Menjadi salah satu market leader di segmen minimarket, saham AMRT terlihat menguat Q1 2022. Apakah karena rencana strategis perusahaan yang akan membuka 1000 gerai baru? Yuk, kita simak update terbaru dari emiten ini!
Persaingan Bisnis Minimarket
Segmen minimarket yang menjual produk kebutuhan sehari-hari biasanya masuk dalam sektor esensial yang tetap diperkenankan beroperasi normal.
Minimarket menjadi satu-satunya format penjualan eceran yang masih menunjukkan pertumbuhan positif. Minimarket kinerjanya baik selama pandemi karena sifat usahanya yang fleksibel.
Minimarket ini sudah berekspansi besar-besaran ini menjual produk kebutuhan sehari-hari (grocery) yang sangat dekat dengan masyarakat.
[Baca Juga: Saham GoTo Turun, Telkom Minus Sampai Triliunan Rupiah]
Jika melihat persaingan minimarket di Indonesia, ada 2 Top of mind di masyarakat yakni di mana ada Indomaret maka ada Alfamart. Persaingan dua grup bisnis ini sangat kompetitif dan mengambil pangsa pasar hingga 87% di Indonesia.
Jika melihat dari kinerjanya, melansir dari Tirto, Indomaret lebih unggul dalam penjualan namun Alfamart lebih unggul dalam sisi pertumbuhan laba bersih.
Saat ini, Alfamart merupakan salah satu gerai ritel terdepan di Indonesia, melayani lebih dari 5 juta pelanggan setiap harinya.
Hingga kuartal III 2020, total gerai AMRT mencapai 17.129 unit dengan 32% gerai berada di Jabodetabek dan 37% di Pulau Jawa non-Jabodetabek.
Dengan demikian, total gerai yang terimbas pembatasan di Jabodetabek setidaknya mencapai 5.481 unit.
Tahun ini perseroan telah menyiapkan belanja modal atau capex yang mayoritasnya digunakan untuk menambah gerai baru. Jumlah yang disiapkan yakni Rp 3,4 triliun hingga Rp 3,5 triliun.
Salah satu langkah strategis perseroan akan melakukan ekspansi, yakni menargetkan pembukaan gerai offline baru di kisaran 800-1.000 gerai pada tahun 2022.
Tercatat, hingga kuartal I-2022, AMRT sudah membuka sebanyak 317 gerai baru di pulau Jawa.
Momentum Ramadhan dan lebaran Idul Fitri 2022, perseroan optimis dapat mendongkrak penjualan sekitar 20% sampai 25% dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Melihat laporan keuangan dari AMRT, pendapatan bersih AMRT tercatat naik 11,97% secara tahunan, dari Rp 75,82 triliun pada 2020 menjadi Rp 84,90 triliun pada 2021.
Kenaikan laba sepanjang tahun 2021 didorong oleh naiknya pendapatan perusahaan.
Berdasarkan penyebaran operasional, wilayah Jawa di luar Jabodetabek menjadi penyumbang terbesar pendapatan yakni Rp 32,67 triliun, kawasan luar Jawa Rp 27,97 triliun, dan Jabodetabek sebesar Rp 24,75 triliun.
[Baca Juga: IHSG Anjlok di Bawah 7000, UNVR Malah Terbang Hingga 21,3%]
Kabar terbarunya, indeks MSCI kembali melakukan rebalancing atas konstituen saham yang masuk ke dalam berbagai indeks regional.
AMRT masuk menjadi penghuni baru MSCI Indonesia Index, bersama PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) dan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO).
Sobat Finansialku ingin mendapatkan keuntungan dari saham-saham di atas? Sebelum beli, yuk ketahui dulu gimana cara dapat keuntungannya lewat ebook berikut ini. Gratis!
Analisis Teknikal Saham AMRT
Harga saham AMRT terpantau naik 29,63% sejak awal tahun 2022.
Jika melihat rentang 3 bulan, AMRT menguat hingga +41,60%, sedangkan selama 1 minggu tereakhir sudah menguat +6,1%
Sejak ramadhan 2022 hingga pasca Lebaran, saham AMRT kembali melanjutkan penguatan hingga 6,1%
Simak grafik berikut:
AMRT saat tulisan ini diproduksi berada pada harga 1650/lembar saham.
Sobat Finansialku bisa tentukan target take profit pada harga pada level 1.760 dengan support di level 1.575 dan cut loss jika break 1.550-1.450
Sebagai waralaba yang menyediakan berbagai jenis kebutuhan sehari-hari, AMRT cenderung memiliki bisnis yang stabil dan akan selalu dibutuhkan.
Alfamart dengan jumlah store yang menjamur di seluruh penjuru kota hingga beberapa kabupaten di Indonesia membuat posisinya lebih strategis.
Karena, keperluan dasar manusia adalah makanan dan minum serta produk rumah tangga lainnya.
[Baca juga: Analisa Prospek PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT)]
Meningkatnya penjualan dan prospek AMRT ke depannya masih bagus melihat kekuatan pasar yang dimiliki Alfamart dan anak usahanya.
Perluasan store berbentuk convenience store di tempat-tempat strategis seperti MRT, stasiun KA, hingga sekitar universitas memiliki prospek yang bagus.
Melihat pola gaya hidup masyarakat modern saat ini yang membutuhkan kepraktisan dalam mendapatkan produk, lalu efisiensi dan efektifitas pelayanan.
Nah, apakah Anda sudah mantap ingin membeli saham AMRT? Anda bisa beli saham AMRT atau emiten lainnya di aplikasi Stockbit. Caranya, Anda bisa ikuti langkah-langkah dalam video ini.
Bagaimana pendapat Anda mengenai informasi di atas? Tulis opini atau pertanyaan Anda di kolom komentar, ya. Jangan lupa juga untuk membagikan artikel ini pada rekan-rekan lainnya. Terima kasih.
Editor: Ratna SH
Sumber Referensi:
- Kontan.co.id
- Market.bisnis.com
- CNN Indonesia
- RTI
- Indopremier (IPOT)
- Stockbit
- Tirto
dilema besar