Sentimen BBM, IHSG Masih Kuat Bertahan?

Sentimen BBM, IHSG Masih Kuat Bertahan?

Investment Outlook 5-9 September 2022. IHSG rawan profit taking dan prediksinya akan melemah sepanjang pekan ini.

Sebab, Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa (ECB) kemungkinan tetap agresif dalam menaikkan suku bunga.

 

Investment Outlook IHSG Review: Sentimen The Fed, Bagaimana Kabar IHSG?

Kondisi di minggu lalu, tepatnya Jumat (2/9/2022) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,34% ke level 7.177,179.

Rata-rata nilai transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami kenaikan 6,9% menjadi Rp14,5 triliun daripada pekan sebelumnya, yakni Rp13,56 triliun/hari.

Nilai kapitalisasi pasar di BEI pada akhir pekan ini tercatat Rp9.378,89 triliun atau meningkat 0,68% dari pekan sebelumnya senilai Rp9.315,73 triliun.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan per 29 Agustus 2022, 481 emiten yang sahamnya tercatat telah menyampaikan laporan keuangan semester I-2022.

[Baca Juga: Investment Outlook: Sentimen The Fed, IHSG Lesu Minggu Ini?]

 

[Baca IHSG Hari Ini]

 

Kinerja Sektoral IHSG Minggu Kemarin (29 Agustus-2 September 2022)

Sumber: IDX

 

Berdasarkan tabel di atas, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan seminggu kemarin (29 Agustus-2 September) ditutup menguat pada Jumat (2/9) sebesar +0,63%.

Penguatan IHSG diikuti oleh indeks LQ45 yang ikut menguat +0,34% dan indeks IDX30 yang menghijau +0,25%.

 

Investor Asing

Pola Pergerakan Investor Asing pada IHSG Minggu Lalu

Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp927,95 miliar.

Maka sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp67,735 triliun.

Sepanjang pekan lalu, dana asing yang masuk ke pasar modal Indonesia mencapai Rp1,88 triliun di pasar reguler.

 

3 Saham yang Diakumulasi Asing Terbesar dalam Mingguan (Dibeli Asing)

Sumber Data: RTI Business

 

Angka net buy asing tertinggi di pasar reguler tercatat oleh saham BBCA (Rp673,2 miliar), BMRI (Rp507,9 miliar), dan BBRI (Rp413,6 miliar).

 

3 Saham yang Distribusi Asing Terbesar Dalam Mingguan (Dijual Asing)

Sumber Data: RTI Business

 

Sedangkan untuk net sell asing tertinggi di pasar reguler yakni saham TBIG (Rp161 miliar), ANTM (Rp49,3 miliar), dan MTEL (Rp47,3 miliar).

 

Investment Outlook IHSG Minggu Ini: 5-9 September 2022

Dengan posisi IHSG pada Jumat (2/9/2022) menguat hingga awal minggu ini, maka IHSG rawan profit taking dan prediksinya akan melemah sepanjang pekan ini.

Penyebabnya, karena Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa (ECB) kemungkinan tetap agresif dalam menaikkan suku bunga.

Berdasarkan indikator MACD, IHSG rawan koreksi dengan menguji area koreksi terdekat di 7.200-7.160.

Dengan level support di 7.060, 7.015 dan 6.974, sedangkan resistance di 7.232, 7.258 dan 7.308.

Sumber: Tradingviews (IHSG)

 

Ingat! segala bentuk keputusan pembelian produk investasi harus Anda sertai dengan analisa yang memadai.

Sehingga, akan lebih baik jika Anda mempelajari dan menganalisa secara komprehensif baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

Agar kondisi psikologi tidak terganggu dengan naik turunnya saham yang Anda miliki.

Dengan kondisi IHSG yang kembali bullish di level 7.200 kita perlu berhati-hati dengan berbagai kabar baik atau buruk untuk pasar saham di sepanjang 2022 ini.

Investor bisa saja wait & see dan membeli saham-saham potensial dengan harga murah.

Jika Anda ingin menggali referensi seputar investasi saham, yuk, ketahui tips berinvestasi dari ahlinya.

Atau, Anda juga bisa dapatkan panduan lengkapnya melalui ebook gratis dari Finansialku berikut ini:

Ebook GRATIS, Petunjuk Praktis Dapat Keuntungan di Saham

Banner Iklan Ebook Petunjuk Praktis Dapat Keuntungan di Saham - HP
Banner Iklan Ebook Petunjuk Praktis Dapat Keuntungan di Saham - PC

 

Data dan Sentimen Kuat Penggerak Market

Data Domestik:

Kalender ekonomi Indonesia minggu ini:

Sumber: Investing.com

  • Data makro ekonomi nasional yang positif menjadi penopang pergerakan indeks lebih baik daripada negara lainnya.
  • Surplus perdagangan Indonesia melonjak menjadi USD4,22 miliar pada Juli 2022 dari USD2,60 miliar setahun sebelumnya, mengalahkan ekspektasi pasar.
  • Pasca implementasi kenaikan harga BBM pada Sabtu (3/9/2022) lalu. Maka diperkirakan inflasi di tahun 2022 dapat naik dalam kisaran 5-7%.
  • Kenaikan harga BBM di Indonesia terjadi akibat supply shock, bukan karena demand pull inflation seperti di Amerika Serikat (AS).
  • Deflasi pada Agustus sebesar 0,21% MoM dan penurunan inflasi menjadi 4,69% YoY.
  • Presiden Joko Widodo mengumumkan harga bahan bakar minyak naik pada Sabtu lalu.

Beliau mengatakan subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran.

 

Data Global:

Kalender ekonomi global minggu ini:

Sumber: Investing.com

  • Pasar tenaga kerja Amerika Serikat kembali mencatatkan kenaikan selama Agustus 2022.

Meski ekonomi AS dibayangi perlambatan atau resesi. Namun hal tersebut tak lantas mengurangi jumlah lapangan kerja.

  • Dari Eropa: Inflasi kembali mencatatkan rekor tertinggi pada Agustus 2022 mencapai 9,1% (y-o-y).

Harga energi masih menjadi pendorong utama melonjaknya Indeks Harga Konsumen (IHK).

  • Dari Asia: Penguncian Covid-19 di China menambah kekhawatiran proyeksi pertumbuhan ekonomi kawasan Asia dan tekanan pada harga komoditas.
  • Rusia membuat gejolak di Eropa, mereka menghentikan pasokan gas membuat nilai tukar euro terpuruk.
  • Tingkat pengangguran naik menjadi 3,7% sementara rata-rata upah naik 0,3% month-on-month dan 5,2% year-on-year.
  • Bank of Canada menaikkan target suku bunga overnight menjadi 2,5% pada 13 Juli 2022.

Hal ini mengejutkan para analis yang memperkirakan kenaikan 75bps, sinyal kemungkinan kenaikkan suku bunga lebih lanjut dalam rapat selanjutnya.

 

Investment Outlook Kesimpulan & Rekomendasi

Pergerakan indeks composite sudah menyentuh 7.200 pada awal pekan ini, kinerja pasar saham Indonesia terpantau menguat seiring dengan kelanjutan pemulihan ekonomi Indonesia dan rilis data ekonomi yang positif.

Namun perlu kita ingat bahwa volatilitas masih berpotensi terjadi sepanjang kuartal III/2022.

Pasar masih akan melanjutkan aksi profit taking dan wait and see melihat sentimen dari global terutama keputusan The Fed.

Ditengah sentimen kenaikan BBM, merupakan isu yang mengkhawatirkan bagi masyarakat.

Selama indikator ekonomi masih bagus, seperti cadangan devisa, ekspor hingga trade balance yang baik, maka tidak terlalu berdampak terhadap pasar modal.

Salah satu kekhawatiran dari kenaikan harga BBM tersebut adalah dampaknya terhadap Indeks Harga Konsumen (IHK) dan keterjangkauan.

Namun untuk menangani masalah keterjangkauan ini kemungkinan akan ada dukungan dari rencana Bantuan Langsung Tunai (BLT) oleh pemerintah yang dimulai Jumat lalu.

Saat ada kemungkinan terjadinya koreksi, maka investor sebaiknya melakukan wait and see terlebih dahulu dan fokus kepada saham-saham core stock yang sudah Anda miliki.

Sobat Finansialku jangan khawatir mengenai koreksi ini, karena wajar adanya dan justru membahagiakan apalagi jika sudah mempelajari saham yang Anda beli.

 

Rekomendasi

Saham pilihan Minku saat ini akan fokus pada saham-saham value stock yang masih terdiskon.

Saham komoditas dan energi pun masih dalam pantauan melihat tren harga komoditas acuan yang positif dan tren saham energi yang sideways ini bagus untuk kita antri di support kuatnya.

Untuk mengetahui selengkapnya mengenai investasi apa yang cocok untuk Anda saat ini, langsung saja konsultasi dengan perencana keuangan Finansialku.

Ingat, setiap individu memiliki toleransi risiko dan tujuan keuangan yang berbeda. Pastikan Anda melakukan Financial Check Up sebelum memulai investasi.

Anda bisa mengetahui kondisi kesehatan keuangan saat ini dengan memanfaatkan fitur tersebut melalui Aplikasi Finansialku.

Jika ingin sharing lebih dalam mengenai review portofolio investasi Anda, Sobat Finansialku bisa diskusi dengan cara klik banner di bawah ini untuk buat janji, ya!

Banner Konsultasi WA - PC

 

Disclaimer On:

Sifat dari analisis ini adalah pandangan pribadi penulis berdasarkan pemahaman dan pengalaman, segala instrumen investasi ada sisi risiko dan potensinya. Do Your Own Research (DYOR)!

 

Itulah analisa atas outlook pasar minggu ini. Semoga bermanfaat dalam mengambil langkah berinvestasi.

Jangan lupa bagikan artikel ini kepada rekan-rekan investor lainnya, terima kasih.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

PT Bursa Efek Indonesia (idx.co.id), Market.Bisnis.com, CNBC Indonesia, Phillip Sekuritas, Indopremier Sekuritas, Mirae Aset Sekuritas, Samuel Sekuritas Indonesia dan dari berbagai sumber dianggap terpercaya.

 

dilema besar