Kisah Fitra Eri, Pantang Beli Mobil Sebelum Nonton Reviewnya!

Kisah Fitra Eri, Pantang Beli Mobil Sebelum Nonton Reviewnya!

Pegiat mobil roda empat pasti hafal Fitra Eri! Dia adalah reviewer mobil terkenal yang ternyata adalah mantan pembalap!

Ketahui kisah selengkapnya di artikel video Finansialku satu ini, ya!

 

Sambil mengisi waktu, kamu bisa menambah informasi dengan menonton berbagai video tentang keuangan dan kisah inspiratif orang-orang sukses.

Yuk, kunjungi akun Youtube resmi Finansialku, sekarang!

 

Jangan lupa juga untuk tekan tombol subscribe di bawah ini dan nyalakan lonceng agar Sobat Finansialku tidak ketinggalan video-video terbaru dari Finansialku, ya!

 

 

 

Kisah Fitra Eri: Ahli Review Mobil

Nama Fitra Eri, mungkin sudah nggak asing lagi di telinga orang-orang yang punya ketertarikan lebih pada dunia otomotif, khususnya pada kendaraan roda empat.

Dia adalah seorang reviewer berbagai jenis mobil, yang menjadi salah satu ‘kiblat’ buat kita sebelum memutuskan untuk membeli merek tertentu.

Dengan gaya review yang santai dan mudah dimengerti, tak ayal membuat dia berhasil membesarkan namanya di dunia otomotif.

Setelah lulus dari Teknik Mesin Universitas Indonesia tahun 1997, Fitra Eri harus mengubur mimpinya untuk bisa melanjutkan pendidikan.

Penyebabnya, karena kondisi ekonomi keluarga yang terpuruk akibat moneter.

Dia akhirnya memutuskan untuk melupakan mimpi tersebut, dan mencari kerja dengan titel yang diperoleh setelah mengenyam pendidikan selama empat tahun itu.

 

Fitra Eri pertama kali berkarir sebagai pembalab. Memanfaatkan uang saku yang disisihkannya selama kuliah untuk membeli mobil balap.

Tahun 1999, dia debut di kompetisi Timor One Make Race, dimana seiring berjalannya waktu, ia mulai menerima sponsor untuk tim balapnya.

Meski demikian, dia tetap harus realistis dan secepatnya mencari pekerjaan lain untuk melanjutkan hidupnya.

Tahun 2003, dia lantas mendaftarkan diri sebagai jurnalis otomotif di majalah Auto Bild. Meski nggak punya latar belakang jurnalis, demi cintanya pada otomotif, dia pun rela belajar otodidak.

Kemudian pada 2012, Fitra Eri diminta perusahaan yang menaunginya untuk membuat kanal Youtube dan mengulas berbagai mobil dengan cara lisan.

Tiga tahun berselang, dia harus menerima kenyataan pahit, karena secara tiba-tiba dikeluarkan dari perusahaan tanpa alasan yang jelas.

Hingga membuat Fitra Eri terpuruk. Apalagi dia tidak punya tabungan sepeser pun untuk melanjutkan hidupnya.

Nah, disinilah peran penting dana darurat yang perlu kita persiapkan. Agar bisa mengantisipasi hal-hal diluar dugaan, seperti yang terjadi pada Fitra Eri.

Untuk mengetahui berapa dana darurat ideal untuk kita miliki, yuk, pelajari lewat ebook gratis dari Finansialku Cara Selamatkan Keuangan dari Pengeluaran Dadakan.

 

Lalu, bagaimana akhirnya Fitra Eri bisa bangkit dari hidupnya dan sampai pada titik sekarang ini? Yuk, tonton videonya untuk cari tahu kisah selanjutnya!

 

Apa pelajaran hidup yang bisa kamu ambil dari kisah Fitra Eri? Yuk, diskusikan bersama Finansialku di kolom komentar!

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

dilema besar