Ini Cara Mengatur Keuangan Bengkel Agar Bisa Untung dan Berkembang!

Ini Cara Mengatur Keuangan Bengkel Agar Bisa Untung dan Berkembang!

Ingin usaha bengkelmu cepat berkembang? Begini cara mengatur keuangan bengkel yang benar!

Untuk informasi selengkapnya, kamu bisa cari tahu di artikel satu ini!

 

Summary

  • Banyak bisnis baru mengalami kegagalan karena kurang matang dalam  merencanakan bisnis dan pengaturan anggaran keuangan.
  • Seiring dengan peningkatan kepemilikan kendaraan bermotor di Indonesia, usaha bengkel menjadi salah satu usaha yang bisa bertahan lama.

 

Cara Mengatur Keuangan untuk Usaha Bengkel

Sobat Finansialku, kamu pasti tahu kalau tidak semua orang lahir diberkahi dengan kemampuan berbisnis, meski sebenarnya, bisa diasah saat sudah dewasa.

Selain karena pengembangannya yang membutuhkan energi dan strategi yang cukup kompleks, kita juga perlu putar otak untuk mencari cara agar usaha tetap bertahan di berbagai kondisi.

Makanya, pada akhirnya, hanya beberapa persen pebisnis berhasil bertumbuh, sementara 20% bisnis baru lainnya cenderung gagal bertahan dalam dua tahun pertama didirikan.

Melansir laman kledo.com, kebanyakan bisnis baru ini mengalami kegagalan karena kurang matang merencanakan bisnis dan pengaturan anggaran keuangan yang kurang tepat.

[Baca Juga: Penting! Begini Cara Perencanaan Keuangan Bisnis yang Tepat!]

 

Salah satu bisnis lain yang juga cukup sulit untuk dipertahankan adalah bisnis bengkel.

Nggak semua pebisnis tahu bagaimana cara mengatur keuangan bengkel yang tepat, agar bisa bertahan di segala situasi.

Faktanya, banyak bengkel di Indonesia yang harus mengalami kebangkrutan karena tidak bisa melakukan pengelolaan keuangan dengan benar.

Ini adalah sesuatu yang cukup memprihatinkan, karena usaha bengkel adalah salah satu jenis usaha yang bisa bertahan lama dan akan selalu dibutuhkan seiring dengan peningkatan kepemilikan kendaraan bermotor di tengah masyarakat Indonesia.

Lalu, bagaimana cara mengatur keuangan bengkel yang benar agar bisnis kita bisa bertahan lama?

Yuk, dengarkan audiobook ini terlebih dahulu sebelum membaca penjelasan di bawah.

banner_pebisnis,_ini_cara_mengatur_keuangan_bisnis_yang_benar

 

Secara umum, mengatur keuangan bisnis memiliki prinsip dasar yang sama, di mana terdapat lima hal yang harus dilakukan, di antaranya adalah:

 

#1 Membuat Anggaran Rutin

Cara mengatur keuangan bengkel atau pun bisnis lainnya adalah dengan membuat anggaran dengan rutin, mingguan, bulanan, dan tahunan.

Pebisnis serupa dengan freelancer, ada kalanya kita dapat penghasilan yang banyak, tapi ada pula saat di mana kita sama sekali tidak mendapatkan pemasukan sepeser pun.

Oleh karena itu, pastikan untuk rutin mengatur penghasilanmu ke anggaran rutin untuk mengetahui berapa angka wajar pengeluaran bisnismu per minggu atau bulan, atau bahkan per tahunnya.

Hal ini perlu dilakukan agar kamu nggak menghamburkan uang bengkelmu untuk sesuatu yang tidak menunjang produktivitas bisnis.

Selain itu, ini juga bisa mencegah kamu untuk tidak menghamburkan uang bisnis pada sesuatu yang sebenarnya di luar kemampuanmu.

Jangan lupa untuk lakukan evaluasi setiap bulannya agar kamu bisa mendapatkan gambaran terkait sesuai atau tidaknya proses penganggaran tersebut.

[Baca Juga: Invoice Financing, Solusi Masalah Keuangan Bisnis Anda]

 

#2 Memisahkan Uang Berdasarkan Keperluan

Hal yang harus benar-benar kamu lakukan adalah memisahkan uang pribadi dan bisnis di rekening yang berbeda.

Meski terlihat sederhana, banyak yang lupa untuk melakukannya, alhasil harus terancam gulung tikar.

Selain memisahkan uang pribadi dan bisnis di rekening yang berbeda, kamu juga harus memisahkan uang bisnis berdasarkan keperluan ke dalam pos-pos yang ada.

Adapun, pos-pos atau budget yang harus kamu pisahkan dalam anggaran keuangan bisnis di antaranya adalah:

  • Pos Produksi: Pos terkait budget yang berhubungan dengan kegiatan produksi, seperti harga pokok penjualan, biaya bahan-bahan, dan hal-hal serupa lainnya.
  • Pos Pemasaran: Sebagaimana namanya, pos pemasaran adalah biaya-biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan pemasaran bisnis bengkelmu. Biaya pemasaran ini termasuk pada pemasaran offline seperti biaya cetak pamflet, dan lain-lain, juga pemasaran online, seperti membuat iklan di berbagai platform media sosial.
  • Pos Tenaga Kerja: Sederhananya, pos tenaga kerja adalah biaya gaji bulanan untuk para pekerja yang membantu operasional bisnismu.
  • Pos Biaya Variabel: Adalah biaya variabel atau biaya berubah-ubah sesuai dengan aktivitas bisnis, misalnya biaya air, listrik, internet, dan biaya lainnya.
  • Pos Pemeliharaan: Pos pemeliharaan terdiri dari biaya yang diperlukan untuk memelihara aset dan sistem untuk kegiatan operasional bisnis bengkelmu.
  • Pos Pajak: Terakhir adalah biaya untuk memenuhi kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia, yaitu pajak.

 

#3 Membuat Jadwal Pembayaran Rutin

Untuk biaya tenaga kerja dan variabel, biasanya dibayarkan dalam tanggal yang sama setiap bulannya.

Oleh karena itu, biar tidak mengalami keterlambatan, ada baiknya kalau kamu membuat jadwal pembayaran rutin dengan memanfaat fitur auto-debet atau fitur serupa lainnya.

[Baca juga: Cara Membuat Business Plan Sederhana Untuk Pemula]

 

Cara Mengembangkan Usaha Bengkel Agar Cepat Bertumbuh

Setelah mengetahui bagaimana cara mengatur keuangan bengkel, kini saatnya kita masuk ke cara mengembangkan usaha bengkel agar bisnis kita cepat bertumbuh.

Kamu bisa ketahui cara dapat modal usaha dengan tonton video berikut ini.

 

Seiring dengan masifnya pertumbuhan media sosial, kamu, sebagai pebisnis yang baru merintis sangat dimudahkan oleh ini.

Kamu bisa memanfaatkan ini untuk mulai melakukan promosi atau pemasaran secara online dengan terlebih dulu menentukan branding bisnis bengkelmu.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan berbagai inovasi yang kemudian bisa menjadi ciri khas dari bengkelmu, dan tentunya tidak bisa ditemukan di bengkel lain.

Selain memanfaatkan media sosial, kamu juga bisa memanfaatkan google untuk mengoptimalkan pemasaran.

Buat informasi sejelas mungkin di google atau google maps tentang bengkelmu, pasang foto yang menarik, dan tidak membosankan.

Jika diperlukan, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk endorse influencer terkait sebagai salah satu bentuk awareness atas bengkelmu.

 

Itu dia beberapa informasi tentang cara mengatur keuangan bisnis dan cara mengembangkan usaha bengkel agar bisa bertumbuh!

Apakah kamu punya pertanyaan terkait hal ini? Kalau ada, tuliskan pertanyaanmu di kolom komentar, ya!

 

Editor: Ratna SH

Sumber Referensi:

  • Admin. 20 Mei 2022. Tips Mengelola Keuangan Untuk Usaha Bengkel. Kledo.com – https://bit.ly/3NmDiOI

dilema besar