Segini Biaya Operasi Usus Buntu Plus Cara Pencegahannya

Segini Biaya Operasi Usus Buntu Plus Cara Pencegahannya

Sudah tahu berapa biaya operasi usus buntu di beberapa rumah sakit? Berikut ini penjelasan lengkapnya beserta metode dan persiapannya.

 

Summary:

  • Ketentuan biaya operasi usus buntu telah tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dan besarannya tergantung pada beberapa kondisi.
  • Biaya operasi usus buntu tergolong cukup tinggi dan bisa lebih mahal jika dilakukan di rumah sakit swasta.

 

Biaya Operasi Berdasarkan Kategori Rumah Sakit

Radang usus buntu atau apendisitis adalah gangguan pencernaan berupa peradangan pada appendix atau usus buntu. Meski tidak memiliki fungsi, organ ini akan sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal apabila tersumbat.

Penyakit ini sangat umum terjadi pada semua kalangan usia mulai dari 10-30 tahun. Jika tidak segera ditangani, usus buntu yang meradang dapat pecah dan mengeluarkan feses/tinja ke rongga perut.

Oleh karena itu, segera periksakan ke dokter apabila Sobat Finansialku mengalami gejala usus buntu, agar dapat menjalani prosedur operasi secepatnya.

Biaya ini sendiri tergolong cukup tinggi dengan kisaran Rp8 juta hingga Rp45 juta.

[Baca Juga: Penyakit Usus Buntu: Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati]

 

Sebelum menjalani prosedur operasi, ada baiknya untuk mengetahui besaran biaya operasi usus buntu serta metode dan persiapannya.

Besaran biaya operasi sendiri tergantung pada tipe dan kelas rumah sakit, kondisi pasien, metode operasi, dan lamanya perawatan pasca operasi.

Namun, ketentuan mengenai biaya operasi usus buntu telah tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014.

Dalam peraturan tersebut, biaya operasi usus buntu dapat dibedakan dengan regional wilayah, kelas rumah sakit, dan metode operasi.

Berikut adalah daftar biaya operasi usus buntu sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 berdasarkan regional, kelas, dan jenis operasi.

 

#1 Biaya Operasi Usus Buntu di Rumah Sakit Kelas A

Biaya operasi apendektomi terbagi ke dalam tiga jenis operasi tergantung pada kondisi pasien, dengan harga sebagai berikut:

Biaya Operasi Usus Buntu di Rumah Sakit Kelas A

 

#2 Biaya Operasi Usus Buntu di Rumah Sakit Kelas B

Biaya Operasi Usus Buntu di Rumah Sakit Kelas B

 

#3 Biaya Operasi Usus Buntu di Rumah Sakit Kelas C

Biaya Operasi Usus Buntu di Rumah Sakit Kelas C

 

#4 Biaya Operasi Usus Buntu di Rumah Sakit Kelas D

Biaya Operasi Usus Buntu di Rumah Sakit Kelas D

 

Perlu kamu ingat bahwa jenis operasi yang dilakukan bergantung pada diagnosis atau hasil pemeriksaan dokter. Selain itu, biaya operasi dapat lebih mahal daripada perkiraan di atas apabila kamu menjalaninya di rumah sakit swasta.

 

Biaya Operasi Usus Buntu Menggunakan BPJS Kesehatan

Meski tergolong mahal, pemerintah dapat menanggung biaya operasi usus buntu menggunakan program BPJS Kesehatan.

BPJS Kesehatan akan mengkover 100% biaya operasi usus buntu, sehingga pasien tidak perlu mengeluarkan biaya sedikitpun.

Oleh karena itu, pastikan status kamu telah terdaftar dan aktif dalam keanggotaan BPJS. Jangan lupa pula untuk membayar iuran bulanan sesuai kelas yang kamu ambil.

Selain BPJS Kesehatan, akan lebih baik jika kamu juga memiliki asuransi kesehatan swasta sebagai proteksi lebih. Untuk informasi lebih lengkap seputar keduanya, kamu bisa ketahui dalam ebook Finansialku berikut ini.

Banner Iklan Ebook Anti Pusing Mikirin Biaya Kalau Sakit - HP

Banner Iklan Ebook Anti Pusing Mikirin Biaya Kalau Sakit - PC

 

Metode Operasi Usus Buntu

Terdapat beberapa kondisi yang menjadi gejala peradangan usus buntu, seperti nyeri perut, demam ringan, diare, serta mual dan muntah.

Jika kamu terdiagnosis mengalami apendisitis atau radang usus buntu, maka terdapat dua metode penanganan yang tepat, yaitu:

 

#1 Metode Apendektomi Terbuka

Biasanya, dokter akan memilih metode apendektomi terbuka untuk menangani pasien dengan kondisi usus buntu yang sudah pecah dan infeksinya telah menyebar.

Metode apendektomi terbuka juga tepat untuk pasien dengan riwayat pembedahan pada bagian perut.

Dengan metode ini, dokter akan membuat sayatan pada bagian kanan bawah perut sepanjang 5-10 sentimeter. Tujuannya adalah untuk membuka akses pengangkatan usus buntu.

Sayatan akan ditutup atau dijahit kembali setelah usus buntu berhasil terangkat.

[Baca Juga: Realita Biaya Rumah Sakit yang Selangit, Duit Mana Duit?]

 

#2 Metode Apendektomi Laparoskopi

Berbeda dengan metode apendektomi terbuka, metode ini hanya membutuhkan 1-3 sayatan kecil untuk mengangkat usus buntu.

Metode ini adalah teknik operasi yang menggunakan invasif minimal dengan memasukkan alat laparoskop ke dalam salah satu sayatan.

Saat melakukan tindakan laparoskopi usus buntu, dokter akan memutuskan apakah metode apendektomi terbuka diperlukan atau tidak.

Jika tidak, dokter akan mengangkat usus buntu dengan panduan gambar dari kamera laparoskopi usus buntu melalui sayatan lainnya.

Metode apendektomi laparoskopi dianggap lebih efektif dan dapat meminimalisasi sayatan serta luka bedah. Namun, metode ini terasa lebih nyeri daripada metode apendektomi terbuka. 

 

Persiapan Sebelum Operasi Usus Buntu

Sebelum menjalani operasi usus buntu, ada beberapa persiapan yang harus kamu lakukan, antara lain:

 

#1 Puasa Makan

Sobat Finansialku harus menahan diri untuk tidak makan setidaknya 8 jam sebelum operasi usus buntu.

Berpuasa makan akan mengurangi risiko aspirasi, yaitu kondisi saat isi lambung masuk ke bagian paru-paru, dan komplikasi lainnya.

Selain itu, perut yang kosong juga memudahkan dokter untuk melihat rongga perut sehingga proses operasi akan berjalan lancar.

 

#2 Tidak Mengonsumsi Obat Tertentu

Kamu harus menghindari konsumsi obat tertentu sebelum operasi usus buntu. Misalnya, dokter akan menganjurkan pasien agar tidak mengonsumsi insulin pada pagi hari karena peraturan berpuasa makan sebelum operasi.

 

#3 Terbuka Tentang Riwayat Medis dengan Dokter

Sobat Finansialku juga harus memberitahu dokter tentang riwayat medis, seperti status kehamilan, penggunaan obat tertentu, terapi, alergi, perdarahan, atau penyakit lainnya.

[Baca Juga: Daftar 144 Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Lengkap!]

 

Tips Menjaga Kesehatan Usus Buntu

Usus adalah salah satu bagian dari sistem pencernaan tubuh. Jika usus mengalami masalah, maka penyerapan nutrisi makanan akan terhambat dan berdampak langsung pada tubuh.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan usus dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

 

#1 Tetap Terhidrasi

Tetap terhidrasi dan mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air mineral 8 gelas per hari adalah cara sederhana untuk menjaga kesehatan usus.

Tidak hanya mencegah dehidrasi, rajin minum air putih juga akan mendukung keseimbangan bakteri baik pada usus.

 

#2 Konsumsi Makanan Berserat

Usus buntu yang tersumbat dapat terjadi karena adanya fekalit, yaitu penumpukan feses yang mengeras. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang kurang makanan berserat.

Serat makanan akan membantu menarik lebih banyak air ke usus besar sehingga tekstur feses tetap lunak dan mudah keluar dari tubuh.

Kamu bisa meningkatkan asupan makanan berserat yang berasal dari sayur, buah, dan kacang-kacangan.

 

#3 Konsumsi Makanan Probiotik

Sebagai informasi, terdapat ribuan bakteri yang hidup dalam usus manusia. Bakteri ini bisa bersifat baik maupun buruk bagi pencernaan.

Untuk menghindari risiko radang usus buntu, kamu harus menjaga kestabilan jumlah bakteri baik dan bakteri buruk dalam usus.

Konsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt, tempe, atau makanan fermentasi untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.

 

#4 Makan Secara Perlahan

Penyumbatan pada usus buntu juga dapat terjadi karena cara makan yang kurang baik dan tepat. Oleh karena itu, makan secara perlahan dan tenang serta kunyah makanan sampai halus sebelum menelan.

 

Selalu Jaga Kesehatan Karena Sehat Itu Mahal

Bukan hanya radang usus buntu, penyakit apa pun tentunya lebih baik mencegah ketimbang mengobati. Dengan menjaga kesehatan dan mengonsumsi makanan sehat, kamu akan merasakan manfaat baiknya di kemudian hari.

Selain itu, kamu juga harus menjaga kondisi keuangan untuk menghindari pengeluaran yang membengkak akibat biaya tak terduga. Pasalnya, biaya operasi tidaklah murah bahkan bisa mencapai puluhan juta.

Oleh karena itu, kelola keuanganmu dan rencanakan anggaran dalam jangka pendek, menengah, dan panjang dari sekarang.

Supaya lebih mudah, yuk gunakan aplikasi Finansialku yang memiliki banyak fitur keuangan yang kamu manfaatkan.

 

Apabila Sobat Finansialku mengalami gejala radang usus buntu, segera periksakan diri ke dokter untuk menghindari dampak yang lebih besar. Bagikan informasi ini agar dapat bermanfaat bagi orang lain juga, ya. Terima kasih.

 

Editor: Ratna Sri H.

Sumber Referensi:

  • Admin. 21 Juli 2022. Biaya Operasi Usus Buntu, Metode dan Persiapan Operasi. Cermati.com – https://bit.ly/3DI3uBO
  • Raditya Wardana. 26 Juli 2022. Biaya Operasi Usus Buntu di Rumah Sakit dan Prosedurnya. Lifepal.co.id – https://bit.ly/3BEbHEi
  • Asni Harismi. 23 Desember 2020. Perkiraan Biaya Operasi Usus Buntu yang Penting Anda Ketahui. Sehatq.com – https://bit.ly/3Uvcccq
  • Angelin Putri Syah. 30 Juni. Radang Usus Buntu (Apendisitis). Hellosehat.com – https://bit.ly/3LAACgE
  • Verury Verona Handayani. 18 Februari 2021. Apa yang perlu Disiapkan sebelum Operasi Usus Buntu? Halodoc.com – https://bit.ly/3LzyvJY
  • Aprinda Puji. 19 Januari 2021. 5 Cara yang Berpotensi Mencegah Radang Usus Buntu. Hellosehat.com – https://bit.ly/3LACYfy

dilema besar