IHSG Hari Ini 21 Juni 2022 Dibuka Menghijau 😍 di 7.005,044

IHSG Hari Ini 21 Juni 2022 Dibuka Menghijau 😍 di 7.005,044

IHSG Hari Ini 21 Juni 2022 dibuka menguat di 7.005,044 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 6.967-7.019.

 

Pembukaan IHSG Hari Ini 21 Juni 2022 Menguat di 7.005,044

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 21 Juni 2022 (Selasa) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 6.967-7.019 setelah penutupan IHSG 20 Juni 2022 berada di 6.976,377.

 

 

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.995,879 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal-awal perdagangan terdapat 301 saham yang mengalami  kenaikan dan 166 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 176 saham yang nilainya tidak berubah dan 127 saham tidak ada perdagangan.

 

Per pukul 09:30 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti PT MNC Investama Tbk. (BHIT), PT Winner Nusantara Jaya Tbk. (WINR), PT WIRASIA Tbk. (WIRG). 

Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI).

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BBNI 8.375 46.047.017
TLKM 4.080 13.702.775
TBIG 2.920 13.353.359
BHIT 62 12.004.020
ISAT 6.575 9.359.052
BBRI 4.390 8.685.784
WIRG 665 8.257.202
CPIN 5.275 6.565.340
AMRT 1.825 6.563.557
ADMR 1.760 6.090.120

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BHIT 61 747.939
WINR 106 250.204
WIRG 660 119.663
FREN 81 68.031
BBNI 8.375 51.443
DOID 390 46.355
NATO 570 42.069
IATA 155 38.050
MPPA 202 37.395
CTRA 855 36.980

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
MDKA 4.540 -52.000.000
ADRO 2.990 -52.000.000
GOTO 368 -34.000.000
BUMI 70 -15.000.000
PGAS 1.765 -9.643.711
ANTM 2.100 -8.448.665
INDY 2.590 -7.776.104
ASII 6.950 -7.479.782
BIPI 141 -7.298.058
ARTO 9.475 -7.290.578

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BUMI 69 -2070.737
GOTO 368 -921.606
BIPI 140 -552.095
SCMA 240 -194.750
ZINC 82 -188.628
ADRO 2.990 -174.680
PNLF 408 -154.720
GZCO 149 -118.813
MDKA 4.530 -115.306
CPRO 60 -108.676

 

Berita IHSG Hari Ini 21 Juni 2022

Global

  • Indeks saham di Asia pagi ini (Selasa), dibuka naik mengikuti pergerakan indeks saham utama di Eropa semalam.

Pasar saham di AS kemarin tutup merayakan hari libur nasional Juneteenth.

  • Indeks saham utama di Wall Street bergerak mayoritas menguat. Dow Jones melemah -0,13%, sedangkan S&P 500 menguat +0,22%, dan Nasdaq menguat +1,43%.

Perhatian pasar AS pada minggu ini akan testimoni Powell pada Rabu dan Kamis waktu setempat mengenai upaya The Feds untung mengendalikan inflasi.

  • Pasar saham mendapat tekanan dari kekhawatiran terkait kenaikan suku bunga acuan The Fed (sebuah laporan dari Wall Street Journal menyebutkan bahwa The Fed mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga acuan hingga 75bps).
  • Tahun 2023, inflasi di prediksi akan tumbuh 2,7% sebelum akhirnya melambat menjadi 2,3% di 2024.

Jika inflasi melandai maka indeks saham dan aset berisiko juga akan lebih menarik setelahnya.

 

Domestik

  • Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini mendapat sentimen negatif dari pasar global.

Investor merasa cemas melihat semakin besarnya peluang terjadi resesi ekonomi setelah Bank Sentral AS (Federal Reserve).

  • BI (Bank Indonesia) akan tetap mempertahankan suku bunga acuannya pada Rapat Dewan Gubernur pekan depan karena inflasi domestik masih terkendali.
  • Berdasarkan data RTI IHSG dibuka menguat terbatas +0,53% (09.02 WIB), ke level 7,000.438.

Top gainers pada pembukaan pasar hari ini diantaranya ada ADRO 3,75%; ITMG 3,59%; HRUM 2,98%.

Top losers FPNI -6,29%; MYOR -2,38%; ARTO -0,78%.

  • Sebagian besar mata uang emerging market Asia melemah pada sesi siang, Jumat (17/5), termasuk IDR (Indonesia) yang menyentuh level 14.800/$USA di tengah kekhawatiran kemungkinan resesi.

Bank Sentral global mengikuti langkah Federal Reserve AS menaikkan suku bunga kebijakannya secara agresif.

  • Kasus Covid-19 di Indonesia terjadi penambahan 1.167 kasus baru Covid-19 di Indonesia pada hari Minggu (19/6).

Namun dengan jumlah kasus sembuh yang lebih sedikit sebanyak 632. Daily positive sebesar 3,61%, recovery rate 97,27%; kasus aktif 8.594.

  • Minimnya sentimen di minggu ini dan masih berlanjut sentimen terkait inflasi yang tinggi juga akan menjadi sinyal merah dipasar bursa domestik.
  • Dengan harga minyak mentah yang masih tinggi saat ini, ada kekhawatiran inflasi masih akan terus meninggi.

Ketika inflasi akan terus menanjak, maka konsumsi rumah tangga, salah satu tulang punggung perekonomian, berisiko terpukul.

 

Komoditas

  • Dari komoditas, harga minyak terkoreksi turun pada akhir perdagangan minggu lalu dan berada di jalur untuk pelemahan mingguan.

Karena kenaikan suku bunga dari para bank sentral utama yang memicu kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi dan permintaan bahan bakar.

  • Harga batu bara menguat +0,52% ke level USD 389.35/ton, nikel menguat +1,18% ke level USD 25,556, dan CPO melemah -0,07% ke level MYR 5,679. Harga emas terpantau melemah ke level USD 1,841/toz.

 

Emiten

  • PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) mengumumkan memperpanjang waktu pembelian saham kembali (buyback) senilai Rp 4 triliun hingga 19 September 2022.
  • PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (MASA) menyampaikan tidak akan membagikan dividen dari laba bersih 2021.
  • PT FKS Food Sejahtera Tbk. (AISA) berencana menarik pinjaman sindikasi dengan plafon hingga USD 350 juta dan opsi tambahan hingga USD 100 juta dari bank dalam negeri.

 

Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

 

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona hijau pada pembukaan di posisi 1.012,445 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 1.004-1.014. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 1.009,875 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 31 saham yang mengalami kenaikan dan 8 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 6 saham yang tidak mengalami perubahan.

 

Symbol Name Last Price Change % Change




















































































































































































 

dilema besar