IHSG Hari Ini 28 Juli 2022 Kembali Menguat di 6.925,475

IHSG Hari Ini 28 Juli 2022 dibuka menguat di 6.925,475 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau dengan rentang 6.925-6.971

 

Pembukaan IHSG Hari Ini 28 Juli 2022 Menguat di 6.925,475

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 28 Juli 2022 (Kamis) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau dengan rentang 6.925-6.971 setelah penutupan IHSG 27 Juli 2022 berada di 6.898,216

 

 

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.949,494 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal-awal perdagangan terdapat 286 saham yang mengalami  kenaikan dan 130 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 188 saham yang nilainya tidak berubah dan 174 saham tidak ada perdagangan.

 

Ingin investasi saham menguntungkan? Jangan salah langkah!

Ikuti petunjuk praktis investasi saham yang benar di ebook berikut ini!

 

Berita IHSG Hari Ini 28 Juli 2022

Global

• Indeks saham di Asia (28 Juli 2022) pagi ini dibuka menguat mengikuti pergerakan naik indeks saham utama di Wall Street yang dipimpin oleh NASDAQ (+4,06%), di dorong oleh laporan keuangan perusahaan raksasa teknologi yang keluar lebih baik dari estimasi.

• Semalam, Dow +1,37% [+436,05 poin] 32.197,59, Nasdaq +4,06% [+469,85 poin] 12.032,42 dan S&P 500 +2,62% [+102,56 poin] 4.023,61.

• Bursa AS semalam menguat tajam setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan sebsar 75 basis poin (sesuai ekspektasi para investor).

Pergerakan Nasdaq ini merupakan kenaikan harian terbesar sejak April 2020, setelah komentar Gubernur The Fed Jerome Powell yang menenangkan investor.

• Federal Reserve juga mengakui belanja konsumen dan aktivitas produksi sudah mulai melemah.

Namun menegaskan bahwa pembukaan lapangan kerja masih tetap kuat di bebarapa bulan terakhir ini.

 

Domestik

• Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini (09.10 WIB) dibuka menguat +0,91% ke posisi 962,716.

IHSG hari ini berpeluang menguat dengan support 6.858 dan resistance 6.940.

• Sentimen positif dari dalam negeri: Rilis laporan keuangan semester I-2022 dari emiten perbankan.

• Berdasarkan dari data RTI, top net gainers pagi ini diantaranya ada emiten BBYB +8,91%; HATM +8,57%; FREN +5,21%; hingga ANTM +3,64%.

Sedangkan top losers diantaranya ada emiten ESTA -6,99%; WINR -5,80%; CHEM -1,60%; TRGU -1,90%.

 

Komoditas

• Dari pasar komoditas, harga-harga terpantau mixed cenderung menguat, harga minyak mentah naik USD2.

Karena laporan penurunan persediaan minyak di AS dan pemutusan aliran gas alam dari Rusia ke Eropa berhasil mengimbangi kekhawatiran mengenai pelemahan permintaan dan kenaikan suku bunga di AS.

• Sedangkan Nikel melemah -1,82%; Timah -1,91%; Oil +2,88%; CPO +0,95%; Coal -3,61%; GOLD +1,04%.

 

Emiten

• PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 24,63% menjadi Rp809,31 miliar pada kuartal II-2022.

• PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) akan membagikan dividen tunai dengan total sebesar Rp260 miliar.

• PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) akan membagikan dividen dengan total nilai sebesar USD35 juta dari laba tahun buku 2021.

• PT Bank Cetral Asia Tbk. (BBCA) bukukan laba bersih Rp 24,9% yoy jadi Rp18 triliun, berkat pendapatan operasional +6,3% yoy jadi Rp 40,9 triliun.

• PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) berhasil catatkan laba Rp 2,53 triliun per Juni 2022, +17,1% yoy, ditopang pendapatan non bunga +22,3% yoy jadi Rp 3,04 triliun.

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

Sumber: Market.Bisnis.com, CNBC Indonesia, Phillip Sekuritas, Indopremier Sekuritas, Mirae Aset Sekuritas, Samuel Sekuritas Indonesia dan dari berbagai sumber dianggap terpercaya.

 

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona hijau pada pembukaan di posisi 980,269 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 979-986. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 982,088 (pukul 09.30 WIB).

 

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 29 saham yang mengalami kenaikan dan 8 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 8 saham yang tidak mengalami perubahan.