Cara Mengisi Token Listrik di ATM dan Cara Mengeceknya!

Cara Mengisi Token Listrik di ATM dan Cara Mengeceknya!

Bagaimana cara mengisi token listrik di ATM? Siapa sangka, step by stepnya ternyata cukup mudah dilakukan. 

Yuk, simak dalam ulasan berikut ini. 

 

Summary

  • Layanan listrik di Indonesia yang sering digunakan terdiri dari 2 jenis, yaitu Listrik Pascabayar dan Listrik Prabayar.
  • Listrik prabayar terinspirasi dari kartu prabayar perusahaan telekomunikasi yang dapat diisi ulang.
  • Token listrik adalah salah satu metode pembayaran yang dapat dipakai untuk top up daya listrik pada layanan PLN prabayar.

 

Layanan Listrik di Indonesia

Sudah bukan rahasia lagi jika listrik menjadi kebutuhan pokok masyarakat saat ini. Listrik seringkali kita pakai untuk keperluan sehari-hari.

Mulai dari penerangan, memasak, menonton TV, dan lainnya. Oleh sebab itu, inovasi layanan listrik semakin berkembang. 

Ada beberapa jenis layanan listrik yang telah dipakai masyarakat sampai saat ini. Misalnya saja Listrik Pascabayar dan Listrik Prabayar.

 

Listrik Pascabayar

Listrik Pascabayar adalah listrik yang bisa dipakai dahulu sebelum membayarnya. Jadi Anda dapat menikmati listrik, lalu baru membayarnya bulan depan. 

Kasarannya Anda ‘ngutang’ listrik pada PLN, lalu Anda akan diwajibkan membayarnya pada bulan depan. 

Listrik Pascabayar ini biasanya akan mendapatkan layanan pengecekan meteran dari PLN. Jadi, mereka akan memantau sisa daya listrik Anda di meteran listrik tersebut.

 

Listrik Prabayar

Pada tahun 2012 Listrik Prabayar (LPB) ini mulai diperkenalkan kepada masyarakat Nusa Tenggara Barat oleh PLN.

Inovasi baru ini diduga terinspirasi dari kartu prabayar dari perusahaan-perusahaan telekomunikasi yang dapat diisi ulang.

Sehingga, inovasi tersebut dinamakan Listrik Pra Bayar. Listrik prabayar ini mewajibkan penggunanya untuk membeli token PLN sebelum memakainya. 

Token listrik adalah salah satu metode pembayaran yang dapat dipakai untuk top up daya listrik pada layanan PLN prabayar. Token tersebut berupa 20 digit angka yang nantinya harus dimasukan ke dalam meteran prabayar (MPB). 

Listrik prabayar ini seringkali disebut sebagai listrik pintar sebab dapat menghemat pemakaian listrik setiap harinya.

[Baca Juga: Layanan Call Center PLN Online, Gratis 24 Jam!]

 

Informasi sisa energi listrik pun mudah dilihat dengan mudah pada Meteran Prabayar. Dengan begitu Anda sendiri pun bisa mengontrol pemakaian listrik di rumah. Selain itu Anda juga tak perlu khawatir terkena denda, jika telat membayar listrik. 

Listrik prabayar ini juga menjanjikan keamanan dan kemudahan untuk para penggunanya. Sebab, hanya hanya pengguna yang bersangkutan yang mengerti tentang sisa listrik tersebut.

Selain itu, token yang telah dibeli hanya bisa dipakai di meteran pemilik token tersebut. 

Hal ini disebabkan token listrik yang sudah terverifikasi dengan meteran yang diregistrasikan. Namun, kapan waktu terbaik untuk membeli token listrik atau stroom

[Baca Juga: 7 Cara Cek Tagihan PLN Online Via PLN Mobile Hingga E-Commerce]

 

Pihak PLN menyatakan, pembelian token PLN, sebaiknya dilakukan saat sisa stroom kurang dari 25 kWh. Hal tersebut berguna untuk menghindari pemadaman listrik yang bisa dilakukan secara tiba-tiba. 

Nah, Sobat Finansialku jangan sampai telat membeli token supaya menghindari kejadian yang tidak mengenakan. Oleh karena itu, kesiapan finansial juga diperlukan supaya seandainya token Anda mendadak habis, Anda bisa langsung membelinya lagi.

Jangan lupa untuk memasukkan biaya token listrik ke anggaran bulanan Anda, ya. Anda bisa cek ebook berikut ini untuk mengetahui bagaimana cara membuat anggaran yang benar.

 

Cara Mengisi Token Listrik

Cara mengisi token listrik sangatlah mudah, ditambah lagi banyaknya outlet yang telah menjual token listrik. 

Selain itu, Anda pun juga bisa membeli token listrik secara online. Hal ini yang menjadi beberapa keunggulan dari Listrik Prabayar. 

Simak uraian berikut ini untuk mengetahui cara mengisi token listrik. 

  • Pastikan Anda telah membeli token listrik. 
  • Pastikan juga Anda telah menerima nomor token berupa 20 digit kode meteran. 
  • Masukan kode tersebut ke dalam meteran listrik dengan benar.
  • Lalu tekan tombol ‘Enter’ yang berada di bagian kanan bawah meteran. 
  • Jika salah memasukkan angka,  Anda dapat menghapusnya dengan menekan tombol anak panah ke kiri. Lalu masukan lagi nomor token tersebut sampai benar. 
  • Jika kode yang dimasukkan itu benar, maka akan muncul tulisan “Accept” (diterima).
  • Namun, jika salah maka akan muncul tulisan “Reject” (ditolak).

 

Itulah cara mengisi token listrik. Mudah sekali bukan?

Terdapat banyak cara untuk dapat membeli token listrik. Inilah tutorialnya. 

 

#1 Beli Token Listrik di ATM BRI

  • Masukan kartu ATM dan PIN Anda ke dalam mesin ATM
  • Pilih menu “Transaksi Lainnya”
  • Setelah itu akan muncul opsi PLN. Pilih opsi tersebut. 
  • Masukan nomor meteran Anda. Sekedar info, nomor meteran tersebut terdiri dari 11 nomor
  • Pilihlah nominal token listrik yang diinginkan 
  • Tekan benar. Transaksi pun selesai

 

#2 Beli Token Listrik di ATM BNI

  • Masukan ATM dan PIN seperti biasa
  • Pilihlah opsi “Pembayaran PLN”
  • Pilih opsi “PLN Prabayar”
  • Masukan nomor meteran Anda dengan menambahkan angka 0 di bagian paling depan
  • Pilih jenis “0”, lalu pilih nominal token listrik Anda
  • Struk pembelian pun akan tercetak dan keluar dari mesin ATM.

 

#3 Beli Token Listrik di ATM BCA

  • Masukkan ATM BCA dan PIN Anda
  • Pilih opsi “Transaksi Lainnya”
  • Masukan nomor meteran listrik Anda
  • Pilihlah nominal token listrik
  • Transaksi selesai dan struk pembelian pun akan tercetak

 

Cara Cek Sisa Token Listrik

Meteran listrik prabayar yang terpasang di setiap rumah bisa saja berbeda-beda mereknya.

PLN setidaknya memiliki beberapa pilihan merk meteran atau MCB, yakni CONLOG, Hexing, Star, Glomet, hingga Itron.

Cara cek sisa rupiah atau sisa kWh listrik yang ada di meteran pun cukup mudah, yaitu:

  • Mengetahui terlebih dahulu apa merk meteran di rumah. Beberapa merk seperti CONLOG atau Itron biasanya sudah langsung menampilkan informasi sisa kWh di layar meterannya.
  • Untuk merek lain seperti Hexing, biasanya harus menekan kode 801 untuk mengecek sisa listrik.
  • Kemudian merk Glomet, caranya tekan 37 dan Enter. Lalu, untuk merk Star, bisa tekan 07 dan Enter.
  • Setelah itu, akan muncul tampilan sisa pulsa listrik. Cukup mudah, bukan?

 

Itulah beberapa untaian tentang cara mengisi token listrik. Jadi mau pilih mana? Listrik Prabayar atau Pascabayar? Pastikan untuk share artikel ini, karena sangat bermanfaat untuk banyak orang, terima kasih. 

 

Editor: Ratna SH

Sumber Referensi: 

  • Nur Jamal Shaid. 18 Januari 2022. Cara Mengisi Token Listrik PLN dengan Mudah dan Cepat. money.kompas.com – https://bit.ly/3G9T6lk
  • Aliftya Amarilisya. 7 Maret 2022. Cara Isi Token Listrik ke Meteran, Gampang Banget! kabar24.bisnis.com – https://bit.ly/3sQcUVD
  • Defara Millenia. 22 Maret 2022. Begini Cara Mengisi dan Mengecek Token Listrik dengan Mudah dan Cepat! Orami.co.id – https://bit.ly/3yR9o0Y

dilema besar