Aksi perampokan di BJB Fatmawati dilakukan oleh seorang karyawan bergaji Rp 60 juta karena utang. Bagaimana kejadiannya?
Kasus Perampokan BJB Fatmawati
Aksi perampokan telah terjadi di BJB Fatmawati, di Jl. RS Fatmawati, Cilandak Jakarta Selatan pada Selasa (05/04/2022) lalu. Pelaku perampokan tersebut ialah seorang pria berinisial (BS) yang kesehariannya bekerja sebagai staf HRD sebuah bank swasta.
Apa yang ia lakukan terbilang mengejutkan. Pasalnya diketahui BS memperoleh penghasilan hingga Rp 60 juta setiap bulannya. Lalu apa alasan yang melatarbelakangi seorang BS hingga nekat melakukan kejahatan tersebut?
Berdasarkan informasi dari Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto faktor yang melatarbelakangi aksi perampokan ini ialah pelaku terlilit utang yang akan segera jatuh tempo.
“Pelaku ini terlilit utang, yang mana hari Jumat nanti sudah jatuh tempo dan dia harus bayar utangnya,” ujar kombes Budhi, melansir dari situs Okezone.com (06/04).
Diketahui BS terus menerus ditagih oleh si pemberi utang. Dalam kondisi yang telah terjepit, ia pun akhirnya berpikir untuk melakukan aksi perampokan tersebut.
“Sehingga dia timbul pikiran nekat untuk melakukan kejahatan,” terang Budhi.
Duh, harus hati-hati nih sama utang. Baca ebook gratis Finansialku ini untuk tahu cara terhindar maupun keluar dari utang. Klik banner untuk download ebook-nya.
Ebook GRATIS Cara Terhindar dan Terbebas Dari Utang
Kronologi Perampokan Terencana BJB Fatmawati
Berdasarkan keterangan yang didapatkan, diketahui bahwa BS melancarkan aksi perampokannya dengan terencana. Pasalnya tersangka telah melakukan beberapa persiapan sebelum melakukan eksekusi.
Melakukan Survei Target Perampokan
Hal pertama yang dilakukan yakni diketahui BS melakukan survei terlebih dahulu target bank yang akan ia rampok. Terdapat sejumlah bank di lokasi tersebut. Akan tetapi BS lebih memilih Bank BJB dikarenakan kondisi bank yang relatif sepi.
Melancarkan Aksi Seorang Diri Serta Dilengkapi Peralatan Pendukung
Setelah menetapkan target bank yang akan dituju, BS melakukan aksi perampokannya seorang diri. Ia membekali diri dengan membawa beberapa peralatan sebagai perlengkapan pendukung.
Peralatan tersebut antara lain senjata berjenis pistol, tali untuk mengikat sandera, hingga petasan asap yang ia gunakan untuk melarikan diri.
“Kemudian pada saat melakukan peristiwa tersebut, tersangka sendirian namun dengan peralatan sudah dibawa ini, memang tersangka sudah mempersiapkan diri, mana kala terjadi sesuatu,” terang Budhi, melansir dari situs cnnindonesia.com (06/04).
Sempat Melakukan Penembakan
Tersangka BS juga sempat melepaskan tembakan kepada dua sekuriti yang berjaga. Akan tetapi aksinya berhasil digagalkan dan langsung diamankan oleh pihak kepolisian.
Terinspirasi Oleh Film?!
Yang tak kalah mengejutkannya adalah, aksi perampokan yang dilakukan BS terinspirasi oleh film yang ia tonton.
“Jadi dia mengaku sering menonton film MH di salah satu tv berbayar,” ujar Budhi.
Budhi menambahkan bahwa kejadian ini sudah sepatutnya mendapatkan atensi dan perhatian kita bersama. Pasalnya film yang disaksikan dapat membentuk pola pikir seseorang hingga nekat melakukan tindak kejahatan.
“Dan ini sekali lagi dipengaruhi oleh film yang dia tonton. Jadi menjadi perhatian dan keprihatinan kami bersama, bahwa karena mungkin selama ini pandemi, banyak WFH, kemudian banyak menonton TV, dia mempraktikan ini, padahal ini salah, dan ini tidak dibenarkan, mungkin jangan menjadi contoh buat yang lain,” tegas Budhi.
Sangat ironis melihat apa yang telah terjadi. Bagaimana seorang BS nekat melancarkan aksi kejahatan perampokan dikarenakan terlilit utang. Uang sebanyak Rp 60 juta yang ia dapatkan setiap bulannya seakan tak ada artinya sama sekali.
Tentu hal ini perlu menjadi perhatian bagi kita semua. Bagaimana uang sebanyak apa pun menjadi tidak berarti tanpa perencanaan dan pengelolaan yang baik. Jadi, Sobat Finansialku, yuk mulai rencanakan keuangan kalian mulai saat ini.
[Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah Bakal Cair April 2022, Ini Syarat dan Jadwalnya]
Jika Sobat Finansialku bingung merencanakan keuangan atau sedang dalam kondisi terlilit utang, jangan ragu untuk konsultasikan dengan ahlinya.
Perencana Keuangan Finansialku siap membantu kamu. Hubungi whatsapp kami di 0851 5866 2940 untuk buat janji ngobrol dan mulai benahi keuangan kamu.
Itulah informasi mengenai aksi perampokan BJB Fatmawati yang dilakukan oleh seorang karyawan karena terlilit utang.
Apa tanggapan Sobat Finansialku mengenai informasi ini? Jangan segan untuk menuliskannya di kolom komentar ya.
Sumber Referensi :
- Dusep Malik. 06 April 2022. Pengakuan HRD Perampok Bank BJB Fatmawati, Terinspirasi Money Heist. Viva.co.id – https://bit.ly/3ucVzHk
- Redaksi. 06 April 2022. Karyawan Bergaji Rp60 Juta Rampok BJB Fatmawati karena Terlilit Utang. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/3jbZoq8
- Ari Sandita Murti. 06 April 2022. Perampokan Bank di Fatmawati Dilakukan Staf HRD Bergaji Rp60 Juta. Okezone.com – https://bit.ly/3Kgj2gy
dilema besar