesehatan keuanganmu saat ini, kamu bisa mengeceknya melalui fitur Financial Check Up di Aplikasi Finansialku.

 

Kalau hasilnya ternyata kurang baik, kamu bisa segera ambil langkah yang tepat untuk memperbaiki kondisi keuanganmu.

Jika kamu memerlukan bantuan dari ahlinya, Perencana Keuangan Finansialku siap membantu untuk mewujudkan keuangan yang lebih baik. Hubungi WhatsApp untuk buat janji konsultasi, ya.

 

Itulah pembahasan mengenai biaya medical check up. Yuk, share info yang kamu dapat agar lebih banyak orang yang tahu! Terima kasih.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

• Admin. 15 Juli 2021. Pentingnya Melakukan Medical Check Up dan Biaya Yang Diperlukan. Blog.amartha.com – https://bit.ly/3r6fUfq

• Admin. Perkiraan Biaya Medical Check Up Lengkap dan Terbaru 2022. Rangkulteman.com – https://bit.ly/3SNYtMv

• Andrew. April 2022. Apa Itu Medical Check Up? Tujuan, Jenis, Persiapan, dan Prosedurnya. Gramedia.com – https://bit.ly/3LKr2YS

• Hilel Hodawya. 27 Juli 2022. Biaya Medical Check Up di Rumah Sakit Seluruh Indonesia. Lifepal.co.id – https://bit.ly/3r6jvda